Auhtor Pov*
Jujur bingung sama alur cerita iini dan bagaimana endingnya, tapi sudah terlanjur basah yuk lanjuttt
***
"drrt.....drrt......drrt......" HP Jhope bergetar sedari tadi, padahal jam masih menunjukkan puku 4subuh KST. "siapa sih yang dari tadi nelponn?"-batin jhope sambil malas menyalakan Handphone nya, sementara suga masih tertidur lelap di sebelahnya"
"hobii ini paman Park Bogum,bisa kamu ke gwangju sekarang juga?"-Park Bo Gum pamannya Jhope. Jhope segera bangun dengan hati-hati lalu berlalu ke dalam kamar mandi
"halo samchun,we? Knapa menyuruhku ke gwangju sekarang?"-jhope
"nak, orangtuamu mengalami kecelakaan sepulang dari pasar pagi ini"-Park Bo Gum. Jhope segera mematikan Handphone nya segera berlalu mengambil jaket,dompet dan telepon miliknya.
Jhope Pov*
Jhope adalah anak Tunggal & Orangtua jhope memiliki Restaurant kecil di gwangju, jadi orangtua nya subuh harus belanja dan mempersiapkan restaurant mereka.
Sepanjang jalan hoseok hanya menangis, menangis memikirkan bagaimana kedua orangtuanya. Jhope benar-benar tidak bisa berpikir dengan jernih . sementara di Dorm semua sibuk mencari Jhope bahkan Management tidak tahu jhope pergi kemana.
"Suga apa benar kamu tidak tahu jhope kemana "-Namjoon. Suga hanya mengeleng sampil sibuk menelpon kekasihnya itu
"haiisss kemana perginya anak itu? Apa dia tidak tauu 3minggu lagi akan ada konser online?"Seokjin
"dia lari dari tanggung jawab"-Jimin
"hyungg jangan berpikiran sperti itu"-Jungkook
"dia kan Leader Dance harusnya dia tidak seperti ini "-V
"Diamlaah, bagaimana bisa kalian berpikiran seperti ini semua ?"-Suga
"bagaimana bisa kami berpikir dengan jernih jika hoseokmu bertingkah seperti kekanakan ?'-Seokjin
"yaa benar,bukankah ini bukan pertama kalinya dia bertingkah seperti ini? Bocah sekaliii"-Jimin
'Sudah cukup untuk saat ini mari fokus latihan tanpa hoseok.suga tolong tetap hubungin dia"-Namjoon. Suga menganggukkan kepalanya "hoseok dimana kamu ? kenapa teleponmu tidak aktif"-Suga tampak begitu khawatirSementara itu jhope bergegas menuju ruangan operasi dimana kedua orangtuanya berada,
"pamaannn bagaimana kabar kedua orangtuaku?"-jhope
"sabar nak,, orangtua mu masih didalam "-park bo gum. Pintu ruang operasi terbuka,tampak dua dokter berpakaian putih keluar dengan menggeleng-gelengkan kepala.
"dokk,baagaimana kabar appa & eomma?-Hoseok berteriak frustasi sambil memegang lengan dokter.
"nak,, maaf tapi ..........."- dokter
"tapi kenapa dokk?? Kenapa "-Park bo gum
" mereka tidak bisa diselamatkan,maaf "- dokter berlalu pergi. Jhope yang shock pingsan begitu mendengar perkataan dokter.
"Hobiiii,hobiii "-Park bogum berteriak memanggil keponakannya itu.
**
Jung hoseok duduk lesu di depan kedua Jenazah orangtuanya, dia tampak tidak bersemangat bahkan ketika orang datang melayat. Pamannya Park Bo gum tampak memeluk dan memberikan semangat untuk hoseok.
"nak apa teman-temanmu mengetahui hal ini? Apa perlu paman memberitahu agensi ?"-park bogum
"tidak usah paman biarkan saja "- jhope menggelengkan kepalanya. Lagipula member tidak ada yang memperdulikannya , hanya ada suga yang memperdulikannya.
*Disini beristirahat dengan Damai Jung Soo Hyun & Jung Yeonjun* jhope menatap kedua nisan orangtuanya untuk yang terakhir kalinya sebelum meninggalkan pemakaman. Hatinya terlalu sakit,hidupnya seolah olah hancur tidak bergairah untuk melangkahkan kakinya. Dia benar benar terpukul dengan kepergian orangtuanya.
Sepanjang di rumah kedua orangtuanya,jhope tak henti hentinya memandangi foto keluarga yang terpampang di ruang tengah , memperhatikan setiap sudut rumah itu menikmati kenangan nya . lagi dan lagi dia menangis, hampir terjatuh ketika pamannya datang
"Hoseok,, nak sadar nak "-park bo gum
"samchunn,bagaimana ini ? aku harus bagaimana ?"-Hoseok
"bagaimana apanya ? kamu harus kuat hoseok,jalani hidup seperti biasanya . masih ada paman dan bibi yang bisa menemanimu "-Park Bogum
"tapi pamannn,, "-Hoseok menangis air mata nya merembess deras,hatinya sakittt sekalii. Di keheningan malamnya yang sepi,hoseok memilih menangis,menangis hingga tertidur.Sementara di Dorm,semua staff management bahkan Member masih sibuk mencari keberadaan hoseok, sampai sampai Bang PD nim turun tangan datang ke dorm
"Bagaimana ini ? sudah seminggu semenjak hoseok meninggalkan dorm? Sugaa, apa kamu tidak tahu ? kamu kekasihnya " PD Nim tampak meluapkan amarahnya. Suga hanya terdiam, ya suga memang orang terdekat hoseok, dia yang harusnya tau dimana keberadaaan hoseok saat ini. Tp dia pun tidak tau dimana keberadaaan kekasihnya itu sekarang. Jimin memperhatikan suga yang tampak bingung karna di sudutkan dari berbagai pertanyaan.
" sudalah tidak ada gunanya menyalahkan suga hyung,bahkan dia sendiri tidak tau dimana keberadaan jhope sekarang"-Jimin
"yaa, jhope sangat keterlauan. Dasar bocill"-seokjin . suga meninggalkan tempat itu berlalu kekamarnya, di ikuti oleh jimin
"hyunggg, ";-Jimin
"hyunggg sudalah hyung,, jangan bersedih. "-jimin
Suga menatap wajah jimin,suga tampak sangat frustasi,jimin segera memeluk suga mengusap punggungnya. Suga hanya terdiam,ya saat ini dia hanya membutuhkan pelukan untuk menenangkan isi kepalanya yang hampir pecah.
"hyung bagaimana jika kita minum "-jimin. Suga menganggukan kepalanya yaa saat ini dia hanya butuh Alkohol untuk menenangkan pikirannya.
Sedikit demi sedikit minuman itu melepas rasa pusing yang ada di kepala Sugaa, saat ini dia benar benar bingung antara merindukan jhope,dan dia sendiri tidak tau apa yang ada di kepalanya.
"jimin,, apakah menurutmu jhope meninggalkanku "-suga
"hyungg,bahkan jika dia meninggalkanmu masih ada aku"-Jimin,, "hyungg tolong lihat aku sebentar saja,, kenapa hanya jhope yang ada di hati dan kepalamu ?" tiba-tiba suga memeluk jimin, (yaa suga terpengaruh alkhol), jimin segera menerima pelukan itu,bahagia ? ya tentu jimin bahagia dia menginginkan ini. (puass lu jiminnnn,, ah kesel deh).
"hyunggg......" lirih jiimin ketiga suga mengecup bibir nya. Suga yang benar2 sudah di pengaruhi alkohol terus melumat bibir jimin berhenti dan segera keluaar dr kamarnya. Jimin yang kesal menghentakkan kakinya ke lantai,padhal hampir saja dia memiliki suga malam ini. (ohh tidak segampang itu fergusooo)** ah ceritanya kurang menarik yaa? Mianeee masih belajar soalnyaaa..
Pukul 03.00 Wib KST, Jhope terbangun dan seperti sedang mencari sesuatuu, "ah sial handphoneku,"sudah berapa lama dia tidak melihatnya. "member pastii bingung mencarinya,, hmm"
" ahh ponselku kehabisan battery,baiklah." Jhope segera mengambil charge dan menghidupkan ponselnya. Kalo di ingat-ingat sudah satu minggu lebih jhhope di gwangju tanpa memberi kabar ke member dan staff, dan ponselnya bisa mati selama itu..
"drrttt,drttt,drrtt,drtt" notifikasi ponsel Hoseok berderinggg,,
235 Panggilan tidak terjawab
423 Pesan tidak terbaca
"yak jhope kamu bagaimana ? kalo ingin mengundurkan diri dari Grup ngomongg"-Seokjin
"jhope kamu dimana ? tolong kabarin seceptnya. Dua minggu lagi kita konser"-Namjoon
"hyunggg dimana "-Jungkook
"Bocaahhh"-Taehyungg
"Babyyy,are you okay? Kamu dimanaa"-suga
"tidak usah kembali member tidak membutuhkanmu, apalagi suga"-Jimin
Jhope yang niatnya ingin mengabari menutup ponselnya.menonaktifkannya dan melemparnya begitu saja. Dia kembali tertidur, memikirkan nasibnya tanpa kedua orangtuanya. Bagaimana restaurant ini? Bagaimana dia selanjutnya? Aaah sudalah jhope tertidur dengan ketidak pastian di kepalanya.
.
.
.
.
.Maap Author agak buru2 ,l
Love you all
Makasih buat yang udah VoteSarangeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Beat
DiversosHaii, ini cerita BXB aku yg pertama,, yang Homopobia gak usah nyampah disini . ini hanya imajinasi yang kubuat sendiri, jadi gak usah baper... Cerita ini tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan Real Artist. WARNING 🔞 oke let's go 💜😘