Chapter 6

5K 408 25
                                    


Disaran kan bacanya malam ya soalnya adengan 21+
Dosa tanggung sendiri Wkwkw

"ASTAGA" teriaknya ketika yang dilihatnya adalah sang daddy dengan keadaan yang mengenaskan dengan luka di beberapa bagian wajahnya, jungkook membantu memapah taehyung hingga ke sofa ruang tamu megah itu

Jungkook mencari kotak p3k karna ia melihatnya diatas laci dekat dengan ruang tamu itu, ia pun membersihkan lukanya dengan alkohol meski ia harus berhati-hati karna wajah taehyung kelihatan kesakitan

Setelah lukanya bersih ia pun memberikan obat, tidak parah memang taehyung hanya terluka di sudut bibir, dekat mata juga tangan dan kakinya yang sedikit tergores tapi jungkook tetap memberikannya obat lalu membalut lukanya

"Apa yang terjadi dad" spontan, jungkook memanggilnya begitu, dan ia menyangkal jika pertanyaannya bukan bentuk kepedulian melainkan hanya penasaran

"Saat aku pulang tadi mobilku di hadang oleh beberapa orang, dan mereka memukuli ku" ucapnya dengan melihat intens kearah jungkook yang terlihat mengemaskan dengan bibir yang mengerucut juga tatapan yang sedikit tajam namun jatuhnya imut

Bolehkan taehyung terluka setiap hari jika pulangnya ia akan di obati oleh pemuda cantik yang ada di hadapannya ini

"Kenapa begitu, sewa Bodyguard saja kaukan kaya" ucapnya karna yang benar saja orang kaya sepetinya tidak punya Bodyguard

"Aku hanya terluka sedikit, tidak usah khawatir begitu" ucap taehyung dengan terus melihat jungkook yang terlihat seperti seorang istri yang  sedang memarahi suaminya

"Aku tidak khawatir, aku hanya penasaran" ucapnya dan langsung mengalihkan pandanganya dengan pipi yang kini memerah

Terdiam beberapa menit, taehyung dengan objek pandang di depannya yang bahkan lebih menarik dari makanan karna saat ini ia sedang kelaparan

"Kau lapar" ucapnya setelah mendengar suara perut taehyung

Jika bisa saat ini taehyung ingin menenggelamkan dirinya di laut karna bunyi perut yang membuatnya malu didepan baby boy nya pulak, bisa hilang harga dirinya sebagai sugar daddy

"Akan kubuatkan makanan" ucapnya lalu beranjak dari duduknya dan menuju dapur

Taehyung bisa melihat gambaran masa depannya jika ia memiliki istri,tersenyum sebentar karna yang dilihatnya sekarang adalah jungkook yang penurut, tidak seperti masa lalu jungkook yang pembangkang

Tolong ingatkan jungkook untuk berhenti komat kamit karna sekarang ia sedang meyakinkan diri jika yang dilakukannya sekarang adalah atas dasar kemanusiaan bukan karna sesuatu yang lain

"Tenang lah jantung bodoh" ucapnya dengan memukul pelan dadanya tepat di tanda kehidupannya itu

Jungkook tidak bisa memasak kalian maish ingat bukan, dan beruntunglah isi Kulkas pria itu penuh dan ia mengambil beberapa lembar roti lalu membakarnya sebentar di alat khusus, dan ia sering menggunakan alat itu yang tidak sepeti microwave yang di bencinya

Mengambil selai di rak atas dan pilihannya adalah selai stowberry, lalu ia membawa Sarapan yang baru saja di siapkan untuk pria itu juga dirinya

"Makan ini dulu, aku tidak bisa memasak" ucapnya dengan meletakan 2 Piring diatas meja makan

Jungkook kembali kedapur untuk mengambil air minum, ia pun membulatkan matanya ketika mendapati minuman favoritnya ada di lemari pendingin

"Apa selera kami sama, seme sepetinya minum susu pisang, yang benar saja" ucapnya lalu melenggang pergi setelah mengambil jus strawberry untuk taehyng lalu Susu pisang untuknya

New horizon/ taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang