Pertemuan Tanpa Sengaja

Capture 3

Keesokan harinya. Kini mereka sudah siap untuk pulang ke jakarta dan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tapi kali ini berbeda, status yang membedakan yang awalnya hanya sahabat tapi kini sudah menjadi sepasang kekasih. Pasti akan lebih berwarna dengan status yang mereka peranin sekarang yaitu menjadi sepasang kekasih. Mereka sudah berada di bunderan dan sebentar lagi pesawat yg mereka tumpangi akan take off. Ali dan Ghina kini sudah berada di dalam pesawat dengan korsi berseblahan

"Sayang besok kerja nya kita brangkat bareng yaa, besok adalah awal kita memulai kisah baru" Ucap Ali tersenyum sambil mengelus pipi Ghina.

"Iya Baby, besok adalah awal kita menjalani waktu setiap menit dan detik untuk saling memahami satu sama lain, dan besok juga awal kerja yg menjadi status baru" Ucap Ghina tersenyum manis pada Ali.

"Iya sayangku, jangan pernah kecewain, atau tinggalin aku yaa. Aku sayang banget sama kamu sayang" Ucap Ali meraih kepala Ghina agar mendekat ke pelukannya tanpa pedulikan orang yg ada di dalam pesawat.

"Pasti Baby aku Janji gakan bikin kamu kecewa atau ninggalin kamu, aku juga sayang banget sama kamu" Ucap Ghina membelai pelukan Ali yg begitu nyaman.

Lama di dalam pesawat mereka pun tertidur dengan posisi saling berpelukan dari samping tempat duduk mereka. Memang dua insan yang sedang jatuh Cinta, tidak pernah mengenal kata malu walaupun di dalam pesawat tersebut banyak orang.

5 jam berlalu kini mereka sudah landing di bandara Jakarta. Mereka berdua langsung keluar dengan menyeret koper mereka masing masing sambil mencari taksi yang lewat di sekitaran bandara.
Akhirnya taksi yang mereka tunggu pun datang, mereka langsung masuk ke dalam taksi, koper yg mereka bawa sudah di taruh di dalam bagasi blakang.

**** Skip Apartemen****

Akhirnya mereka sampai juga di apartemen, Ali dan Ghina langsung menaiki lift dan menuju kamar apartemen Ali dan Ghina. Sampai lah mereka di lantai 69, Ali masuk ke dalam kamar nya dan Ghina pun langsung masuk ke dalam kamar nya.

Sore ini Ali dan Ghina baru saja tiba di apartemen setelah mereka berlibur di Bali, perjalanan yang cukup melelahkan Ali lebih memilih untuk istirahat tanpa memberi kabar pada Ghina, tanpa membereskan barang barang nya di dalam koper dan Ali juga belum sempat mandi (Hahaha Ali ada ada aja)

Ali merebahkan tubuh nya di kasur king size nya, lama kelamaan matanya pun tertutup hingga terlelap di dalam mimpi nya. Mungkin Ali sangat lelah dan sampai tertidur pulas.

Sementara Ghina, ia langsung membuka koper nya dan mengeluarkan barang bareng nya menaruh nya di tempat kotor, lalu Ghina mengambil handuk untuk mandi karna perjalanan yg cukup melelahkan. Selesai mandi dan berganti baju Ghina pun langsung merebahkan tubuh nya di kasur, dan terlelap dalam mimpi nya.

Hari semakin larut tepatnya pukul 01.00 dini hari, enak mengapa Ali terbangun dari tidur nyenyaknya, apa yg membuat Ali terbangun di larut malam ini?

"Hoaammm.. Ini jam berapa ya? Ko gue udah bangun? Duh gerah banget lagi kamar gue!!" Gerutu Ali sambil melihat AC dan jam di nakas kamar nya dan mengucek matanya.
"Ya ampun ini jam 1, Pantesan gue gerah karna belum mandi dan AC kamar gue ga di nyalain" Ucap Ali sambil mengambil remote AC dan bangun dari tempat tidurnya. "Gue mandi aja deh biar ga gerah, sekalian mau sholat tahajud" lanjut Ali dan langsung mengambil handuk menuju kamar mandi.

Selesai mandi dan berganti pakaian, Ali mengambil air wudhu setelah selesai langsung mengambil sarung dan peci nya untuk melaksanakan sholat tahajud.

Sudah melaksanakan sholat tahajud Ali kembali tidur merebahkan tubuh nya di kasur king size nya, dan iya pun terlelap lagi dalam mimpi nya. Pada waktu subuh pun ia bangun lagi untuk mengerjakan sholat subuh, agar tidak mengantuk lagi setelah selesai sholat subuh ia lebih memilih membaca kitab Suci Al-Qur'an. Memang Ali itu tidak pernah melupakan sholat sekali nya ia sibuk pun masih menyempatkan waktu untuk sholat. Lelaki idaman banget si Ali tuh hahaha.