Mademoiselle

13 3 3
                                    

Jade meminta ijin pulang ke rumahnya. Profesor beserta kedua orang sahabatnya mencegahnya, karena mereka khawatir dengan kondisi Jade yang belum pulih benar. Namun Jade bersikeras, bahawa ia harus segera mempersiapkan apa saja yang hendak dibawanya menuju Korshul.

"Jade, apa tidak lebih baik kamu tidur di rumah Profsor Simpel saja? Sembari menunggu lukamu pulih," saran Ruby.

"Tidak Ruby. Aku harus mengambil beberapa senjata dan membawa baju untuk Lunar. Aku harus segera mempersiapkan diri untuk memasuki wilayah Korshul, secepatnya," jawab Jade.

"Hei, hei! Kita akan berangkat ke Korshul bertiga, kawan. Jangan kau melupakan aku dan Ruby," sela Rapid.

"Kalian? Apakah akan ikut serta bersamaku?" Jade memandang kedua sahabatnya bergantian.

"Kita akan bersama-bersama, Sobat. Monk Zami!" Rapid merangkul Jade dan menepuk punggung Jade perlahan.

"Ehem! Aku suka dengan semangat kalian. Mulai besok, kalian setiap hari ke sini. Aku akan membimbing kalian, mempersiapkan apa saja yang harus kalian bawa untuk menuju Korshul. Sekarang pulanglah, beristirahatlah. Besok aku tunggu di sini." Profesor menyilahkan ketiganya pulang.

Sampai di rumah, Jade tidak kunjung menutup mata. Bayangan Lunar yang berteriak meminta tolong, selalu memenuhi kepalanya. Lunar yang meronta disekap tubuhnya oleh kedua tentara penjaga berjubah hitam panjang, Lunar yang terakhir dilihatnya sebelum pingsan hendak dinaikkan ke punggung Albatros raksasa.

"Lunar, Lunar! Maafkan aku," rutuk jade. Jade duduk di samping pembaringannya. Mencoba memejamkan mata. Jade teringat saat pertemuan pertama kalinya dengan Lunar.

Waktu itu, Baba dan Bubu baru pulang dari Malapelawan, mencari benda apa pun di sana. Bubu tampak membawa keranjang. Jade kira, Bubu membawakan makanan untuknya. Ternyata setelah keranjang itu diperlihatkan pada Jade, Jade terkejut. Seorang bayi mungil yang sangat cantik. Seketika Jade jatuh hati pada paras cantik adik angkatnya yang kemudian diberi nama Lunar Love.

Sekian lama keduanya tumbuh bersama dalam asuhan Baba dan Bubu. Kedua kakak beradik yang bukan saudara kandung itu pun, sangat bahagia meskipun kedaan mereka tidaklah berlimpah materi. Baba dan Bubu selalu mengatakan pada Jade untuk menyayangi Lunar. Meski Lunar ditemukan dari tumpukan sampah material angkasa di Malapelawan. Meski juga kulit mereka berbeda. Jade berkulit coklat kehitaman, sedangkan Lunar berkulit pucat, dengan pipi putih kemerahan.

Kehidupan masa kecil Jade dan Lunar sangat bahagia. Keduanya sering ikut Baba dan Bubu memungut benda dari tumpukan sampah galaksi. Jade dan Lunar juga berteman baik dengan Rapid serta si kembar duo Ruby dan Lily sejak kecil. Rumah mereka berdekatan.

Sejak kecil Jade dan Lunar diajarkan berbagai hal oleh Baba dan Bubu. Keduanya sering beradu cepat lari dibawah pengawasan Baba. Jade lebih sering memenangi adu lari dengan Lunar, tapi terkadang Jade pun mengalah demi sebuah senyum dari bibir mungil kemerahan Lunar. Keduanya juga berlatih bela diri, dengan Baba sebagai instrukturnya. Baba selalu mengatakan, ketrampilan membela diri sangat penting bagi mereka di masa depan. Baba seperti sudah mempersiapkan Jade dan Lunar untuk sesuatu yang besar di masa datang.

Keduanya pun terampil menggunakan berbagai macam senjata. Tak jarang ketiga sahabat mereka juga ikut berlatih bersama Baba. Duo kembar Ruby dan Lily berbakat menggunakan senjata yang berupa tali. Lunar trampil menggunakan belati kecil. Jade tangkas menggunakan pedang yang ditempanya bersama Baba. Baba bahkan mengukir nama inisial nama Jade Booster di tangkai pedang. Itulah satu-satunya pedang kesayangan Jade. Sedangkan Rapid kurang terampil menggunakan senjata apa pun. Sepertinya Rapid bukanlah petarung yang handal, begitu kata Baba dulu. Tapi Bubu membela Rapid yang menurutnya, mempunyai berkat yang tidak dimilki Jade beserta sahabat lainnya. Bubu melihat, Rapid bisa mengerti bahasa hewan. Itu yang membuatnya tidak tega untuk menyakiti manusia. Menyakiti hewan saja, Rapid tidak akan tega.

Le Jardin Serre (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang