~26~

1.8K 138 27
                                    

Tepat satu tahun berlalu, jungkook mondar mandir di  depan ruang persalinan, menyatukan kedua tangannya seolah memohon untuk kelancaran operasi sesar istrinya,dan kedua janin laki-laki dan perempuan nya dapat terselamatkan.

Adapun ibu nya dan ibu mertua duduk bersebelahan di bangku panjang,adik dan ayah nya sedang dalam perjalanan kemari. Hubungan antara mantan sahabat itu kini pelan membaik sebagai besan,malah semakin baik kala mengetahui ternyata Taehyung dapat hamil dan mengandung dua bayi sekaligus.

Adalah keajaiban bagi mama Jeon,namun hal biasa bagi mama Kim,sebab ia sudah tau dari dulu, putra nya memiliki tempat bagi bayi berkembang dalam perut.

Mata dan gurat khawatir mereka seketika berbinar dan cerah,kala mendengar tangis tersendat kemudian mulai terdengar pecah, cucu dan anak mereka telah lahir,tak lama tangis lain terdengar, membuat jungkook berhasil meloloskan air mata nya.

Istrinya berhasil,meski bayi bayi nya harus lahir satu bulan lebih dulu atau prematur, penyebab nya juga masih belum jelas, padahal jungkook sudah merawat dan menjaga istri hamil nya layaknya telur mentah yang mudah pecah,membeli susu hamil dan mencukupi kebutuhan nutrisi bagi Taehyung dan bayi bayi,namun tetap saja kelahiran prematur terjadi, mungkin kah karena kelahiran lelaki tidak normal? Siapa yang tau.

Suster keluar setelah beberapa lama jungkook tidak sabar,ia kemudian di persilahkan masuk selaku suami dari Taehyung.sementara orang tua di biarkan menunggu.

Taehyung masih dalam keadaan di tangani, kehadiran jungkook berfungsi untuk menemani istrinya,bayi bayi sedang di tangani di masukkan ke dalam tabung khusus,sebab bayi prematur butuh perawatan lebih.

Jungkook mengecup kening istrinya sayang,sayup terasa belaian lembut pada rambut,ia tersenyum kecil dalam redupnya pandangan,ingin berbicara namun Obat bius belum sepenuhnya mengijinkan nya sadar.

"Kamu berhasil sayang,bayi bayi kita lahir!" Jungkook tersenyum, tangan nya menggenggam tangan istrinya sembari mengelus kepala itu dengan sebelah tangan lagi.

Taehyung mengatupkan matanya,ia tertidur kembali namun bedanya dalam keadaan bahagia sebab bayi bayi yang menendang perut dulunya, kini telah hadir sebagai pelengkap hidup nya dan sang suami.

"Dokter kapan istriku sadar?"  Tanya Jungkook,pada yang tengah membersihkan tangan nya dari darah bekas bedah perut Taehyung.

Dokter lelaki menoleh padanya "beberapa jam lagi pak,jika obat bius mulai hilang reaksi,dan istri bapak bisa di rawat di ruang inap, operasi nya lancar dan tinggal menunggu masa pemulihan" jelas sang dokter "dan untuk putra putri bapak kami bawa ke ruang perawatan khusus,sebab kelahiran prematur mengharuskan perawatan ekstra,jadi tidak bisa bersama istri bapak di ruang inap!" Lanjut dokter lagi me nyeka tangan nya yang basah dengan kain.

"Lakukan apapun dokter,asal anak anak ku dapat sehat layaknya bayi non prematur!"  Ucap jungkook dan dokter mengangguk, mengatakan jika tugas nya selesai dan permisi pergi, ada pasien lain yang membutuhkan nya juga.

***

Subuh subuh Taehyung tersadar, tepat nya terbangun, tiga hari yang lalu ia sudah mulai sadar tepatnya malam ketika ia habis melahirkan, Taehyung tersenyum, suaminya setia duduk di sampingnya, bahkan ketiduran dengan kepala bersanggah pada ranjang nya,hanya suaminya yang ada di sini,orang tua tidur di rumah, bukan tidak perhatian,namun jungkook yang menyuruh para manusia paruh baya itu pulang, adeknya apalagi.

Tangan nya yang tertanam infus bergerak mengelus rambut suaminya yang tidur bermodalkan bangku tanpa selimut, Taehyung jadi kasihan.

"Sayang..."  Suara Taehyung serak mengalun, sembari terus mengusap rambut suami nya yang nampak masih belum terganggu dengan gerakan nya.

Two Side [Kookv] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang