Keduanya masih saling memandang, namun bisa membaca arti dari tatapan masing-masing meski keduanya tidak bersuara sedikitpun.Eunha mengusap belah bibir Taehyung yang sedang terbuka. Entah karna memang karna masih dalam keadaan mabuk atau justru karna naluri nya sebagai seorang wanita normal.
Tatapan keduanya semakin sendu, napas semakin memberat. Tubuh keduanya juga semakin menempel. Eunha menggeliat saat merasakan jemari Taehyung mengusap punggung polosnya.
"Tuan punya pacar?" Tanya Eunha sembari jemari lentiknya aktif memberikan usapan pada dagu Taehyung.
"Tidak."
"Tidak mungkin laki-laki setampan Tuan tidak punya kekasih hehehe."
Sebuah senyuman tersungging dibibir Taehyung mendengar rentetan kalimat polos Eunha.
"Tubuhmu hangat. "
Ucap Taehyung sambil terus mengusap punggung Eunha. Jemarinya bermain-main kecil dipunggung mulus itu."Shhhh...."
Desis Eunha menggigit bibirnya menahan desahan. Kepalanya mengadah kebelakang. Karna seluruh tubuhnya merinding. Jujur saja Eunha menginginkan yang lebih dari ini. Tubuh bagian bawahnya pun bergerak sesuai nalurinya. Perasaan mendamba itu muncul tanpa bisa dibendung.Taehyung yang sudah tidak tahan pun menarik tengkuk Eunha. Bibir bulat nan terbuka itu sangat mengundang untuk dilumat. Mencium gadis itu tanpa ampun. Sesekali menggigit bibir Eunha, menarik bibir penuh itu dengan giginya.
Eunha yang diperlakukan seperti itu hanya mengikuti nauri dan hasratnya. Ternyata apa yang dikatakan teman-temannya benar. Berciuman itu rasanya sangatlah nikmat.
Lidah keduanya berbelit. Kepala bergerak kekanan dan kekiri mencari posisi ternikmat dalam berciuman. Saling mengecap saliva masing-masing. Taehyung bahkan membersihkan lelehan saliva yang ada didagu Eunha.
Jemari Taehyung bergerak melepaskan kancing kemaja Eunha satu persatu. Sambil sesekali menjatuhkankan kecupan dibibir bengkak itu. Tatapan keduanya bertemu. Tidak tahu kenapa Eunha merasa semakin bergairah saat Taehyung menatapnya seperti ini.
Mata Taehyung berbinar sesaat setelah menyibak kemeja berwarna abu-abu itu. Dirinya semakin terbakar saat Eunha terliat malu-malu ingin menutupnya. Namun bukan Taehyung namanya kalau tidak bisa menahan kedua lengan mungil Eunha.
"Eummhhh..ahhhh....
lenguh Eunha saat Taehyung menyentuh keduanya. Remasan lembut juga Taehyung berikan karna tidak tahan akan kelembutannya. Taehyung menarik ujung dada Eunha yang menegang, dan memainkannya menggunakan ibu jari.Eunha bahkan lebih indah dari perkiraannya. Milik Eunha yang besar, halus dan lembut membuat dirinya tergugah. Jemarinya bahkan tidak cukup besar untuk menggenggam keseluruhan daging yang membungkus dada gadis itu.
Taehyung merebahkan Eunha disofa besar nan empuk tempat mereka bercumbu sedari tadi. Dirinya sudah tidak tahan akan kelembutan dan kehalusan Eunha saat kulit mereka bersentuhan. Taehyung melonggarkan dasinya, dan membuka kemejanya memamerkan bahu dan dadanya yang bidang pada gadis itu.
Sementara Eunha hanya menekukan kakinya sambil masih berusaha menutupi sedikit payudaranya menonton Taehyung membuka pakaiannya. Laki-laki tampan itu terlihat sangat sexy karna saat ini hanya tersisa celana panjang pentofel yang menutup tubuh bagian bawahnya.
"Kau masih mabuk sayang?"
Tanya Taehyung sambil melepaskan ikat pinggangnya. Kemudian sebuah senyuman tersungging setelah Eunha menggelengkan kepalanya. Tidak, keduanya tidak sadar saling bertukar senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Man That Woman (Mas Duda) Kim Taehyung - Jung Eunha
RomanceApa Jadinya jika seorang Pria Single Parent bertemu dengan seorang perempuan lugu nan naif yang rela melakukan apa saja untuk bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan ibu kota "aku hanya perlu bertahan, bekerja keras, sekeras apapun itu aku akan...