~5~

1.7K 186 4
                                    

Tae berdiri dengan takut nya,masih di depan kamar mandi sang raja"maaf ya-yang mulia aku hanya--" 

Sang raja berjalan keluar dan memakai bajunya, baju tradisional tentunya.taehyung mematung seolah tertancap di tempat nya berdiri "kenapa masih di situ? Sudahlah aku sedang tidak mau memarahi mu!" Ucap sang raja seolah tau bahwa Taehyung takut padanya yang tadi (bab 4) meninggikan suaranya.

"Yang mulia" panggil Taehyung sembari berjalan pelan mendatangi yang tengah sibuk dengan pakaian nya."Maaf" kata Taehyung kecil sekali sembari menautkan jari jemari nya merunduk tak mau menatap wajah di depan nya.mendengar itu sang raja mendengus " jangan bahas lagi, sekarang ayo keluar!" Kata sang raja jeon berjalan labih dulu keluar di ikuti Taehyung yang mengekor dengan pelan.

"Prajurit ambil satu kuda lagi untuk adik ku!" Deg Taehyung seperti di paku mendengar kata adikku, dia rasanya ingin menangis saja, dadanya entah kenapa berdenyut Nyeri sesak hanya karena kalimat itu, mereka berdua telah melampaui batas adik kaka,sebab dirinya bahkan mengandung anak dari -

"ah apa sih Tae...???" Tuk Taehyung menyentol kepala nya sendiri karena berpikir bahwa dirinya hamil, padahal belum tentu "kenapa memukul kepala mu sendiri?" Tanya sang raja yang ternyata melihat apa yang Taehyung lakukan," oh tidak,anu itu nyamuk!" Kata Taehyung sebelum batinnya berkata 'adik ya, seperti nya aku akan membiarkan semua nya, anggap aku tak pernah berhubungan dengan nya!' batin Taehyung,memangnya apa yang Taehyung harapkan? Sang raja straight punya banyak selir, apalagi perjanjian awal hanya menjadi saudara laki-laki?! Ayolah Tae,kubur saja perasaan mu itu!!.

"Naiklah dan ikuti aku!" Sepersekian detik lamunan Taehyung buyar dan kini harus membulatkan matanya kaget melihat sang raja Jeon sudah duduk di atas kuda."kenapa hanya melihat, naiklah ke kudamu!"ucap jungkook dengan nada lantang nya. Ah iya Taehyung jadi lupa kalau "anu yang mulia,aku tidak bisa mengendarai kuda!" Sang raja mengerutkan keningnya,"bagaimana bisa?,pria dewasa seperti mu tak bisa menunggangi kuda?!" Taehyung menggeleng geleng dengan tatapan polos nya,"kalau begitu naiklah,lain kali aku akan menyuruh prajurit mengajari mu berkuda!"

Si pria tan pun naik dengan bersusah payah dirinya naik seperti anak kecil yang baru belajar menaiki bangku."bantu dia!" Perintah raja lalu Taehyung pun di bantu naik oleh prajurit,"waah tinggi sekali" Taehyung menatap ke bawah,kuda putih milik sang raja memang tinggi juga terawat dengan sempurna.

"Hyah" sang raja pun memacu kudanya sehingga kudanya otomatis berjalan.taehyung yang tidak pernah menaiki kuda rasanya keseimbangan nya sulit ia jaga tanpa pegangan sehingga dengan pelan ia meremat jubah raja Jeon.mereka pergi ke suatu tempat di ikuti pengawal untuk berjaga.

Suara gemeletuk sepatu kuda terdengar jelas di malam hari, hingga langkah kuda itu berhenti di atas bukit di mana di depan sana hanya ada jurang lembah juga gunung, nampak sunyi di temani cahaya bulan terang yang terpampang jelas di sana "uwaahh pemandangan nya" nampak jelas kerlip kunang kunang yang berterbangan di sana."pemandangan apa? Di sana tidak ada satupun yang istimewa!"
    "Aissh ada tauu,di sana bulan nya membulat sempurna dengan cahaya yang terang,lalu di sana di bawah sana kunang kunang nya banyak sekali!"Taehyung menjelaskan dengan antusias sampai tidak sadar sang raja telah turun sembari memandang lekat apa yang Taehyung jelaskan di depan sana. "Prajurit anu, boleh minta tolong...aku tidak bisa turun!" kata Taehyung menggaruk tengkuknya tak gatal, mendengar itu sang raja menoleh pada yang di atas kuda

"tidak usah,biar aku saja!"Kata sang raja Bersamaan dengan suara itu "eeehh" Taehyung di angkat  dan dengan seketika telah menginjak tanah."apakah aku se ringan itu?" Batin Taehyung,sang raja nampak berjalan ke depan,di sinilah biasanya sang raja menghabiskan sebagian malam dengan selir nya yang ia cintai itu.

"Yang mulia lihat kunang kunang nya banyak sekali,wah malam ini kita beruntung sekali, lihat bulan nya waah terang sekali" ucap selir Yuan dengan senyum sumringah nya antusias.

Two Side [Kookv] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang