Part 8

678 79 1
                                    

Holla!! Holla!! Setelah sekian purnama menjadi Purnomo dan parnemo :>

Kini.... Buna cantik nan aduhayyy:v kalian come back^^

Alur ceritanya mungkin sedikit aneh, kan, Buna udah bilang waktu itu... Buna lupa alur🤧

Dah lah... Langsung aja^^

Happy Reading 🍭

Boboiboy, Ying, Yaya, Fang and Y/n. Kini mereka berlima tengah sibuk mencari Gopal.

"Aku rase, tadi itu bukan hantu pokok. Melainkan penjaga planet Gose, ni," ucap Y/n membuat mereka menatap Y/n bingung.

"Penjaga?" Beo Boboiboy.

Y/n menganggukkan kepalanya. "Ada penyusup Kat planet, ni, jadi ... Itu yang membuat mereka menyerang Korang, mungkin, mereka kira Korang semua jahat." Jelas Y/n.

"Lalu, macam mane kite cari Gopal? Planet ni luas sangat....," Ucap Ying bersandar Kat pohon. Ya, kali bersandar di bahu Boboiboy. Bisa di santet gue sama Y/n:v

Y/n terdiam sejenak. Kemudian menatap Fang. "Fang, kau terbang dan cari Gopal dari udara," perintah Y/n.

Fang menganggukkan kepalanya. "Baik!!"

"Elanggg bayang!!!"
Fang terbang dan mencari Gopal dari udara.

"Y/n, agaknye kenapa penyusup, tu, pergi ke planet Gose, ni?" Tanya Yaya.

"Ha'ah, Y/n. Kenape?" Timpal Boboiboy.

"Aku, pun, tak tahu pasti. Yang jelas, pasti ada sesuatu kat planet, ni," ujar Y/n.

"Dah lah, jom kite–"

Brugh!!

"YAYA!!!" Pekik mereka ketika melihat Yaya tiba-tiba di serang.

"Ha-hantu pokok!!!" Kejut Ying.

Boboiboy dan Y/n kompak menatap ke belakang mereka. Keduanya melebarkan mata mereka melihat pokok yang terlihat marah dan tak bersahabat.

"Aduh....," Ringis Yaya.

"Ying, bawa Yaya menjauh," ucap Y/n memerintah.

"Tapi–"

"Kau menjauhlah dahulu, biar aku dan Y/n yang lawan hantu, ni!" Ucap Boboiboy memotong ucapan Yaya.

Yaya dan Ying mengangguk. Kemudian Ying membantu Yaya berdiri dan menjauh.

"Boboiboy, kau dah bersiap?" Tanya Y/n dengan manik yang fokus menatap lawan di depannya.

Boboiboy mengangguk seraya menatap ke arah Y/n.

"Kita lawan sekarang!!" Y/n menerjang pokok besar dan menyeramkan itu.

Boboiboy tak tinggal diam. Dia berpecah menjadi 30. Plak// ralat, tapi 3.

"Tanah pemcekrammm!!" Gempa mengunci pergerakan pokok besar tersebut. Memudahkan Halilintar dan Taufan untuk menyerang.

Hyahh!!!

Halilintar menyerang pokok tersebut dengan bringas.

Y/n tersenyum tipis melihat itu. "Hebat," gumamnya.

Yaya dan Ying menatap perkelahian Boboiboy dan Y/n yang melawan pokok tersebut.

"Ish!! Kite tak boleh diem sahaje macam, ni! Kite kena bantu mereka!" Ucap Ying.

"Jangan, Ying. Kite kena dengarkan arahan Y/n, lagipula, Boboiboy dan Y/n tampak mudah melawan pokok, tu," ucap Yaya.

Ying menghela nafas panjang. Maniknya tidak sengaja melihat Gopal.

"Eh?! I-itu macam Gopal!!" Serunya.

Yaya mengikut arah yang di tunjuk Ying. Dan benar saja, dia melihat Gopal dengan–

"T-tapi, dengan siape die?"

TBC

Buna cantik: gimana chapter kali ini, Renbu?

Taufan: Buna jelek!! Lu lama bener up nya!!? Gak kasian apa sama Renbu!! //Marah-marah kek cewe PMS:v

Gempa: Mungkin Buna tengah sibuk. Patutnya kita bersyukur karena Buna masih nak lanjut cerita, ni... //Senyum ke arah Buna.

Buna cantik: //balas senyum manis ke Gempa dan Senyum kecut ke Taufan. 

Brak!!

Buna cantik: Eh Buna cantik tiada Tara// latah guys.

Taufan and Halilintar:_-

Buna cantik: babank Hali, kalo masuk salam atuh//ramah

Halilintar: Lu apa-apaan gak pernah Up!!! Kasian Renbunya gue nungguin!! //Bentak Buna

Buna cantik: maaf//takut:v

Halilintar: //menatap malas Buna// kasian para Renbu cantik, untung mereka sabar

Buna cantik: //Halisyu!! Tunggu aja, Lo!!//

Presiden Cuek Tapops Muncul Chek (Boboiboy×Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang