Mahesa Dirgantara, putra paling tua yang ada di kerajaan Asean yang memiliki raja kejam dan tak tau ampun.
"Dirga, dengerin mama ya sayang.. kamu harus ngerebut takhta papa biar kita semua hidup tenang" Wasiat sang Ibu adalah satu-satunya alasan men...
TW// Incest, kalau lagi puasa jangan baca tpi kalo penasaran dosanya tanggung sendiri yh
- KING -
"Dek lo beneran mau?" tanya Dirga memastikan "iyalah masa boong" jawab Aaron yang sedang menghirup leher Dirga "gw aj yg top, lo msih kecil" tanpa basa basi Dirga mengangkat tubuh Aaron dan juga meremas pantatnya "Hah?! gamau gamau!!" pekik Aaron, Aaron mencoba mendorong tubuh Dirga agar melepaskannya
"Badan kekar, muka garang masa disodok aja takut" Dirga kembali meremas pantat Aaron kuat "g-gw gak takut!" Dirga tersenyum lalu menurunkan Aaron, Dirga mengambil kursi yang ada digudang itu lalu duduk dan memandang Aaron "lepas bajunya, merangkak kesini" pintah Dirga sambil tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Tuan ada dimana sih?' pikir Agra mencari Dirga kemana-mana, dia berjalan ketaman belakang dan tak sengaja mendengar suara desahan di gudang tua itu
Agra mengetuk pintunya dan memanggil Dirga "Tuan muda?" panggil Agra "Ya? ada apa Agra?" sahut Dirga yang berada didalam gudang "Boleh saya masuk?" tanya Agra, Dirga tersenyum dia melihat ke Aaron yang sedang ada dipangkuannya Aaron menggelengkan kepalanya dengan cepat
"Aku sedang sibuk maaf Agra" ujar Dirga sambil menaik turunkan badan Aaron diatasnya Aaron menutup mulutnya agar suara desahannya tidak keluar, "sibuk ngapain?! satu jam lagi pelantikan akan segera dimulai, apa anda lupa?!!" kesal Agra "lagi main anjing²an 10 menit lagi aku keluar" jawab Dirga dia mempercepat pergerakannya Aaron meremas pudak Dirga dan menggigit bibir bawahnya
"Hanya 10 menit saja!" dengan kesal Agra menjauh dari gudang itu, "A-ahhh! aku nghhh! aku ingin cu- mmhh cum!" Dirga mempercepat gerakannya dan keluar bersamaan dengan Aaron, Dirga mengeluarkan benihnya di dalam perut Aaron
Dirga menurunkan badan Aaron dan merapihkan pakaiannya, "Bersihkan dirimu sendiri" ujar Dirga meninggalkan Aaron sendiri lalu kembali ke istana
"Agraa!" panggil Dirga, Agra segera menghampiri Dirga lalu menoyor kepala Dirga "aduh aduh! kenapa ditoyor?" tanya Dirga dengan sok imut yang membuat Agra rasanya ingin muntah ditempat "buruan mandi sana! gausah sok imut" jawab Agra mendorong Dirga untuk masuk kekamar mandi.
