11

281 16 1
                                    

Dor

Dor

Dor

Akkkhhhh

Ternyata Julia Berhasil menembak bagian Perut Alvaro ,Williams, David dan para Anak Buah Nya yang melihat itu serasa dunianya Berhenti bagaimana tidak mereka Gagal Menyelamatkan Putra Kesayangan nya

"Alvaro" Teriak Williams dan David bersamaan

"Tuan Muda" Teriak Agra Juga Karna Ia ikut bersama Williams

Williams dan David juga Agra Langsung menghampiri Alvaro

"Sayang Jangan tutup mata Kamu oke atau Daddy akan Menghukum mu" Ucap Frustasi Williams

"Dad-ddy ma-afin - varo ya" Ucap Terbata bata Alvaro

"Kamu Gak Salah Sayang Yang salah Daddy kamu Harus kuat nak Kita kerumah sakit sekarang" Ucap Williams dengan air mata Nya yang mengalir

Sedangkan julia ia tersenyum puas kala Melihat orang yang selama ini ia benci tak lain Dan tak bukan adalah Putra nya sendiri Tergeletak tak Berdaya ia berhasil menyingkirkan putranya tersebut ia berharap anak itu tidak bisa diselamatkan

"Ma-af kalau va-ro ser-ing ngerepotin daddy dan pa-pah" Ucap Alvaro smbil melihat kearah Williams dan David dan langsung menutup matanya

"ALVARO" Teriak Williams dan David

"Kerumah sakit sekarang" Ucap Williams sambil menggendong Alvaro

"Daddy mohon bertahan sayang" Williams

Sedangkan disisi lain agra dan anak buahnya yang lain nya langsung membawa Julia keruang bawah tanah sudah dipastikan bukan Julia akan menjalani hukuman nya yang pasti hukuman kali ini tidak main main karna ia sudah berani melukai Putra kesayangan keturunan DAMIAN

Rumah sakit 🏡

"Dokter Cepat Tangani Putraku" Teriak Williams ketika mereka sudah sampai di rumah sakit

Para perawat pun mengambil brankar dan segera mengambil alih Alvaro dari gendongan Williams dan mendorong brankar tersebut menuju ruangan untuk memeriksa keadaan Alvaro

"Cepat periksa putra ku lakukan apapun demi keselamatan putraku" Ucap Williams

"Baik tuan Silakan tuan Tunggu diluar kami akan Melakukan yang terbaik untuk putra anda" Ucap dokter tersebut, dokter tersebut masuk kedalam ruangan Alvaro sedangkan Williams dan David, juga agra Sangat sangat cemas dan Khawatir dengan keadaan Putra nya/tuan mudanya ia bersumpah tak akan Memaafkan julia jika terjadi hal yang buruk terhadap Putra nya ingat nyawa harus dibayar nyawa

"Agra kau Telah Menyeret Wanita sialan itu ke Ruang Bawah tanah?" Tanya Williams

"Sudah tuan" Jawab agra

"Bagus" Ucap Williams lagi

Tunggu ajal mu Wanita sialan - batin Williams

"Mau kau apakan istri Gila mu itu?" Tanya David

"Pasti nya aku akan Buat dia Menderita Sebelum dia menemui ajalnya" Ucap Williams

"Aku akan ikut serta dalam Menyiksa Wanita sialan Itu" Ucap David

"Hmmmm" Dehem Williams

"Lebih baik sekarang kita Fokus ke Alvaro" Ucap Williams lagi

Ceklekkk

Pintu terbuka menampilkan dokter yang menangani Alvaro

"Siapa orang tua dari Pasien?" Tanya Dokter tersebut

Alvaro garcia D.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang