Rumah Xyra!
Mereka sedang duduk di soffa rumah Xyra.
"al, lu ngapain sih" ucap Xyra yang risih karna kepalanya di usap-usap oleh alddy.
"Gua gabut tau cuy, lu dari tadi main HP terus, chatt sama siapa sih?" tanya alddy heran.
"Kepo lu kek dora" jawab Xyra.
"Pacar lu?" tanya Alddy heran.
"Kepo ish lu mah, udah sana" ucap Xyra, lalu mendorong alddy agar menjauh.
"Gua tanya, itu pacar lu?" ucap alddy penuh penekanan.
"Emang kenapa kalau gw lagi chatt pacar gw?, nggak ada urusan nya sama lu lagian" ucap Xyra sewot, dia sudah kesal kepada alddy yang terlalu kepo itu.
"Ya kan gua nanya, tinggal jawab apa susah nya sih njir" ucap Alddy.
"Udah lah sana lu pulang sana, udah malam tuh udah jam 8 malam" ucap Xyra.
"Yaelah rumah depan-depanan ini cuy, santay gw mah" jawab Alddy.
"Tapi lu ribet elah, nggak usah kepo kalau mau di sini" ucap Xyra sinis.
"Iya-iyadah iya, btw lu napa si hari ini kek sinis banget sama gua" Tanya Alddy.
"Nggak papa, udah lah lu sana pulang, kalau nggak pulang gw smack down lu" ucap Xyra.
"Iyadah-iya, assalamu'alaikum" ucap Alddy pasrah.
"Waalaikumsalam, HATI-HATI" teriak Xyra.
"YOI" balas Alddy tak kalah kencang.
Rumah Alddy!
Setelah sampai rumah, Alddy langsung menuju kamar nya, setelah di kamar ia menidurkan diri nya sambil merenung dan ngomong sendiri seperti orang gila yang baru saja di buat gila oleh cinta.
"Anjir gua dari dulu ngejar Xyra dia nggak peka-peka" gumam Alddy pada diri nya sendiri.
"Gosip nya dia lagi deket sama cowok, gua kalah cepat dong, aelah ribet amat si cinta ini" ucap nya lagi.
"Eh berarti Friendzone ya?, anjir ish gua pusing aghh" gumam Alddy sambil mengusap kepala nya sendiri dengan kasar pertanda prustasi.
"Besok gua harus menyelidiki cowok yang lagi dekat sama Xyra, iya harus" ucap Alddy yakin.
Setelah ngedumel sendiri kek orang gila, akhirnya Alddy terlelap tidur dengan posisi tangan yang masih memegang kepala, ya nama
nya juga orang hampir gila.Pagi Hari nya!
Pagi harinya Alddy pergi ke rumah Xyra terlebih dahulu untuk berangkat bareng ke sekolahnya.
"Assalamu'alaikum" ucap Alddy kepada ibunya Xyra yang bernama vierra.
"Waalaikumsalam, Eh nak, masuk sini, mau jemput Xyra ya?" gumam vierra.
"Hehe, iya bunda" kekeh Alddy, sebenarnya Alddy telah biasa memanggil bunda bukan tante.
"Yaudah, sana samperin Xyra masi di kamar, lagi nyiapin buku kaya nya" gumam Vierra.
"Iya, siap bunda, Alddy ke kamar Xyra dulu ya" pamit Alddy.
"Iya, silahkan"
Kamar Xyra!
"Tok, Tok, Tok" suara ketukan pintu Xyra.
"SIAPA?" Teriak Xyra dari dalam kamar.
"ALDDY" balas alddy tak kalah kencang.
"MASUK AJA, NGGAK DI KUNCI"
"ASIAP"
"ASTAGHFIRULLAH, INI KAMAR APA KAMAR DAH BUSET" Kaget alddy yang melihat kamar Xyra yang sangat amat berantakan.
"kamar lah bego, lu kan punya mata" sinis Xyra.
"Ya tau ini kamar, tapi ni kamar kek kapal pecah, lu ngapain aja anjir bisa sampe berantakan banget?" tanya Alddy.
"Maklum lah ya, kemarin malam tuh hari pertama, biasalah hari pertama gw suka sakit banget, gw lampiasin aja ke ni kamar" jawab Xyra.
"Hari pertama? Haid maksud lu?" tanya Alddy.
"Hooh"
"Ini lu ngapain ke kamar gw?" tanya Xyra.
"Ngajak ngepet, ya jemput lu lah bego, lu pikun apa napa sih, tiap hari juga gua ke sini buat jemput lu" jawab Alddy.
"Lu kek nya perlu di ruqyah dah, gw pinter-pinter begini di bilang bego" ucap Xyra.
"Lah emng lu bego, lu aja kagak nyadar" ucap Alddy.
"Bodo lah, terserah lu, udah lah yok berangkat" gumam Xyra.
"Iya, ayok"
Akhirnya mereka pun pergi ke sekolah bersama, dan kebetulan mereka itu satu kelas, yaitu kelas XI mipa 2.
Setelah sampai di sekolah, mereka pun masuk ke dalam kelas nya.
Kelas!
Setelah sampai Kelas mereka duduk di kursi masing-masing, dan kebetulan juga Xyra sebangku dengan Alddy.
"Lu laper nggak? Mau gua beliin makanan? Lu kan belum makan" tanya Alddy.
"Ini bulan ramadhan, lu bego banget anjir kek nya emang bener perlu di ruqyah" jawab Xyra.
"lu yang bego deh kek nya, kan gua nanya lu laper atau nggak karna lu lagi haid, kalau nggak haid mah ngapain gua nanya bego" ucap Alddy.
"Lah iya juga ya, gw kan lagi haid"
"Bego kali lah kau" ucap Alddy.
"Dih nggak papa bego yang penting cantik, wlee" ucap Xyra sambil memperlihatkan lidah nya.
"Iya dah iya cantik"
"Yang iklas dong ngomong nya jangan kaya pasrah gitu" ucap Xyra.
"Bodo ah, serba salah gua'
Hi! Gimana nih kabar kalian? Baik? Di Novel ini bakal ada banyak bucin nya kok, tunggu aja ya, see you the next chapter!

KAMU SEDANG MEMBACA
Xyra & Alddy
Fiksi RemajaIni adalah sebuah kisah cinta yang berawal dari persahabatan Xyra & Alddy.