10

108 114 42
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.

Pagi hari pun tiba,bulan yang sudah selesai dengan pakaian sekolah nya pun segera pergi dari rumah menuju tempat biasa matahari menjemputnya.

"Mahh,pahh,bulan pamit ya" ucap bulan sambil bersaliman kepada orang tuanya.

"Hati-hati yah sayang" ucap mamahnya

"Jangan sampek kejadian semalam terulang ya nakk" ucap sang papah

"Iya mahhh,iya pahh"

Setelah selesai bersaliman bulan segera pergi.
Setelah sampai bulan kembali lega karena ia duluan sampai disana.

Iapun menunggu matahari tiba sambil membaca novel kesukaannya.

Matahari pun tiba dengan mobil nya

Titttttttt.bunyi klakson nya.

Ia segera masuk kedalam mobil tersebut setelah sampai di mobil dia terkejut melihat siapa yang ada di dalamnya bukan matahari melainkan orang lain.

"K-kak Liam" ucap bulan gelagapan

"M-matahari mana kak,kok kakak pakai mobilnya matahari" lanjutnya

Liam tersenyum lalu berkata
"Matahari tadi pagi diantar sama nyokap dan dia gak sempet ngabarin kamu,karena hp nya mati" jelas Liam

"Jadi saya pikir pasti kamu masih nunggu di halte ini,yaudah saya pastiin siapa tau kamu udah pergi"

"Dan benar kan kamu belum pergi,kalo kamu terlambat gimana?" Ucapnya kembali

"Ohh gitu,terus kakak kenapa pakai mobil nya matahari? Kenapa gak pakai motor atau mobil kakak sendiri" tanya bulan kembali.

"Kamu ini banyak nanya ya." Ucap Liam dan iapun langsung menjalankan mobilnya

"Ya kan aku cuma pengen tau" ucapnya

"Udah kamu diam" ucapnya

"Tapi kak-..." Belum lagi sempat ia menyelesaikan pembicaraannya Liam sudah memotong nya duluan

"Kalau kamu gak mau diam saya cium kamu" ucap Liam sambil menatap singkat bulan.

Setelah mengetakan itu Tanpa aba-aba pun bulan langsung terdiam dan gak berani untuk bicara lagi.

Selama perjalanan bulan hanya diam dan menatap jalan raya yang ia lewati.

Setelah beberapa menit bulan pun sudah sampai di sekolahnya.

Liam mengantar bulan sampai depan gerbang sekolah dan di depan gerbang tersebut terlihat matahari yang sedang menunggu nya.

Bulan segera turun dari mobil dan mengucapkan terima kasih pada Liam karena telah mengantarnya,kalau saja Liam tidak datang mungkin saja ia sudah terlambat sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Matahari & Bulan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang