Chapter 8

4.6K 391 45
                                    

"Tolong aku dad hiks" tangis jungkook terdengar jelas di telinga taehyung, tepat saat itu juga jantungnya serasa di paksa keluar dari tubuhnya, nafasnya tersengal mendengar tangisan yang belum pernah di dengarnya itu

Lalu sedetik kemudian jungkook mematikan sambungannya

"Shit" umpat taehyung dengan menjalankan mobilnya dengan Tidak sabaran, mencoba tetap tenang walau sebenarnya ia sangat khawatir pada jungkook

Membuka ponselnya untuk melihat GPS karna ia memilikinya pada setiap mobil miliknya, hingga ia menemukan dimana titik jungkook berada dan sambil berusaha untuk menghubungi Bodyguard nya yang di tugaskan untuk menjaga jungkook namun satu pun tidak ada yang mengangkat

"Sial, sebenarnya apa yang mereka lalukan" umpatnya merasa kesal dengan pengawalnya yang tidak bisa menjaga jungkook dengan baik, lihat saja ia akan membunuh mereka jika terjadi sesuatu pada jungkook, dan ia adalah orang yang tidak bisa menerima kesalahan

Tetap fokus menyetir dengan tidak memperdulikan rambu-rambu karna yang menjadi tujuan utamanya yaitu jungkook hingga setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit ia pun tiba dilokasi jungkook lalu ia mendapatkan jungkook yang tengah terduduk di samping mobilnya

Menghentikan mobilnya lalu berjalan kearah jungkook yang terlihat berantakan

"Hei baby, apa kau baik-baik saja" tanyanya khawatir dengan menelisik setiap bagian tubuh jungkook dan bersyukurlah ia tidak mendapatkan satu luka pun

"Hiks daddy mobilnya" tangisnya pecah ketika melihat taehyung berada di depannya 

"Hiks aku menabrakkan mobilnya" ucapnya lagi sambil gemetaran dan wajah yang berantakan karna mengis

"Hanya itu, tidak ada yang berusaha menyakitimu" tanya taehyung dan mendapatkan anggukan dari jungkook, dan ia  yang mendengarnya pun menarik nafasnya lega dan terduduk ketika hanya itu masalah jungkook



"Maafkan aku dad hiks" ucap jungkook dengan menenggelamkan wajahnya di dada bidang taehyung

"Baby, hei dengarkan daddy" ucapnya dengan mengangkat wajah berantakan jungkook untuk menatap matanya

"Tak apa, yang paling penting kau tidak terluka" ucapnya berusaha menenangkan jungkoook namun malah ia semakin menangis histeris dengan air mata yang mengalir deras juga pucuk hidungnya yang memerah

Ini adalah salah satu sisi dari jungkook yang jarang di tunjukkan pada orang lain, saat ini ia sangat merasa bersalah Karna telah membuat mobil berharga fantastis itu rusak karna ia tadi menabrak pembatas jalan karna ia yang sedang dalam kecepatan tunggi

Beruntung lah ia bisa berhenti tepat waktu sebelum ia hilang Kendali, itu berawal dari ia yang di ajak oleh temannya untuk balapan besok malam dan ia fikir dengan berlatih bisa memenangkan pertandingan yang memang dari dulu selalu bisa ia dapatkan

Namun rupanya ia malah kebablasan dan beruntunglah ia tidak terluka sedikitpun, dan mengapa ia menangis sekarang adalah karna ia merasa sangat bersalah pada taehyung

Taehyung sebenarnya gemas sekali dengan jungkook yang menangis namun ia tahan dan membawa jungkook kedalam gendongan koalanya membuat jungkook terkejut

"Kita pulang" ujar taehyung sebelum jungkook sempat bertanya

"Lalu mobilnya" tanya jungkook namun taehyung hanya menjawab dengan mencium bibirnya

Taehyung meletakkan jungkook di kursi penumpang dan ia yang segera memasuki kursi kemudi lalu menjalan kan mobilnya menuju penthouse tempat tinggal mereka

New horizon/ taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang