我的秘书怎么了?

^Karena kamu adalah Zhan^

● 我的秘书怎么了? ● 
⏪◀▶⏩

⬇

■ CHEPTER~06
____________________

•
•
•
•

FLESBECK~

"Emm.. Seekrtaris Wang.. "

"APA" teriak Zhan memotong ucapan Wang Yibo karena kekesalannya.

"Ehem. Itu.. Apa kita akan terus berdiri di depan pintu ini? Aku merasa seperti ada orang yang melihat kita dari tadi." ujar Yibo menatap polos kearah Xiao Zhan.

Mengerutkan kening tidak mengerti dengan ucapan lelaki didepannya itu, terdiam sejenak sesaat setelahnya dia baru menyadari apa yang terjadi.
"Aishh.. Sebaiknya kita pergi sekarang." berjalan melewati Yibo keluar dari cafe itu dengan cepat sambil menutup wajahnya malu.

"Eh. Sekertaris Xiao kau tidak mau makan puding dulu denganku ada rasa strawbery loh." Teriak Yibo yang masih berdiri di dekat pintu masuk cafe.

"Ck. Dia itu benar benar membuatku malu!!" Zhan semakin mempercepat larinya.

♡♡♡♡♡

•
•
•
•

NEXT

Menghela nafas kasar menatap datar Yibo yang sedang menerima panggilan dengan santai tanpa mengindahkan tatapan tajam padanya.

Menutup panggilan meletakan ponselnya diatas meja, menatap polos kearah Xiao Zhan yang menatapnya datar.
"Apa?" tanyanya tanpa rasa bersalah.

"Aish.. Wakil Presiden Wang apa kau sedang mabuk" kesalnya masih menatap tajam sang atasan.

Menyeritkan dahi mengendus tubuhnya sendiri seperti seokor tikus menemukan makanannya, membuat Xiao Zhan memandangnya tak percaya.

"Tidak. Aku sama tidak meminun soju ataupun wine!!! Jadi atas dasar apa kau mengatakan bahwa aku mabuk." balasnya kesal.

"Astaga." pasrah Zhan.

"Wakil Presiden Wang kenapa kita ketempat ini?" Tanya Zhan dengan senyum lebarnya.

"Untuk makan!" Balas Yibo.

Tersenyum kecil membalas dengan ramah. "Lalu untuk apa kita pindah ke cafe ini yang bahkan jaraknya hanya bersebrangan dengan cafe tadi." Tunjuk Xiao Zhan pada cafe di seberang jalan dan membuat Zhan merasa orang orang yang melihat mereka di cafe itu masih melihat kearahnya walaupun sekarang ia sedang berada di lantai 3 cafe ini.

Mengangkat bahunya acuh.
"Aku hanya malas memilih tempat lain." Jawab Yibo tanpa rasa bersalah.

Menatap lelah kearah Wang Yibo yang dengan santainya meminum kopi tanpa mengindahkan keadannya sekarang. "Apa kopinya enak Wakil Presiden Wang?" tanya Xiao Zhan dengan senyum lebarnya.

"Um. Ini enak Sekertaris Xiao. Kau mau memesan sesuatu?"

Mengubah ekspresinya menjadi datar.
"Tidak."

Xiao Zhan memperlihatkan Wang Yibo yang menaruh gelasnya di atas pisin. Pengalaman ini rasanya baru bagi Zhan.

Semakin ia memperlihatkan Yibo, rasanya ia mirip, tapi juga tidak mirip gege-nya.