5 Days : The Winner

284 13 0
                                    

Semua peserta terus berusaha sebisa mereka untuk mencari benda yang di cari. walaupun mereka tidak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya. mereka hanya berpikir untuk terus melanjutkan semuanya. Sememtara nami masih terus berlari entah kemana.

"Apa-apaan ini? Rumah ini seperti tidak ada pintunya" kata nami kesal dan terus berlari. Tiba-tiba dia melihat sesuatu yang sangat berkilau di sebuah ruangan.

"Apa itu? Indah sekali" dia langsung mendekatinya dan mengambil sebuah batu berkilau.

"Indah sekali" katanya terhipnotis dengan batu yang sedang dia pegang. Dan tiba-tiba...

~TIME SKIP~

"Baiklah semua sudah berkumpul. Dan sepertinya tidak ada yang salah ambil" kata K sambil memperhatikan para peserta satu-persatu.

"Kenapa tidak ada yang tersisihkan?" Tanya junko bingung.

"Jumlah batu itu ada 3. Sepertinya kalian mengambil batu yang tepat. Terdapat satu batu lagi di suatu tempat. Dan kalian tidak menemukannya. Atau mungkin..."

"Jangan-jangan nami menemukannya" kata Rie memotong kata-kata K.

"Tapi bukankah kita cuma bertiga. Dan Nami tidak ikut?" Tanya jurou.

"Kata siapa" K tersenyum mendengar pertanyaan mereka.

"Lira, bawa dia" kata K dan seseorang pelayan lain datang sambil membawa sesuatu yang tertutup kain.

"Apa itu?" Tanya Rie bingung.

"Kita lihat saja..." kata K sambil tersenyum.

"Lira, buka kain itu" kata K. Lalu seorang pelayan yang dipanggil Lira oleh K menarik kain itu. Dan...

"Nami!!!" Teriak Junko saat melihat apa yang ada di depan matanya.

"I-itu" semua peserta kaget saat melihat sebuah patung dari es.

"Sepertinya dia mengambil batu yang salah dan berubah menjadi patung es ini. Dia tidak akan pernah mencair. Hadiah yang indah untuk master" kata K sambil tersenyum.

"Apa dia seorang penyihir hingga membuat nami menjadi es seperti itu" kata Junko kesal.

"Kalian cari tahu saja... salah satu dari kalian akan mengetahuinya nanti" kata K.

"Menyebalkan, tempat macam apa ini. Kalian ingin membunuh kami?!?!?" Kata Jurou.

"Seharusnya kalian tau itu sejak awal. Sekarang kalian boleh kembali. Kita tunggu permainan selanjutnya" kata K sambil tersenyum sinis dan pergi begitu saja meninggal mereka dan patung nami.

"Nami... kenapa jadi kamu yang seperti ini?" Kata Junko sedih.

"Kita harus segera menemukan jalan keluarnya sebelum diantara kita terbunuh lagi" kata Jurou.

"Tapi bagaimana? Besok kita sudah harus bermain lagi dan pasti akan ada yang terbunuh" kata Rie pasrah.

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu kematian menjemput kita" kata Junko sambil memeluk patung nami.

"Baiklah, lebih baik kita kembali sekarang" kata Jurou sambil pergi menuju kamarnya.

"kita tidak bisa berbuat apa-apa" kata rie pasrah.

"itu tidak benar, aku yakin ada jalan keluar dari semua ini" kata junko percaya diri.

"ya kau sajalah yang cari aku hanya ingin menjadi pemenang saat ini. aku tidak mau mati" kata rie sambil berlalu pergi.

"pada akhirnya kita akan menjadi egois ya... nami, aku akan cari jalan dari semua ini dan menyelamatkan semuanya" kata junko sambil melihat ke arah patung nami. lalu dia berlalu pergi.

Secret [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang