2. Bulan & Bintang

488 45 3
                                    

Happy reading.... Typo bertebaran....








Malam hari yang sangat dingin namun terlihat tenang dan remang itu membuat seseorang yang sedang berdiri di balkon teras tersenyum tipis. Dia menatap bulan yang di kelilingi ribuan bintang itu dengan mata yang sayu, hembusan angin malam yang terasa dingin membuat surai hitamnya ikut tersibak angin dan memperlihatkan jidat paripurna nya.

Senyum yang tadinya terlihat tulus melihat bulan kini berganti ke senyum kecut dan tatapan matanya yang semula terbuka kini ia tutup lalu menghela nafas pelan.

"Aku merindukanmu." Gumamnya pelan lalu ia mulai membuka matanya lagi dan menatap satu objek yang dari tadi menjadi pusat perhatiannya. Itu adalah kata yang selalu keluar dari mulutnya saat ia menatap bulan yang penuh dengan bintang.

Entah kenapa, setiap kali ia melihat bulan dan bintang, ia akan selalu teringat dengan masa lalunya bersama teman masa kecilnya yang kini entah dimana. Rindu, tentu saja ia sangat merindukan sosok anak lelaki manis yang selalu ia temui di taman air mancur saat ia masih tinggal di Singapura.

Namun kini, sosok anak manis itu tidak pernah muncul lagi setelah mereka membuat janji untuk tetap bersama sampai dewasa nanti. Gelang perjanjian pun sudah menjadi bukti bahwa mereka yang masih kecil itu sungguh-sungguh dalam membuat janji. Tapi apa, sosok anak manis yang selalu membuatnya tersenyum itu hilang entah kemana, tanpa kabar, dan tidak ada jejak sama sekali.

Dobby. Orang yang masih berdiri di balkon teras ini membuka lipatan tangannya yang terdapat sebuah benda yang terbuat dari benang berwarna hitam dan dihiasi bandul antik berbentuk bulan bintang.

Itu adalah gelang yang ia dapatkan beberapa tahun yang lalu dari teman masa kecilnya, gelang yang sama seperti teman masa kecilnya punya atau bisa dibilang gelang couple.

"Sosok lo emang udah hilang, tapi kenangan lo selalu melekat di hati gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sosok lo emang udah hilang, tapi kenangan lo selalu melekat di hati gue." Ucapnya sambil menatap gelang yang berada di genggamannya.

"Entah kenapa susah banget rasanya buat bisa ngelupain lo, sosok lo seringkali muncul tiap gue tidur. Lo mau buat gue tersiksa ya? Apa lo nggak kasian sama gue yang gak bisa berhenti rinduin lo?" Ucap Dobby dengan senyum yang terlihat miris

Love in School [Treasure & Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang