.
.
Selamat membaca
.
.
.
.Setelah selesai mengobati luka mereka masing² mereka langsung bercerita sedikit.
"Eh iya kalian kapan ujian?" Tanya alex pada mereka
"Emm belum tau sih kak soalnya belum ada info juga,ya gak?" Jawab matahari pada Alex dan kemudian di anggukin oleh mereka semua
"Eh iya katanya kak Liam sukak sama temen aku?.kalo boleh tau temen aku yang mana?" Tanya matahari
"Hah?" Liam kaget atas perkataan matahari barusan, Liam mencoba menstabilkan dirinya lalu ia kembali berkata
"enggak kok,emang kapan aku bilang gitu sama kamu?" Ucap Liam yang hanya ingin mengelak.
"Lah kemaren kamu barusan bilang kok sama aku" ucap matahari
"Emang kak Liam bilang gimana harr?" Tanya bagas.
Sebenarnya Bagas sudah curiga dari awal bahwa kak Liam menyukai bulan kemungkinan saja hal itu benar karena perlakuan Liam beda saat bersama bulan bisa di bilang begitu lembut,halus,dan tenang.
"Jadi,kemaren itu kak Liam datang ke kamar aku terus kami cerita beberapa hal gitu."
"Nah tiba-tiba kak Liam bilang gini" belum sempat matahari menyelesaikan pembicaraannya tiba-tiba seseorang datang memasuki markas mereka.
"Kalian gak papa?" Ucap papahnya matahari.
Tentu saja mereka kaget mengapa tiba-tiba papahnya matahari datang.
"Papah?.papah kok bisa tau kami semua disini?" Tanya matahari.
"Gue yang ngasih tau" ucap Jonathan
"Jonathan ngasih tau papah kalau ada orang yang mau nyelakain kalian berdua,apa itu benar?" Tanya sang papah.
"Iya pah benar,tapi si untungnya mereka semua bantuin aku" tutur Matahari pada sang papah
"Makasih ya kalian udah ngelindungi Matahari dan bulan" kata sang papah
"Iya om sama-sama" ucap bagas mewakili semuanya.
"Yaudah kalian gak pulang?" Tanya papah pada bagas dan teman-teman nya
"Ehh pah mereka nanti pulangnya,bentar lagi deh soalnya mereka belum makan" ucap Matahari
"Iya om ini saya udah pesenin makanan buat semuanya" ucap bulan
"Ohh yaudah kalau gitu,papah kesini cuma buat mastiin keadaan kalian aja kok.syukurlah kalian gak papa" ucap papahnya
"Yaudah kalau gitu papah pergi dulu yah,papah masih ada meating di luar" lanjut papahnya Matahari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari & Bulan (On Going)
Teen FictionMengisahkan tentang 2 orang sahabat perempuan,dan 2 orang sahabat lelaki. Sama²saling mencintai namun enggan untuk memiliki. Namun pada akhirnya mereka berempat berhasil akan cintanya,sampe pada akhirnya ada 1 cewe yang datang dan menghancurkan semu...