~18~

981 125 7
                                    

Pagi Taehyung di mulai dengan menatap wajah kekasih nya yang tertidur lelap.

Senyum nya mengambang ada beberapa hal yang membuat nya mengelus rahang tegas jungkook bahkan sesekali mengecup kening itu.

Pelukan jungkook erat pada pinggang nya yang ramping.

Flashback on

Taehyung harus di kagetkan dengan ciuman tiba-tiba dari jungkook ketika sudah sampai di mansion, lumatan penuh kerinduan yang jungkook berikan untuk nya.

Memeluk tubuh ramping itu seraya meraih tengkuk Taehyung untuk memperdalam lumatan, sementara dirinya akan menjelajah mengabsen mulut Taehyung dengan lidah nya.mempraktekan apa yang selama ini ia pelajari,di YouTube (baca;yutube)

Membuat raga Taehyung terenyuh dan tersenyum lembut di sela ciuman, Taehyung mengelus rambut belakang kepala jungkook dengan dua tangan nya menggerakkan ibu jarinya sebagai elusan, seperti dirinya memberi kenyamanan bagi Jungkook dengan elusan sensual itu.

"Aku rindu"

Kata Jungkook ketika meng akhiri ciuman kasih keduanya, dengan kecipak tidak ikhlas lepas taut di akhir.

Ia tempelkan dahi pada dahi Taehyung,dan keduanya tersenyum, saling mengelus pipi satu sama lain,dalam tenang nya malam di dalam mobil.

"Apa kita akan terus di sini?"

"Ah iya,ayo masuk sayang,aku lelah sebenarnya!---" kata jungkook lalu keluar.

Taehyung memilih keluar,toh dia bukan nona nona yang harus di bukakan pintu. Dia bisa sendiri

Bagian dalam mansion nampak tenang dan lengang,tak ada satupun manusia yang bergerak di dalam.

Taehyung seperti berada dalam aula gedung besar, ketika sampai di ruang tengah.

"Untuk apa membeli rumah sebesar ini? Kamu hanya hidup sendiri!" Kata Taehyung bergelayut pada bisep kekasihnya,kaki keduanya menapaki  tangga.Jungkook merangkul pinggang ramping Taehyung.

Kemudian Jungkook hanya menjawab  "sebentar lagi akan ada kamu yang menetap di sini,juga anak anak kita!" Jawab nya senyum mengecup sekilas pipi kekasih nya.

Kemudian pintu di buka, menampilkan ruang kamar yang luas juga bernuansa modern dengan pencahayaan terbilang tenang,dari lampu cahaya putih kekuningan yang membuat suasana kamar manjadi hangat.

Ada dua lemari besar yang menjadi dinding kamar, yang nampak jungkook menaruh jam tangan nya di situ,di mana koleksi barang mahal pria tertata rapi.

Di pojok ruangan ada rak proposal tersusun rapi, dengan seperangkat meja juga alat kerja.untuk jungkook mengerjakan pekerjaan ketika sedang di rumah.

Di bagian balkon yang di mana kaca tebal dengan tutup gorden abu masih menutupi pandangan luar ke ruangan.

"Kamu istirahat dulu sayang,aku mau mandi dulu,atau kita mandi bersama? Apa kau sudah mandi?"  Tanya jungkook.

Taehyung menggeleng jujur,dia belum mandi,jika mengingat seharian dirinya di luar.

"Yasudah ayo!"  Kata jungkook merentangkan tangan nya dan Taehyung masuk dalam rangkulan.keduanya masuk kamar mandi.

"Awkwu akwan memwasak untuk mu!,akwku yakin kaw pasti laparr"  kata Taehyung dalam sela sikat gigi.keduanya berdiri di depan cermin sembari menyikat gigi.

Jungkook selesai kan sikat gigi nya dan berkata "ah iya,aku lupa aku lapar sayang,benar kamu mau masak untuk ku?"  Tanya jungkook.taehyung mengakhiri sesi nya dengan berkumur.

Dalam sesi mandi dan bersabun jungkook menggosok punggung Taehyung,ada rasa debar-debar dan perasaan hangat di hati Taehyung,kala jungkook memperlakukan dirinya seperti dirinya ada seseorang yang betul betul istimewa, bagaimana jungkook dengan telaten memberinya shampoo lalu memijat kepalanya menghasilkan busa lembut membumbung di kepala basah nya.

Two Side [Kookv] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang