8

367 15 1
                                    

Sesuai dengan perkataan Williams tepat Pukul 00.00 ia, David Dan Para Bodyguard Segera menuju Gang sepi Untuk melakukan aksinya Pastinya ia menunggu tikus Penghianat itu karna sebelum nya Williams sudah ada janji untuk bertemu penghianat itu. Disisi lain Si Ganteng siapa Lagi kalau bukan Alvaro sedang Esmosi dan ngedumel Karna Tiba Tiba Mobilnya Mogok

"Jir kenapa Harus Mogok Sih? Mana sepi lagi Udah larut malem pula sial banget sih Gw!!" Dumel Alvaro

Tiba Tiba Alvaro Mendengar Suara Teriakan minta tolong dan Kesakitan

"Saya Minta Maaf Tuan saya mohon Ampuni saya" Ucap Penghianat itu

"Bedebah sialan berani berani nya kau menghianati ku dan sekarang apa kau memohon maaf hahahaha dimana rasa bersalah kau hah!!!" Ucap Williams

"Eh itu ko ada Suara minta tolong ya?" Ucap Alvaro

"Tapi kan Ini Udah Larut malem Tapi Ko Masih ada Orang ya mana Minta Tolong sambil teriak Teriak lagi, jangan Jangan itu bukan Orang Atau Itu makhluk halus lagi duhh?" Ucap Alvaro lagi

"Arrrggghhh... Jang...an" Teriak Penghianat itu

"Suara Nya Sih Di Gank Itu Apa Gw liat aja Ya? Tapi nanti kalau tiba Tiba Dia Nampak in mukanya Gimana? Terus kalau gw jantungan gimana mana Masih muda Lagi kan gak lucu kalau mati muda haduhh tapi penasaran sih yaudah liat aja" Alvaro pun Berjalan Mendekati Gang itu ia sedikit mengendap-endap pas sudah sampai Dekat gang ia Mendengar suara yang sangat ia kenali

"Mati saja Kau sialan!!!" Teriak Williams sambil Menodong kan Pistol Ke kepala penghianat itu

"Ko kayak Suara Daddy?" Tebak Alvaro

"Jangan Tuan Saya Mohon Beri saya satu kesempatan lagi Tuan" Mohon si penghianat itu

"Lah itu mah Suara Orang, tapi ko yg satu nya kyk suara daddy ya? Tapi daddy ngapain malem malem Di Gank Sepi Gini?bukannya daddy lagi di kantor ya?" Tanya Alvaro pada dirinya sendiri

"Mending gw liat aja deh Daripada gw mati penasaran kan" Ucap Alvaro lagi Karna ia terlampau penasaran sebenarnya apa yang terjadi di gank tesebut dan yang lebih bikin penasaran ia seperti mendengar Suara daddy nya Alvaro pun sampai depan Gank sedangkan Williams, David dan para bodyguard belum menyadari kehadiran Alvaro

"Ucapkan selamat Tinggal pada Dunia Bedebah" Ucap Williams

"Jangannnnnnnnnn" Teriak Alvaro, Williams, David dan Para Bodyguard yang berada Di Tempat tersebut Terdiam sesaat

"Alvaro" Ucap berbarengan Williams dan David termasuk para Bodyguard yang melihat Tuan Muda nya

"Kalau Berani Jangan Keroyokan Donk" Ucap Alvaro

"Ayo pergi" Ucap Williams mengkode David dan para Anak Buahnya untuk pergi dari tempat itu mereka pun mengerti Dan Meninggalkan si penghianat itu dan juga Alvaro tidak mungkin juga mereka Melawan anak + Tuan mudanya

"Om Gak papa?" Tanya Alvaro setelah menghampiri penghianat itu

"Gak papa Nak, makasih ya Sudah Menyelamatkan om" Ucap Penghianat itu

"Sama Sama Om Btw Tadi mereka siapa Om? Ko nyerang Om" Tanya lagi Alvaro

"Rekan Bisnis om arrrggghhh" Teriak penghianat itu

"Om kenapa ada yang sakit?" Tanya Alvaro

"Perut om Kena Tusukan" Balas penghianat itu

"Kita kerumah sakit ya Om" Balas Alvaro

"Iya" Lalu Mereka pun Menuju kerumah Sakit

Skippp

Williams, David dan para anak Buahnya Sudah Sampai Di Markas

Alvaro garcia D.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang