我的秘书怎么了?

^Karena kau adalah Zhan^

● 我的秘书怎么了? ●

⏪◀▶⏩

⬇

■ PART : 02
____________________

•
•
•
•

FLESBECK~

Ia menghentikan kata-katanya karena sesuatu tiba-tiba terlintas dipikirannya. Kemudian, ia bergidik dan mendesah.

"Oho..! Anda sudah menyogok Dong Fui rupanya!" ujar Zhan dengan nada kesal.

"Apa maksud dari 'menyogok' mu itu? Itu hanya sebuah hadiah Untuknya agar menyembunyikan jadwalku hari ini tidak lebih" kata Yibo dengan tidak bersalahnya

Xiao Zhan melontarkan kata-kata sambil tersenyum misterius
"Yaampun, rasanya saya sudah lelah melihat trik licik seperti itu menyalahgunakan jabatan dan memberi hadiah agar ia sendiri terbebas dari tugas apakah seperti itu pemimpin yang diagung-agungkan oleh semua staf dan orang-orang" ujar Zhan dengan menekan kata-kata terakhirnya

"Ah... Apa kau tidak mau mempersilahkanku duduk Sekertaris Xiao?"

Xiao Zhan menghembuskan nafasnya jujur saja ia lelah jika berhadapan dengan mahluk satu ini. "Silahkan duduk Wakil Presiden Wang" ujarnya dengan malas sambil menahan kesal.

•
•
•
•

NEXT~

Ketika Yibo melangkahkan kakinya, terasa sedikit ketidakharmonisan dalam gerakannya. Sepertinya, gips kaki Yibo telah dilepas.

"Apa tadi anda pergi ke rumah sakit?" ujar Zhan setelah melihat keadaan kaki Yibo.

"Ia, aku baru dari sana. Memangnya kenapa?kau khawatir padaku atau kau menyesal karena tidak menemaniku ke rumah sakit! sudahlah jangan terlalu dipikirkan seperti itu" kata Yibo dengan percaya diri
membuat Xiao Zhan ingin melemparnya dari lantai 1 ya karena tidak mungkin kan jika ia melempar bosnya di lantai tinggi bisa mati bosnya itu.
Lalu siapa yang manggajihnya jika ia mati,tp bisa saja Zhan mengambil harta bosnya itu karena ia tau kata sandi Banknya ataupun harta dari bosnya.

"Hah.. bagaimana bisa anda datang kesini?

"Kau bilang akan menggunakan kupon kencan buta dari agensi pernikahan yang kau dapatkan sebagai hadiah lomba olahraga perusahaan. Tentu saja tidak ada informasi yang tidak bisa aku dapatkan aku menelepon langsung ke pimpinan agensi pernikahan itu."

"Ini sebuah pelanggaran privasi, saya akan menuntut anda" kesalnya

Melirik ponselnya

"Benarkah, kalau begitu... "

Berdiri dari duduknya dengan merapihkan dasi serta jas yang ia gunakan dan tersenyum manis kearah sekertarisnya itu.
"Silahkan tuntut aku"lanjutnya dengan melangkah pergi

Xiao Zhan menutup mata menghembuskan nafanya menahan kesal yang sejak tadi ia tahan, beranjak dari duduknya dan melangkah menuju sang atasan pergi.

"Hah. Sebenarnya apa alasan anda tuan Wang, sungguh aku tak mengerti tentang hal ini sama sekali" pasrahnya dengan segera berlari untuk menyusul sang atasan

"Saya bertanya terlebih dahulu tuan Xiao" ujarnya setelah berhasil menyusul Yibo.

"Jawab pertanyaanku terlebih dahulu. Aku ini atasanmu"

"Karena ini diluar kantor, tolong jangan sebut-sebut atasan atau bawahan"

"Begitu, ya? Kalau begitu, coba panggil aku 'gege'. Kalau kau memanggilku gege, aku akan menjawab pertanyaanmu terlebih dahulu."

Mendengar atasannya yang tiba-tiba ingin dipanggil 'gege' seketika itu pula tampak senyum lebar sampai-sampai bisa membuat orang-orang bergidik. Sangat menyeramkan

"Sepertinya anda lupa sesuatu tuan" dengan masih tersenyum

Seketika itu pula Yibo berhenti dan membuat Xiao Zhan yang berjalan dibelakangnya ikut berhenti.

"Lupa? Memang apa yang aku lupakan? sepertinya.. tak ada!" Sambil memikirkannya ia tak lupa selalu memuji dirinya sendiri

"Mana mungkin aku bisa lupa, kau tau kan aku seperti apa, laki-laki yang penuh karisma, tampan, kaya, rendah hati, tidak sombong"
Ujarnya yang membuat Zhan memutar bola matanya malas

(Percaya diri itu bagus bukan. Tapi jika kau TERLALU percaya diri itu juga tidak baik Wakil presiden Wang.)

"Ya tuan, aku tau itu. SANGAT SANGAT TAU Wakil Presiden Wang. Tapi apa anda lupa jika saya tidaklah sedekat itu dengan Anda, hingga bisa memanggil 'Gege' " dengan senyum yang masih ia perlihatkan dan segera membungkuk ke atasan

"Kalau begitu, saya permisi tuan Wang ada beberapa hal yang perlu saya urus dan segeralah pulang untuk beristirahat-"

"-Sekali lagi selamat atas sembuhnya kaki anda"

Xiao Zhan pergi setelah berpamitan pada Yibo, meninggalkannya sendiri dengan berbagai macam pertanyaan yang belum ia lontarkan kepada sekertarisnya itu.

Bersambung~...

Makasih semua yang udah mampir sampai ketemu di chep selanjutnya bye 😳