"Om Azka"panggil aurora yang berlari kearah Azka.
"Hai princess,happy birthday for you."
"Makasih om,om tante ini siapa?"tanya aurora melihat Laura berdiri dibelakang Azka.
"Ini istri om,namanya tante Laura"jawab azka tersenyum senang melihat aurora membuat Laura iri melihatnya.
"Cantikkan"bisik Azka langsung dianggukkan oleh aurora yang terus menatap Laura.
"Cantik banget,om"puji aurora.
"Sayang,ini aurora"ucap Azka melihat kearah Laura yang hanya diam lalu tersenyum tipis melihatnya.
"Hallo tante cantik"sapa aurora sambil melambaikan tangannya kepada Laura digendongan Azka.
"Hai"
"Laura,jangan seperti itu"ucap Azka yang tidak ingin aurora sedih karna Laura seperti tidak tertarik dengannya.
"Trus kamu maunya aku gimana?sok deket sama anak yang gak tau asal-usulnya dari mana??"tanya Laura membuat Azka menatapnya tajam.
"Om,tante gak suka ya sama aku??"tanya aurora membuat Azka memilih membawa aurora menjauh dari Laura.
"Bu boss gue nyusul Azka ya,sekalian ngasih kado buat aurora"ucap riko.
"Terserah"ucap Laura sebelum pergi meninggalkan riko.
"Berantem lagi"gumam riko sebelum menghampiri Azka dan aurora.
"Aurora liat om riko bawa apa?"
"Wah,apa itu om??"
"Coba buka"suruh riko meletakkan semua paperbag yang ia bawa didepan aurora dan Azka.
"Wah,mainannya banyak banget om"
"Suka,sayang??"tanya Azka yang sangat menyayangi aurora.
"Suka banget om,makasih ya om udah beliin aku mainan yang banyak.aku sayang banget sama om Azka"jawab aurora sebelum ia memeluk erat Azka.
"Om juga sayang kamu,nanti om belikan mainan lagi ya tapi kamu harus jadi anak baik.oke"
"Oke om"
"Ka"panggil riko yang melihat aurora sibuk dengan mainannya.
"Hmm"
"Tadi gue liat bu boss cantik keluar gerbang panti coba lo susul deh.takutnya kenapa-napa"suruh riko yang khawatir dengan Laura.
"Kamu temani aurora sebentar"
"Sip"
Azka berjalan keluar dari gerbang panti asuhan ia melihat kiri dan kanan mencari Laura yang pergi tanpa memberitahunya.
"Laura"panggil Azka melihat Laura duduk di kursi yang ada dipinggir jalan sambil melepas heelsnya.
"_"Laura hanya diam dan tidak ingin melihat kearah Azka yang ikut duduk disampingnya.
"Kenapa?kaki kamu sakit??"tanya Azka melihat Laura memijat kakinya sendiri.
"_"Laura masih diam karna ia cemburu melihat Azka sangat dekat dengan aurora.
"Ada tukang bakso,kamu mau??"tanya Azka melihat tukang bakso keliling disebrang jalan.
"_"Laura masih diam tidak ingin menjawab pertanyaan Azka.
"Laura,mengapa hmm??"tanya Azka menangkup wajah Laura agar Laura mau melihat kearahnya.
"_"Laura tetap diam bahkan ia kembali memakai heelsnya membuat Azka hanya bisa menghela nafasnya berat melihat Laura dari tadi hanya diam.
