8

763 100 8
                                    

Waktu berjalan dengan cepat, tidak terasa bahwa sudah 2 minggu ini jennie menjadi dokter psikiater pribadi rowoon.
Jennie sekarang sudah tidak bekerja lagi di rumah sakit VAIDAM HOSPITAL di karenakan kontrak nya dengan taehyung.

Awal nya jennie mau-mau saja menjadi dokter psikiater pribadi rowoon namun setelah membaca kontrak nya dia ingin menolak nya.

Bagaimana tidak menolak di situ tertulis jelas bahwa jennie akan berhenti bekerja di Vaidam Hospital dan akan fokus mengurus rowoon juga tertulis di kontrak bahwa hampir setiap hari nya jennie akan berada di rumah taehyung mulai dari jam 6 pagi sampai jam 7 malam.

Tentu saja dia menolak nya, dia sudah bekerja di rumah sakit itu bisa di bilang cukup lama dan disana dia di pertemukan oleh beberapa teman baik nya.

Namun karena jennie awalnya sudah menanda tangani sebuah lempiran kecil tanpa membaca nya karena sedang terburu-buru waktu itu dia tidak bisa menolak nya karena ancaman dari taehyung yang meminta uang denda pada jennie.

Tertulis di sebuah lempiran itu, jika ada pihak yang tiba-tiba menolak nya saat sudah menanda tangani surat dia akan di denda sebesar 15jt won atau setara dengan 108jt rupiah(setau aku segitu maaf kalo salah).

Heoll!, dari mana jennie akan mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu dekat? Jadi mau tidak mau jennie harus mau menjadi dokter psikiater pribadi rowoon dan berhenti bekerja di Vaidam Hospital lagi pula taehyung akan memberi jennie gaji 2x lipat  dari gaji nya di Vaidam Hospital.

Sekarang sudah pukul 10 siang waktu nya rowoon untuk tidur siang.
Sudah beberapa menit lalu sebenarnya rowoon tertidur karena kecapean setelah bermain sepanjang hari dengan jennie.

Jennie duduk di pinggir tempat tidur rowoon sembari mengelus sayang rambut rowoon dan mengulas senyum tipis pada bibirnya.

Setelah sekian lama memandangi rowoon jennie mulai beranjak dari tempat tidur rowoon.

Jennie menuruni beberapa anak tangga lalu menuju dapur rumah itu, niatnya ingin memasak untuk makan siang nanti dari pada dia hanya berdiam diri itu membuatnya bosan.

Namun setiba nya jennie di dapur sudah ada bi Ryum bersama beberapa pelayan lain yang sedang memasak.

"Eh nona jennie" sapa bi Ryum saat menyadari presensi jennie yang sedang berjalan mendekati meja dapur.

"Hai bi kalian memasak apa?" Tanya jennie, matanya melihat-lihat apa yang sedang di lakukan oleh Ryum dan beberapa pelayan lain.

"Tidak banyak nona, kami hanya akan memasak nasi goreng kimchi, jajangmyeon, hamburger, steak, pasta, dan kalguksu" jawab bibi 'Ryum sambil menghitungnya menggunakan jari nya.

Mendengar jawaban dari Ryum jennie dengan refleks menolehkan atensi nya pada sang empu yang tadi berbicara dengan alis yang mengkerut.

"Eohh?.., banyak sekali bi, apakah itu akan habis?" tanya jennie bingung.

"Emm..biasa nya tidak habis memang karena tuan setelah itu langsung pergi lagi, tuan pulang hanya untuk melihat tuan muda dan mampir untuk makan siang saja jika ada waktu nona." Jawab nya.

"Bagaimana jika kita buat 3 menu saja bi, tteokbokki, kimbap, seolleongtang(sup tulang sapi)." Saran Jennie.

"Tapi nona baga--"

"Sudah bi ayo aku akan membantu kalian juga, tidak usah khawatir taehyung tidak akan marah kok aku jamin" sela jennie meyakinkan bi Ryum.

Setelah Ryum yakin mereka lalu langsung menyiapkan makanan-makanan itu.

.   .   .   .   .

Kini sudah jam 11:06 akhirnya semua nya sudah selesai rowoon juga sudah bangun.

my psychiatrist is my motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang