"Ya Allah, Hamba sedang berada dalam pilihan, dan hamba menghadapmu dengan seluruh kerendahan hati untuk meminta petunjuk mu... berikanlah hamba jalan terbaik menurutmu Ya Allah, hamba serahkan semua padamu, dan jika nantinya faisha memang yang terbaik maka bantu hamba untuk mencintai dan membimbingnya sesuai seperti kewajiban seorang suami wahai dzat yang maha membolak-balikkan hati manusia" itulah doa Anhar setelah melakukan sholat istikharah, setelahnya Anhar berbaring di tempat tidurnya dan segera memejamkan matanya
"nak.." Anhar menolehkan pandangannya ke sumber suara tersebut "nenek" dengan segera , Anhar berlari menghampiri wanita parubaya di sebrang
Anhar langsung memeluk kaki wanita parubaya di depannya"Ya Allah, nenek anhar rindu... anhar rindu dengan nenek,anhar rindu mendengarkan nasihat nasihat nenek" tak dirasa tangis nya jatuh ketika ia memeluk wanita parubaya itu, sudah 3 tahun lamanya tempatnya bercerita meninggalkan anhar dan semuanya
"kamu rindu mendengar nasihat nenek ya?" tangan hangat itu membawanya bangun dan "dan sekarang nenek disini, nenek ingin mendengar cerita Anhar lagi,ceritalah nak"
"Nenek, kemarin abah meminta anhar untuk menikah dan abah menawarkan perjodohan pada anhar. Anhar bimbang nek,anhar takut jika nantinya Anhar tidak bisa mencintai istri anhar karena lewat perjodohan ini"
"nak... kamu tau kan Allah maha membolak-balikkan hati manusia?"
"iya nek"
"dan begitu juga dengan hati kamu nak, Allah bisa membalikkan hati kamu, Allah bisa menumbuhkan cinta kepadq siapa saja yang ia kehendaki, jangan takut selama yang kamu pegang adalah iman kamu, nikah itu ibadah, penyempurna dari separuh agama kamu... Kalau sudah dipertemukan degan jodoh harus disegerakan, insyaAllah semua akan baik jika Allah ridha maka gapailah ridha Allah, nikahilah perempuan itu dan bimbinglah dia dengan baik nak"
"nenek dampingi anhar ya nek"
"Selalu,nenek akan selalu dampingi cucu cucu nenek dengan doa nenek dari sini, nenek percaya sama kamu nak.. janji dengan nenek jadilah anak yang saleh dan suami yang baik nak,nenek percaya dengan kamu"
"iya nek, anhar berjanji"
"nenek pamit ya sayang, turutilah perjodohan itu"
setelah terbangun anhar meyakini bahwa memang harusnya ia menerima perjodohan itu "Ya Allah jika memang perjodohan ini yang terbaik, maka buatlah aku ikhlas menerimanya" itu
~~~~~~~~~~
*Tok tok tok* anhar mengetuk pintu kamar orang tuanya, kebetulan mereka sedang ada dirumah
"Assalamualaikum umik, abah""ngih masuk aja nak"
"abah,umik saya ingin memyampaika jawabn dari tawaran abah kemarin"
"duduk sini mas" habibah menepuk kasur di sebelahnya
anhar duduk diantara yusuf dan habibah lalu menarik nafasnya panjang panjang dan menghembuskannya perlahan "Bismillah, abah, umik, semalam setelah saya sholat istikharah saya bermimpi bertemu dengan nenek dan nenek meminta saya membimbingi perempuan itu dan menerima perjodohan ini"
"Jadi nak kamu menerima perjodohn ini?"
"InsyaAllah saya menerima dengan ikhlas karena Allah"
"Alhamdulillah... kalau begitu setelah ini abah akan memberitahukan ini pada sahabat abah"
"na'am abah"
"bismillah ya nak semoga semuanya akan diridhai oleh Allah" habibah mencium kening anhar dengan penuh rasa haru
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Habibi ,Gus Anhar
Teen Fictiongus anhar seorang gus muda yang sangat di idam idamkan oleh para santriwatinya, bagaimana tidak, sudah dermawan, tampan, rich gus, cool, dan dikenal sangat penyayang marfaisha gadis berparas cantik,petakilan, dan kehidupannya sangat jauh berbeda d...