9

319 15 4
                                    

Sudah satu minggu Alvaro dirawat dan belum diperbolehkan untuk pulang demamnya memang sudah turun tapi maag nya yang bandel bahkan Alvaro sering muntah karena merasa mual apalg perutnya serasa ditusuk tusuk jika sedang kambuh
(sama gw juga bang kalau kerasa tuh kayak gtu😰☹)
Bukan Alvaro namanya kalau ia tetap tidak mau makan padahal kan ia punya maag tapi tetap saja bandel ia mencoba mogok makan karena sang daddy tidak ada disamping nya disaat ia sedang sakit seperti ini kecewa pasti karena selama ini daddy yang ia hormati mempunyai sikap yang persis mirip mommynya sama sama tidak perduli terhadap anaknya walaupun ada papah David tetap saja Alvaro keukeuh tidak mau makan pada akhirnya dokter pun memberikan asupan makanan lewat selang bernama nasogastric tube (NGT) itupun harus dengan paksaan dan ancaman dari David kalau tidak begitu David khawatir kondisi Alvaro semakin memburuk

"Papah" Panggil Alvaro kepada David yang sedang memangku laptopnya ia juga sedang mengerjakan tugas kantor selama varo dirawat David bekerja secara online David pun tidak masalah asalkan ponakan nya bisa cepat sembuh dan pulang kerumah

"Iya sayang mau apa hmmm?" Tanya David lembut sambil memandang ke Alvaro

"Mau daddy" Jawab lirih Alvaro David yang mendengar itupun langsung menutup laptop nya dan lngsung menghampiri Alvaro

"Kalau varo mau daddy varo harus sembuh dulu terus pulang ke Mansion baru deh bisa ketemu sama daddy" Tutur David

"Emang daddy gak bisa dateng kesini? Daddy gak tau kalau varo lagi sakit? Kan varo udah lama dirawat nya tapi ko daddy gk jengukin varo? Daddy udah gak sayang lagi sama Alvaro ya?" Tanya Alvaro bertubi-tubi

"Hey kata siapa daddy sudah tidak sayang sama varo? Daddy sayang ko sama Alvaro cuma daddy masih sibuk sayang di kantor banyak urusan yang harus daddy selesaikan nanti setelah urusan daddy selesai pasti daddy dateng kesini buat jengukin varo" Penjelasan David

"Varo pengen dipeluk daddy" Lirih Alvaro

"Gimana kalau papah dulu yang peluk varo?" Tanya David

"Hmmm" Varo pun mengangguk sebenarnya ia ingin dipeluk oleh daddy nya tapi tak masalah juga jika papah nya yang memeluk nya, David pun memeluk Alvaro sangat erat ia tau kalau Alvaro pasti terpaksa bilang iya padahal dari Lubuk hati yang paling dalam ia ingin dipeluk oleh daddy nya apa boleh buat daddy nya pun seperti tidak perduli dengan kondisi putra nya sudah seminggu lebih semenjak varo pingsan dan dirawat tidak sekalipun Williams menjenguk Putra nya, sebenarnya apa yang terjadi antara anak dan ayah ini kenapa tiba-tiba Williams mengabaikan Alvaro pdhl ia tau Williams sangat menyayangi Alvaro disaat Alvaro tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari mommy nya Williams lah yang selalu menjadi tameng dan fondasi untuk Alvaro

"Pah ko varo merasa seperti anak Yatim piatu sih gak ada yang peduli terhadap varo pdahal kan varo punya daddy sama mommy tapi kenapa varo selalu merasa sendiri" Ucap Alvaro kepada David

"Loh kan ada papah, bara, dion,bang agra dan yang lainnya yang sangat sangat menyayangi kamu varo kamu jangan merasa sendiri nak banyak yang sayang sama kamu, papah yakin ko suatu saat daddy dan mommy kamu akan menyayangi varo dengan sepenuh hati" Jelas David

"Varo kangen oma deh pah tapi sayang oma kan di Spanyol varo kan lagi di Indonesia" Ucap Alvaro lagi

"Nanti varo kalau sudah sembuh papah bakal ajak varo ketemu sama oma varo mau?" Tanya David

"Mau banget pah janji ya" Ucap varo antusias karena sudah beberapa tahun ini ia tidak brtemu dengan oma dan opa nya

"Iya janji sayang tapi varo juga harus janji sama papah mulai sekarang jangan susah lagi buat makan ya nak supaya varo bisa cepat keluar dari rumah sakit ini emang varo gak bosen apa diem disini terus?" David

Alvaro garcia D.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang