3

2.2K 256 0
                                    

"Astagaa kelas kita kenapa di atas siii" Ashel

"Banyak banget lagi tangganya" Eli

"Astagaa negluh mulu, CEPETT!!" Fiony

Setelah berlari mereka akhirnya sampai di kelas, dan untung saja saat mereka sudah duduk guru baru datang. beberapa menit membelajaran ada yang memanggil Chika, Jinan, Eli, Fiony,Ashel, dan Freya

TOKk....TOKK....TOKK

*

*

*

*

*=

*

*

*

*

*

"Permisi" Ucap seseorang

"Silahkan masuk" Ucap Guru itu

"Permisi buk saya ijin ingin memanggil Chika, Jinan, Eli, Fiony,Ashel, dan Freya Bu, mereka di panggil oleh kepala sekolah" Ucapnya

"Ohh begitu, yasudah silahkan yang bersangkutan boleh meninggalkan kelas" Ucap guru itu

"Saya Ijin ya Bu" Ucap Jinan dan yang lainnya

Setelah itu mereka semua keluar kelas dan menuju ke ruang sekolah dengan melintasi lorong yang cukup panjang.

"Kathrin kamu kok bisa di suruh kepala sekolah buat panggil kita?" tanya Jinan

"Iya aku tadi ke kantor kepala sekolah soalnya mau wakilin sekolah buat lomba sains" Kathrin

"Ohh gituu, hebat bangett, semangat yaa!" Ucap Freya

"Semangatt!" Ucap semuanya

"Iyaa makasih yaa" Kathrin

Masih di perjalanan di lorong sekolah, mereka berbincang supaya tidak terasa saat perjalanan dari kelas ke kantor kepala sekolah yang cukup jauh dari kelas mereka. saat ingin belok ke arah lorong sebelah kiri, mereka melihat Aran, Olla, dan Flora sedang jalan jalan di lorong.

"Hehh" Ucap Freya

"kalian ngapain disini, bukannya di kelas belajar malah disini" Ucap Jinan

Sentak mereka terdiam dengan adanya Chika dan teman-temannya.

"Ehh ada Osis cantik" Flora

"Kita bosen, jadi yaudah mau keliling aja" ucap Olla polos

"Heh bisa bisanya" Chika

mendengar suara Chika Aran langsung menyapa Chika

"Haii Chika" sapa Aran pada Chika sambil melambaikan pelan tangannya

"Masih inget aku?" lanjut tanya Aran

"Masih" Ucap Chika singkat tanpa ekspresi namun dapat membuat Aran sangat senang

"Chika doang nih yang di sapa" Ucap Fiony

"Yang lain gak dianggep ada" Ashel

Aran tak mempedulikan apa yang lain bicarakan, ia masih memikirkan dan sambil tersenyum dengan apa yang Chika ucapkan tadi. "Chika masih inget gue?" Aran dalam hati.

ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang