Chapter 5

4.9K 360 20
                                    

"Kenapa sangat lama" gumamnya karna kini hampir setengah jam namun orang yang ditunggunya belum juga Menampakkan diri dan keluar dari kamar mandi, pemuda tampan itu kini tengah menunggu di ranjang king size miliknya di dalam penthouse mewah itu

"Apa dia tertidur didalam" ucapnya dan hendak berjalan ke arah kamar mandi untuk memeriksanya namun batal karena sosok dari balik pintu kamar mandi telah menampakkan dirinya, pandangan nya pertama kali jatuh pada pakaian yang digunakan oleh pemuda manis itu

Ya kalian benar, jika yang diberikan taehyung tadi siang pada jungkook adalah lingerie lengkap dengan aksesorisnya, dan ia kini tengah berfokus pada makhluk imut di depannya yang terbalut lingerie hitam dengan renda di bagian dada dan juga yang menutup selangkangannya dan jangan lupakan Bando berbentuk telinga kelinci di kepalanya menambah kesan cantik pada dirinya

Jungkook yang sebelumnya telah mematut dirinya di cermin semakin bertambah malu ketika dilihat begitu intens oleh taehyung, ia hanya bisa menunduk dan berhenti berjalan ketika pemuda itu masih terus memandang nya dengan hazel coklat miliknya

Ingatkan taehyung untuk mengambil nafas karena saat ini seluruh dunianya hanya terpokus pada sosok manusia yang tengah mengenakan pakaian yang diberikannya ketika mereka ke mall tadi

"Kemarilah" satu kata yang dapat membuat jungkook seketika bal anak penurut dengan berjalan mendekat sehingga mengikis jarak diantara mereka, hingga ia berada di depan taehyung yang belum melepaskan pandangan kagumnya

Jungkook sebenarnya sangat risih memakainya namun sekali lagi jungkook harus banyak belajar untuk menjadi anak manis nan penurut kepada sang daddy yang begitu mengintimidasi

"Kau sangat cantik baby" bisik nya ketika kelinci Buntal itu berada di hadapannya dengan mengusap lembut pipi seputih salju milik pria manis itu

"Jangan menatapku begitu, aku malu" akhirnya jungkook menyuarakan apa yang ada didalam hatinya

"Kau belum pernah Memanggilku dengan kesepakatan kita" ucap taehyung lagi dan jungkook hanya bisa menunduk malu

"Aku hanya belum terbiasa" jawabnya pelan

"Jadi apa yang akan kita lakukan, aku kedinginan omong-omong" timpalnya lagi dan taehyung hanya bisa menertawakan kepolosan jungkook, setelahnya taehyung mendekatkan wajahnya sebelum suara ponselnya menggagalkan aksinya dan melihat jika itu adalah sekretarisnya

"Naiklah ke ranjang, pakai selimut agar kau tidak kedinginan, aku akan terima telpon dulu" ucapnya lalu menjuju balkon kamarnya, jungkook dengan segera berlari menuju ranjang dan menenggelamkan dirinya di dalam selimut tebal itu, karena sumpah demi apapun ia sangat kedinginan dengan  tubuhnya yang hanya tertutupi selembar kain tipis

Taehyung langsung saja mengangkat telpeon dari sekretaris sekaligus orang kepercayaannya

"Katakan" ucapnya detik setelah ia menekan  icon hijau pada ponselnya

"Maaf menganggu tuan, saya dapat informasi jika markas dibobol dan perampok berhasil membawa satu box obat-obatan paling mahal yang kita miliki" jelasnya

Dan taehyung mengepalkan tangannya juga memejamkan matanya ketika menendangar hal itu demi meredakan amarahnya

"Dan kau meneloponku setelah mendapatkan informasi mengenai pelakunya bukan" tanya itu adalah perintahnya jika Anak buahnya  yang terlebih dahulu mencari pelaku

"Tentu tuan, kami sudah mendapatkannya dan mereka tengah berada di markas, tuan park juga sedang menuju kemari" tambah Daniel menjelasnya

"Aku akan kesana sebentar lagi" ucapnya lalu memutuskan sambungannya

New horizon/ taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang