Part 10

17.5K 390 42
                                    

Arka menghempaskan tubuhnya diranjang besar kamar hotelnya. Pesta tadi benar-benar membuatnya kesal bukan main. Pria-pria kurang ajar itu dengan berani dan terang-terangan melirik dan menggoda Sabrina padahal wanita itu selalu berada dibelakangnya. Sialan Sabrina.

Kenapa wanita itu sekarang terlihat begitu menggoda. Sabrina yang kurus kerempeng dan lusuh kini sudah tidak ada lagi. Berganti menjadi Sabrina yang sexi, payudaranya besar dan montok, bokongnya yang sintal dan berlekuk, sungguh membuat Arka ingin meremasinya.

Terutama ketika Sabrina mengenakan gaun malam tadi, lekuk tubuh dibalik kemeja rapi dan rok span itu berubah menjadi berlekuk bak model sexi yang menjadi sampul utama majalah playboy.

Sialan sialan sialan

Arka menggeram sambil memejamkan matanya. Kenapa Sabrina bisa berubah begitu drastis dan menggairahkan. Bahkan Arka harus mati-matian menahan hasrat kala satu mobil dengan wanita itu. Belahan tinggi yang kadang tersingkap menunjukkan pahanya yang mulus seolah menggoda Arka untuk mendaratkan tangannya disana dan mengelusnya pelan hingga mencapai pangkal pahanya.

Shit shit shit

Arka benar-benar berubah menjadi pria mesum sekarang. Semua ini gara-gara mantan istri sekaligus sekretarisnya itu. Bahkan sekarang ini, milik Arka sudah berdiri tegak dan meronta meminta untuk dipuaskan. Dan sialnya, hanya Sabrina yang ada di otaknya saat ini.

Damn it

Arka tidak bisa menahannya lagi. Ia bangkit dari tempat tidurnya dengan pakaian yang masih acak-acakan berjalan cepat menuju kamar Sabrina yang ada disebelahnya. Arka tidak bisa menahan diri lagi atau ia akan gila karena tidak melihat Sabrina malam ini. Perempuan itu benar-benar memenuhi otaknya sekarang.

Arka mengetuk pintu sedikit kasar tapi beberapa saat tidak ada respon dari Sabrina. Apa perempuan itu sudah tidur? Tidak bisa, Arka akan membangunkannya dan Sabrina harus bertanggung jawab atas keadaan Arka saat ini.

Arka merogoh ponselnya dan menghubungi wanita itu. Ia menyuruh Sabrina membuka pintu kamarnya, dan walaupun kebingungan, Sabrina pun terdengar menurutinya.

Ketika pintu kamar terbuka, tampak Sabrina yang terlihat segar karena baru saja mencuci mukanya dan terlihat cukup sexi dengan kaos oblong besar yang menutupi setengah pahanya. Serta sebuah celana kolor longgar yang membuatnya cukup aneh, lucu, dan sialnya tetap menggairahkan.

Arka memperhatikan penampilan Sabrina dari atas sampai bawah dengan tatapan datar, namun ketika perempuan itu hendak mengeluarkan suaranya, Arka segera mendorong Sabrina masuk kedalam dan mengunci pintu kamar wanita itu.

Arka menoleh dan mendapati Sabrina menatapnya ketakutan. Wanita itu seperti domba yang diintai mangsanya. Dan Arka memang serigala yang mengintai wanita itu. Lihatlah sekarang, wanita itu tampak begitu sexi meski hanya memakai kaos oblong dan celana kolor yang cukup longgar. Arka heran sendiri, kenapa pertumbuhan Sabrina harus terlambat seperti sekarang.

"Paaak, ada apa ini. Kenapa bapak kesini dan kenapa pintunya ditutup? Jangan buat saya takut pak." Sabrina menatap takut pada Arka yang saat ini memandangnya dengan sorot tak biasa, Sabrina tidak bisa mengartikan sorot gelap itu. Yang jelas Sabrina sangat ketakutan sekarang.

"Bi, aku sangat menginginkanmu sekarang. Bahkan aku tidak bisa tidur karena sangat menginginkanmu." Jawab Arka disertai geraman rendah yang cukup menakutkan bagi Sabrina.

"Pak, apa maksudnya? Jangan membuat saya takut." Sabrina semakin ketakutan melihat Arka yang mencopot dasinya.

"Jadilah milikku malam ini Sabrina. Aku akan memberikan apapun yang kau inginkan asal kau berada di ranjangku malam ini."

Sabrina melotot mendengar perkataan frontal Arka. Kini ia mengerti apa yang di inginkan oleh lelaki itu. Dan Sabrina yakin, ia tidak sudi menurutinya. Ia bukan sampah yang bisa dibuang dan di pungut kapan saja.

"Keluar dari sini bajingan. Aku tidak sudi kau perlakukan seperti sampah. Dan lagi, setelah ini aku akan mengundurkan diri, aku lebih baik membayar denda dari pada di lecehkan oleh laki-laki brengsek sepertimu." Dada Sabrina naik turun menahan amarah, ia ingin sekali mencekik Arka yang saat ini tersenyum miring menatapnya.

"Dari mana kau akan mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat, apa kau akan menjual diri untuk lepas dariku? Kalau begitu aku akan membelinya. Berapa yang kau inginkan Sabrina, aku akan memberikannya. Sebagai gantinya, kau akan berada di atas ranjangku sampai aku tidak menginginkanmu lagi."

Sabrina berjalan cepat menuju Arka dan menampar pipi pria itu hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah. Arka hanya tersenyum miring sambil menyeka darah disudut bibirnya.

"Aku bukan pelacur Arka. Dan ku ingatkan sekali lagi, aku bukan sampah. Setelah ini aku akan mengundurkan diri dan tidak akan menampakkan diri di hadapanmu lagi. Aku sangat jijik padamu." Sabrina berjalan menuju pintu kamar berniat keluar dari ruangan itu. Tapi ketika akan membuka pintu, ia menyadari kuncinya berada ditangan Arka.

"Mau kemana hah, kau mau pergi. Jangan harap Sabrina. Kau tahu kan aku bisa mendapatkan apapun yang aku inginkan dengan mudah. Dan ketika aku menginginkanmu, maka itulah yang akan terjadi baik kau suka maupun tidak."

Perasaan Sabrina mulai tidak tenang dan takut, tanpa banyak bicara, ia berjalan cepat menuju nakas untuk meraih telpon dan menghubungi petugas hotel. Namun sebelum itu, Arka sudah mencopot kabel telpon itu.

"Apa yang kau lakukan bajingan!!" Sabrina menatap Arka penuh amarah. Sedangkan lelaki itu hanya tersenyum remeh pada Sabrina dan memegangi dagu wanita itu.

"Sudah kubilang malam ini kau milikku Sabrina, jadi jangan harap kau bisa lari dariku."

Sebelum mulut Sabrina mengeluarkan amarahnya, bibirnya sudah dibungkam oleh ciuman brutal dari Arka hingga Sabrina seketika mematung ditempatnya.

PDF ready, harga 32rb, bisa menghubungi nomer saya 082216211114. Atau di aplikasi karya karsa

My Secretary My Ex Wife sudah tersedia di Google play book ya dears.

Tapi tentu saja harganya di aku beda sama di sana karena ada pajak. Kalau beli langsung di aku selain harganya lebih murah juga dapat diskon kalau beli sepaket sama Mistake. Tapi semua terserah pembaca aja nyamannya🥰

 Tapi semua terserah pembaca aja nyamannya🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Secretary My Ex Wife (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang