Male Protagonist Twins

pralog✓

Felicia Andriana gadis cantik yang harus bertransmigrasi ketubuh seorang gadis bernama Felicia Queenzia Xaverius.

Anna bukanlah bertransmigrasi ketubuh sahabat protagonis maupun antagonist. Bukan juga bertransmigrasi ketubuh pemeran utama.

Melainkan dia bertransmigrasi ke tubuh kembaran protagonis pria. Figuran, itulah tubuh yang Anna masuki.

Figuran yang memiliki penyakit kelainan jantung membuatnya harus pindah keluar negeri bersama sang kakek. membuatnya harus jauh dari keluarga dan sang kembaran.

Figuran yang di nyatakan tiada di usia lima belas tahun. Bakan sebelum dia bisa melihat keluarga dan sang kembaran. Figuran yang sudah mengulang kehidupan sebanyak tiga kali hanya agar bisa melihat keluarganya.

Mampukah Anna merubah takdir figuran itu dan mengabulkan impiannya yaitu bertemu keluarganya.

"Anna harus bisa merubah takdir Elie dan bertemu keluarga Elie."

Happy reading

•••

"Anna bagaimana Keadaan kamu hari ini sayang?" Tanya seorang wanita paru baya.

"Tidak ada yang berubah Ma, masih saja seperti sebelumnya. Dokter Rena juga bilang sudah tidak ada harapan untuk Anna sembuh." Jawab seorang gadis remaja berusia enam belas tahun, Anna.

"Apa maksud kamu sayang? Mama yakin pasti kamu akan sembuh. Mama akan melakukan apapun untuk kamu agar bisa sembuh kembali. Dengarkan Mama baik baik, kamu tidak boleh meninggal Mama. Sekarang ini yang Mama punya hanya kamu. Kakak dan Papa kamu sudah pergi, lalu apa sekarang kamu tega meninggalkannya Mama sendiri?" Tanya Alya, sang Mama.

"Maaf Ma, Anna sudah berusia semaksimal mungkin untuk bertahan di sisi Mama. Tapi sekarang Anna sudah lelah karena harus terus hidup dengan alat bantu ini. Ma Anna mohon biarkan Anna pergi, Anna ingin bebas Ma."

"Papa dan Kak Kevin tadi malam datang ke mimpi Anna, mereka bilang sudah waktunya untuk Anna pergi." Lanjut Anna dengan air mata yang sudah berlinang di kedua pelupuk matanya.

Alya yang mendengarnya pun hanya bisa menangis sambil memeluk tubuh Anna dengan erat. Anna yang melihat sang Mama pun menangis, pun ikut menangis dalam diam.

"Maafkan Anna Ma, Anna sudah tidak kuat. Tubuh Anna sakit semua Ma, semua alat ini membuat tubuh Anna terasa seperti mati rasa." Batin Anna.

"Ma, Anna sayang Mama. Anna harap Mama akan terus hidup bahagia walau sudah tidak ada Anna disisi Mama." Bisik Anna sebelum akhirnya mata itu mulai terpejam dengan nafas yang mulai tersengal sengal.

Alya yang mendengarnya pun semakin terisak. Pelukannya pada tubuh Anna pun semakin mengerat.

Elektrokardiograf yang mendeteksi jantung Anna pun sudah menunjukkan garis lurus, yang menandakan jika jantung Anna sudah tidak berdetak kembali.

Dengan tangan yang bergetar Alya pun segera menakan tombol darurat yang ada di dekatnya.

Tidak lama kemudian muncul seorang dokter wanita di ikuti oleh tiga suster yang masuk keruangan itu.

"Apa yang terjadi?" Tanya dokter Rena.

"Anna sudah pergi, ia sudah menyerah Rena, sekarang aku tidak punya siapa pun lagi di dunia ini. Suami ku dan kedua anak ku mereka meninggalkan aku sendirian Rena." Teriak Alya yang menangis histeris dia pelukan Dokter Rena.

Dokter Rena yang mendengarnya pun hanya bisa memeluk tubuh sahabatnya dengan erat. Ia tahu bagaimana menderitanya hidup sang sahabat selama Enam tahun terakhir ini.

Di mulai dari kecelakaan yang terjadi enam tahun lalu yang berakhir merenggut nyawa sang suami dan anak pertamanya. Hal itu Merupakan pukulan telak dalam hidup Alya. Dan pada saat itu hanya Alya lah yang tidak mengalami luka parah.

Sedangkan Anna yang saat itu masih berusia sepuluh tahun mengalaminya luka parah yang hampir merenggut nyawanya. Namun sepertinya tuhan masih berbaik hati sehingga ia tidak membawa Anna juga pada saat itu.

Namun sebagai gantinya Anna akhirnya koma selama tiga tahun lamanya. Namun setelah sadar dari koma, Anna tidak bisa hidup tanpa bantuan alat medis akibat luka parah yang ia alami.

Alya pun meminta Anna untuk bertahan dengan alat bantu itu dan akhirnya setelah tiga tahun hidup dengan alat bantu, Anna pun memilih menyerah. Kepergian Anna kali ini benar benar merupakan pukulan telak dalam hidup Alya.

TBC