我的秘书怎么了?

^Karena kamu adalah Zhan^

● 我的秘书怎么了? ● 

⏪◀◼▶⏩

⬇

■ CHEPTER~07
____________________

•
•
•
•

FLESBECK~

Xiao Xhan mengangkat bahunya dan tersenyum kecil.
''Saya pikir akan terasa spesial, tapi ternyata tidak begitu. Rasanya seperti membuka sebuah hadiah yang dibungkus dengan kertas warna-warni, tapi ternyata waktu hadiah itu dibuka, isinya hanyalah bubble wrap yang penuh dengan debu. Rasanya . . . . Saya sedikit kecewa."

''Tidak ada yang perlu kau kecewakan. Tidak hanya baru yang bisa lapuk karena cuaca dan usia, tapi ingatan juga. Seiring berjalannya waktu, bagian-bagian yang kecil lama-kelamaan akan hancur dan menghilang. Kemudian yang tersisa hanyalah bagian permukaan yang tampak enak dilihat saja."

Didalam cafe, lagu ''Beautiful' milik Christian Aguilera sedang dimainkan.

Xiao Zhan mendengarkan lirik lagunya dalam diam, kemudian menanyakan sesuatu kepada Yeounjeon dengan perlahan.

''Bagaimana dengan ingatanku."

♡♡♡♡♡

•
•
•
•

NEXT

"Gege Anda bilang, Anda sama sekali tidak mengingat peristiwa yang terjadi waktu itu. . . . "

Yibo memperhatikan permukaan kopi yang berwarna hitam gelap di dalam cangkirnya selama beberapa saat, kemudian berkata dengan suara hampa.

''Itu benar. Entah karena aku trauma atau apa pun itu alasannya, aku sama sekali tidak mengingat kejadian itu."

Yibo tertawa sinis dan menyambung lagi kata-katanya.
''Itu hal yang terjadi lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Sejujurnya aku tidak mengerti. Kenapa gege-ku sangat terobsesi akan masa lalu seperti itu? Bukankah sekarang sudah saatnya untuk melepaskannya?"

''Tapi. . . ."

''Sama juga denganmu, Zhan. Lupakan saja tentang kepingan puzzle yang hilang atau masa lalu yang tidak mau ingat. Maka kau akan merasa lebih nyaman."

''Ketika dihadapkan pada masalah perdebatan kekuatan mental setiap orang."

''Rupanya mental Anda tidak merasa bersalah sedikit pun meski gege Anda mengalami penderitaan. . . . ?"

Ketika Yibo menatapnya dengan ekspresi bingung, ia berkata dengan penuh percaya diri.
''Kenapa aku harus merasa bersalah? Aku kan sudah bilang, aku sama sekali tidak ingat dengan kejadian di masa lalu itu meski gege-ku sangat terobsesi pada kejadian itu dan selalu menceritakan kepada orang-orang. Kalau aku merasa bersalah padahal aku sama sekali tidak tahu apa-apa, rasanya itu akan menjadi sesuatu yang palsu dan percuma. Apa gunanya aku melakukan hal itu?"

''Hm. . . . . Setelah mendengar perkataan Anda, rasanya itu benar juga." Kata-kata Yibo terdengar seperti kata-kata yang penuh arti.