Noir POV
oke jadi ceritanya berawal dari aku yang tak sengaja maini pisau dan membuat ku urat nadi putus. Itu menyenangkan sih tapi kok aku jadi kakak kembar tanjiro dari anime kyn sih.
Walau pun aku suka, tetap saja ini akan merepotkan. Sangat sangat merepotkan.
Plus sekarang aku jadi bayi. Ukh, menyebalkan sekali.
Skip
Setelah beberapa tahun lama nya aku pun besar juga, yah walau mesih berumur 13 tahun sih. Dan juga hari ini adalah hari pembantaian keluarga ku.
Aku melihat tanjiro dan lain nya yang ingin ikut berjualan dengan tanjiro.
Aku mendekati mereka, "dengarkan saja" ujar ku menatap mereka.
" toshiro-nii?" Yah itu lah nama ku, kamado toshiro.
" Kenapa nii-san keluar?. Lebih baik masuk saja, diluar udara sangat dingin"ucap tanjiro khawatir.
"Aku baik-baik saja"
"Kau sedang sakit toshiro, istirahat lah" yah dari aku lahir hingga sekarang aku menjadi orang yang sakit-sakitan. Menyedihkan sekali bukan.
"Hai'k ka-san, hati-hati dijalan tanjiro udara dingin bisa membuat mu sesak nafas "ujar ku kembali masuk dan diangguki oleh tanjiro.
Aku mesih mendengar keributan dari luar sana.
...
"Kenapa? " tanya ku pada nezuko yang menggendong adik bungsu ku.
Nezuko menjelaskan kalau rokuda, adik bungsu kami yang akhir-akhir ini rewel sejak kematian ayah kami.
"Begitu ya, bawa di ke kamar. Kau pasti lelah menggendong nya terus-terusan "ucap ku sambil mengelus kepala rokuda.
"Tidak apa-apa kok nii-chan. Nii-chan juga harus istirahat dan jangan lupa minum obat"mendengar kata obat aku kembali ke kamar ku dan menutup pintu.
Benar-benar aku itu benci sekali dengan obat-obatan yang dokter berikan pada ku.
"Nii-chan sedang apa diluar, ayo masuk"seru nezuko. Aku hanya berbalik dan menarik tangan nezuko.
"Ni..nii-chan Aku mencium bau busuk"bisik nezuko dengan nada bergetar.
Aku membawa nezuko kedalam lemari dikamar ku.
"Tetap disini dan jangan berisik sebelum matahari terbit, mengerti? "Ucap ku tegas.
"Ta...tapi nii-chan..."Aku segera mengunci nezuko di lemari itu.
Aku mendengar teriakan rukoda. Aku bergegas keluar dan terlihat seorang bersetan jas berserta topi bundar.
"Kau..." dengan penuh gemetaran aku bertatapan dengan pupil merah kucing itu.
Aku segera mengambil rokuda dan melindungi nya dari tentakel- tentakel yang menjijikkan itu.
'Sakit. Sangat sakit' batin saat tentakel itu melubangi perut ku.
Mata ku berat, aku tak bisa menahan nya lagi.
" dasar lemah"itu lah ku dengar terakhir kali ku dengar.
Noir/toshiro POV END
Tanjiro berjalan menaiki gunung. Ia terkejut melihat semua orang terbaring dengan darah dimana mana.
"Ka-san"teriak nya mendekati jasad sang ibu.
Lalu ia melihat adik pertama nya tidak ada, pun masuk kedalam dan berteriak "nezuko " teriak nya.
Terdengar suara lemari, tanjiro pun mendekati asal suara itu.
"Ni-chan!!"teriak nezuko dari lemari tempat dia bersembunyi.
Tanjiro pun membuka lemari itu dan melihat sang adik pun langsung memeluk nya dengan erat.
Setelah itu, mereka keluar. Mereka melihat toshiro ah atau lebih gampang nya saja shiro bangkit.
"Nii-chan/ nii-san!!!" Seru tanjiro dan nezuko bersamaan.
Mereka mendekati sang sulung yang terlihat sangat menyeramkan.
Gigi tari yang muncul dengan urat diwajah nya. Jangan lupa kuku nya yang memanjang.
"Pe...pergi...lah...Hah....da...ri.... si... ni....Hah....a..aku ....su...dah....tidak....tahan" seru shiro.
"Tapi nii-san..." sebelum meyelesaikan perkataan nya.
Sebuah pedang memisahkan mereka. Shiro tau siapa yang datang.
Dia tomioka giyu, hashira air.
Shiro terpaksa menjaga jarak antara kedua adiknya itu.
"Nii-chan/nii-san!!!" Seru kedua adiknya.
"Apa yang kau lakukan?. Kenapa menerangkan nii-chan?" Tanya nezuko.
"Karena dia oni dan aku adalah pemburu iblis" balas giyu datar.
"Kau tidak boleh menyerang nii-san. Dia belum memakan satu pun manusia "ujar tanjiro melindungi shiro dengan nezuko disamping nya.
"Nii-chan benar, shiro-nii belum memakan manusia " ujar nezuko .
Karena kesal giyu pun ikut menyerang nezuko dan tanjiro.
Hingga dia membuat keduanya pingsan.
"Cukup, kau tidak boleh kasar pada adik-adik ku" ucap shiro dengan aura nya mengelilingi dirinya dan melindungi kedua adik nya.
Giyu yang melihat itu akhirnya sadar kalau percuma diteruskan.
"Ini pakailah "giyu memberi sebuah bambu.
Shiro hanya pasrah dan memakai bambu itu di mulutnya.
Shiro pun menguburkan mayat keluarga nya dan menunggu adik-adik nya bangun.
"Nii-chan/ nii-san?!"shiro hanya tersenyum dan mengelus kepala kedua adiknya.
" sudah bangun ya?. Temui lah tetua bernama urokodaki sanjoki yang tinggal di kaki gunung berkabut. Katakan pada nya bila tomioka giyu yang mengirim kalian "jelas giyu dan langsung pergi tanpa jejak.
Setelah itu shiro, tanjiro dan nezuko berdoa dan pergi meninggalkan rumah mereka.
TBC
ehem karena saya gabut disebelah belum dapet ide jadi saya buat versi male nya. Akh dan jangan mengharapkan kalau ini bxb ya. Karena saya tidak tau cara membuat alur seperti itu. Oke byee👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
I became the demon ( kny x male reader )
Fantasía'hah menyebalkan' batin seorang bayi kecil. noir seorang remaja berumur 19 tahun yang mati karena menyiksa diri sendiri. sedari kecil ia sangat suka menyiksa diri nya sendiri dan tanpa alasan yang jelas di menyiksa dirinya. . . . . . . . by : me and...