- Piala Dunia Quidditch -

237 43 28
                                    


Floryn tampak menatap keluar, ia bosan terus menerus didalam kamarnya. Namun tentunya saja ayahnya tidak mengizinkan dirinya keluar sebelum ia menghafal buku yang ada dihadapan nya itu

Floryn tampak melangkah menuju meja makan, ia membuat sarapan untuk dirinya dan ayahnya.

Gadis itu melahap makanan dimeja nya tanpa menunggu kehadiran ayahnya, tak berapa lama ayahnya datang dengan  secara tiba-tiba dihadapan nya.

Dumbledore dengan tenang mendudukkan dirinya dan terus menceritakan apa yang terjadi dengan Harry ditahun kedua ini, ia tak henti-hentinya membicarakan Harry. Hal itu membuat Floryn mual dan ingin memuntahkan makanan yang sudah ia telan

" AYAH!" ucap floryn membuat dumbledore menghentikan ucapan nya

" Aku sudah selesai" ucap floryn

" Kau tidak ingin menunggu ku?" tanya dumbledore

" Aku ingin tidur" ucap floryn

" Bagaimana dengan hafalan-hafalan mu?" tanya dumbledore

" Aku sudah menghafalkan nya, apa aku perlu menyetorkan nya sekarang atau aku perlu mendengarkan ceritamu tentang Harry dan hari-hari nya selama di Hogwarts?" ucap floryn

"Kau boleh istirahat, kita akan bertemu nanti malam untuk menyetorkan hafalan-hafalan mu" ucap dumbledore

Floryn menarik nafas berat dan melangkah pergi meninggalkan tempat itu

Ia memasuki kamarnya dan mengadah, membelakangi pintu yang telah tertutup.

Gadis itu terduduk dan menahan air mata yang hampir jatuh dari tempat nya

-

Pagi itu, Floryn tampak berdiri dihadapan Dumbledore. Menyetorkan hafalan-hafalan nya, terkadang gadis itu memejamkan matanya dan terkadang menatap Dumbledore dengan tatapan kosong.

Setelah semua selesai, Dumbledore tampak menyuruh putri tunggalnya itu duduk dihadapan nya. Lalu ia mulai mengatakan sesuatu.

" Kau benar-benar akan pindah ditahun ke 3 atau kau akan mengingkari janjimu lagi?" tanya dumbledore

" Durmstrang terlalu jauh, aku tak bisa terus mengkhawatirkan mu" ucap dumbledore keberatan atas keberadaan Floryn yang jauh dari jangkauan nya

" Kuharap kau mengerti maksudku, Floryn" ucap dumbledore

" Aku-- akan ke Hogwarts setelah menyelesaikan tahun ketigaku di Durmstrang" ucap floryn membuat Dumbledore menatap nya dengan tatapan yang tak bisa diutarakan

" Kau mengingkari janji mu lagi"ucap dumbledore kecewa

" Aku harus menyelesaikan urusan ku dengan temanku, lalu aku akan dengan tenang menepati janji ku padamu" ucap floryn

Dumbledore menghela nafas berat

" Apa dia seorang pemuda?" tanya dumbledore

Floryn tampak menatap ayahnya

" Kalaupun iya, itu bukan masalah besarkan?" ucap floryn

Floryn DumbledoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang