LC~[V]

82 17 7
                                    

Please…please…please…please…please support me

Kasih vote dan comment nya

Happy Reading

Thank you

-------------------------------------------------------------

V

Genap satu bulan Mars mengabdi sebagai asisten pribadi bagi Bellona, banyak kesusahan yang dia dapatkan dari praetornya itu. Karena sebenarnya dia sendiri merasa menjadi seorang pembantu atau pesuruh pribadi untuk Bellona. Mulai dari pekerjaan rumah sepele seperti menyapu, mengepel, memasak, mencuci sampai pekerjaan kantor semacam mencatat keuangan, print dokumen, mengatur jadwal artis sampai dia pernah juga disuruh memperbaiki mesin fotocopy kantor yang rusak

Tapi hari ini mood perasaan Mars agak membaik, karena sejak bangun tidur dia sudah membayangkan gaji yang akan dia dapatkan. Malam harinya dia sudah berencana untuk membagi gajinya 70% untuk mencicil hutang nya ke Bellona dan 30% sisa nya untuk di tabung.

Setelah menyajikan omelete untuk sarapan, Mars bingung tidak tahu caranya membuka obrolan untuk menanyakan berapa rupiah gaji yang akan dia dapatkan

Di hadapan Mars, praetor nya makan dalam diam menikmati sarapan. Bellona yang tahu diamati intens oleh Mars merasa terganggu, kemudian dia membanting sendok nya ke atas piring yang sudah kosong sehingga menimbulkan suara yang memekakkan

“ada apa? Cepetan ngomong sebelum gw potong gaji loe” bentak Bellona sinis

Reflek Mars mundur dan menggeleng ketakutan

Pasalnya sudah berulang kali dia di ancam seperti itu oleh praetor nya setiap dirinya melakukan kesalahan atau penolakan yang dia lakukan pada tugas yang diperintahkan Bellona

“kebetulan saya ingin menanyakan gaji saya praetor, ini sudah satu bulan saya bekerja untuk anda” ucap Mars pelan tak berani menatap mata garang Bellona

“oh sudah satu bulan? cepet juga ya”

Perlahan Mars mendongak melihat Bellona yang sedang memeriksa ponsel nya

“ok, nanti sore gw kasih gaji loe” ucap Bellona santai menyimpan ponsel nya ke dalam tas Gucci nya

Dengan perasaan yang gembira Mars mengikuti Bellona keluar apartemen dan pergi menuju kantor JBent

Sora Indira Nugroho yang merupakan seorang beauty vlogger, dia juga salah satu talent milik JBent tapi dia jarang membuat video tutorial yang sering membikin Bellona marah-marah tapi tak berani menendang Sora karena ayah nya merupakan pemilik brand kosmetik yang mensupport penuh artis-artis dari JBent

Kegiatan sehari-hari yang dilakukan Sora adalah menemui sang pemilik agensi untuk bergibah bersama mengomentari artis-artis di ibukota. Pagi ini dia berniat sarapan ketoprak yang setiap harinya mangkal di depan kantor milik Bellona

“bang pesen satu!” seru Sora menepuk bahu si abang ketoprak yang sedang mencuci piring

“ok….ben….tar…..”

Si penjual ketoprak yang sedang jongkok berkutat dengan piring kotor sesaat membeku terpesona mendapati ada seorang gadis cantik muncul dihadapan nya ingin membeli barang dagangan nya

Buru-buru dia bangkit mengusap tangan nya yang basah ke bajunya sendiri, tak lupa juga merapikan rambut nya sedikit agar terlihat lebih tampan dan keren di mata si gadis

Lifetime ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang