Tentang waktu yang tak henti
Berdeting
Pada jam dinding.Namun aku seakan menjadi batu
Yang selalu menunggu,
Kabar yang tak menentu.Iya, itu kamu.
Yang selalu tak menentu
Arah yang kau tuju.Membuatku, sendu .
Tanpa mengadu,
Seperti mu,
Yang semanis madu.Tapi, kau
Adalah seorang yang candu,
Pada apa yang kau mau.Dan aku,
Aku adalah jarak yang menolak
Akan temu ,
Yang tak kunjung bertamu ,
Pada hati-mu .Karena ku tahu,
Apa maksud-mu,
Yang tak kunjung menemui-ku,
Saat-ku sendu.Aku
Hanyalah debu
Bagi-mu
Yang semanis madu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGAP AKU ANGIN
Teen FictionHanya sebuah kata senja yang terlintas begitu saja. -r/1523