6

111 142 20
                                    

 

               

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                .
                .
                .
         Selamat membaca
                .
                .
                .

Setelah selesai memarkir kan mobilnya,matahari langsung pergi nyemperin bulan yang menunggu di sana.

"Haii bulann..."

"Haii,yaudah yok kita langsung masuk aja"

Mereka pun masuk kedalam melewati koridor yang di penuhi siswa siswi SMA trisatya.

Saat tiba di depan kelas mereka di kejutkan dengan kehadiran Ara dan antek-anteknya.

Ara dan antek-anteknya duduk di meja bulan dan matahari.

"Harr mereka ngapain disini?"
Bisik bulan pada matahari

"Ya mana gue tau,orang gue sama Lo dari tadi" matahari

"Heh,iya juga"

Mereka pun berjalan masuk.
Saat masuk ara dan anteknya sudah menyadari bahwa bulan dan matahari ada disitu dan Ara terus saja melihat mereka dengan sinis.

"Minggir Lo pada" ucap matahari

"Kalo gue ga mau kenapa?!" Nyolot Ara

"Ini kursi gue dan ini kelas gue.jadi Lo minggir"ucap bulan

"Wah si cupu udah berani nih"
Kata Ara dan di sambut tawaan oleh teman-temannya.

"Lo jaga omongan Lo ya Ra" kata matahari

"Lah kan emang iya kalo kalo Lo berdua itu cupuu" ucapnya sambil menunjuk wajah mereka berdua.

"Mending Lo minggir deh sekarang"
Jelas matahari

"Gue mau duduk disini emang kenapa masalah ya buat lo" Ara makin nyolot

"Lo mending duduk di tempat lain aja deh" ucap anteknya yg bernama 
Ardilla.

"Lo gausah ikut campur" ucap bulan sambil menunjuk wajah Ardilla

"Wah santai dong tangannya"
Ardilla

"Lo masih ga mau pergi dari sini?!". Ucap bulan

"Enggak"

Bulan pun mengambil minuman milik salah satu siswa yang berada di kelasnya. 
Ia berjalan mendekati Ara dan antek-anteknya. Bulan menyirami wajah mereka.

Byurrr satu siraman mengenai Ara
Byurrr siraman kedua untuk Ardilla
Byurrr dan siraman ke tiga mengenai alenna.

Semua terkejut dengan kejadian ini dan tentu saja Ara dan antek-anteknya sangat malu.

Btw minumannya air putih ya jadi masih aman.

"Anjing Lo ya" ucap Ara lalu iapun berdiri dan ingin menjambak rambut bulan.

Matahari & Bulan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang