Oak Valey

11 3 3
                                    

Profesor Simpel tidak ikut mengantarkan ketiganya hingga ke Oak Valey, karena jarak yang lumayan jauh dari rumahnya. Ketiganya telah sampai di tepian sebuah dermaga kecil yang kini tak lagi berfungsi. Oak Valey lebih seperti kota mati, hanya nampak sisa bau amis ikan yang dijemur seadanya oleh penduduk setempat. Itu pun hanya ikan yang kebetulan terjaring warga sekenanya, karena sudah tidak ada yang berani melewati perairan Oak Valey hingga ke tengah. Mereka terlanjur percaya, bahwa ada monster laut yang sedang tidur lama di dalam perairan yang akan sewaktu-waktu bangun dan memangsa mereka.

Begitu mendengar ada tiga penduduk bangsa Manpili yang hendak menyeberangi perairan Oak Valey, mereka menyambut gembira dan membantu ketiganya. Mereka berharap banyak, agar ketiga orang yang dianggap sebagai pahlawan bangsa Manpili itu, bisa membunuh monster yang mengganggu perairan mereka. Mereka menyediakan makanan seadanya, sembari ketiganya menunggu malam hari untuk mengarungi perairan Oak Valey. Menurut penduduk di sekitar Oak Valey, sebaiknya mereka mulai mengayuh little boatnya di malam hari. agar terbantu oleh hembusan angin malam yang bertiup dari daratan ke lautan.

"Selamat jalan!"

Penduduk Oak Valey melambaikan tangan, setelah mereka membantu ketiganya memasangkan jaring pengait ke mulut Lonely dan Lovely. Jaring itu berfungsi menahan keseimbangan little boat rakitan Profesor Simpel, sekaligus untuk mendorong little boat berbentuk seperti drum yang terbuka bagian atasnya.

Rapid memastikan kedua jaguar piaraannya mengerti apa perintahnya. Rapid meminta kedua jaguar itu berenang sambil mendorong benda yang bemuatan 3 orang di atasnya, hingga kedua sirip buatan di kanan kiri bergerak. Rapid memastikan baling-baling di bagian belakang drum bisa berputar setelah masuk ke dalam air. Sepasang jaguar bergerak perlahan dengan keempat kakinya di dalam air, mendorong benda serupa kapal kecil sederhana yang memuat tiga orang dan seekor lemur kecil.

"Sirip buatan telah bergerak dan baling-baling telah berputar," kata Rapid. Jade dan Ruby membalas dengan acungan jempol untuk kerja bagus kedua jaguar Rapid.

"Ayok Lonely Lovely, kalian naik kemari," ajak Rapid. Kedua jaguar peliharaannya melepaskan gigitan pada sirip buatan. Namun rupanya Lonely dan Lovey menolak untuk masuk ke litte boat. Mereka memilih untuk berenang di samping kanan kiri little boat, memastikan benda yang terapung itu membawa Rapid, Jade dan Ruby sampai ke perairan GuhPort.

Hawa dingin mulai terasa. Menurut tanda-tanda yang dirasakan ketiganya, kemungkinan mereka telah memasuki wilayah Korshul. Hawa yang terasa dingin, sungguh berbeda dengan Manpili yang panas dan gersang.

"Ada apa Rapid?" tanya Jade. Rapid mendekatkan telinganya ke perairan.

"Awas, Rapid! Little boat ini bisa oleng." Ruby berpegang erat pada Jade dan meminta Rapid untuk kembali duduk tanpa mencondongkan tubuhnya lebih dalam ke perairan. Ruby terlihat ketakutan.

"Aku mendengar ada suara dengkuran jauh di dalam perairan ini. Sepertinya ada sosok yang sedang berhibernasi di bawah sana." Rapid menunjuk ke bawah little boat mereka.

Rapid meminta Lonely dan Lovely berenang mendekat ke little boat. Rapid tidak ingin kedua jaguar kesayangannya diserang mahluk tak dikenal.

"Sebaiknya kita menepi, sebelum bintang Akrenz memancarkan sinar terangnya. Akan berbahaya buat kita, seandainya kita mendarat di tengah pelabuhan GuhPort. Pasti akan banyak tentara penjaga di sana." Jade memutuskan untuk mereka menepi.

Bintang Akrenz adalah serupa matahari di bumi, yang merupakan sumber cahaya bagi planet Lars U 92. Bagi bangsa Korshul, bintang Akrenz disebut dengan Zeozu.

"Zeozu, Jade. Kita sekarang berada di wilayah Korshul. Penyebutan Akrenz di sini adalah Zeozu." Ruby mengingatkan Jade akan penyebutan nama bintangnya. Profesor Simpel telah mengajari mereka, sedikit tentang bahasa Korshul. Hanya kata-kata yang penting saja.

Le Jardin Serre (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang