Pernikahan Madara.

madara Hashirama

Malam hari tiba.

Seperti biasa,madara akan selalu merenung dan menatap bendungan kecil di belakang rumah nya itu.

Ayahnya akhir akhir ini juga belum pulang kerumah.tak apa,keluarganya akan sedikit lebih tenang jika tidak ada ayah tirinya.

Di ingat ingat lagi,apa yang harus madara lakukan sekarang?
Madara belum sama sekali mengecek surat yang ada di kotak suratnya.

"Haruskah..." Gumam madara.

Madara berdiri,lalu berjalan keluar rumah dan mengecek kotak surat itu.
Di ambilnya surat yang banyak itu fan masuk lagi ke rumahnya.

Madara masuk ke kamar dan mulai membaca judul dari surat,di antara beberapa surat itu,ada 2 surat yang membuat dia senang,bahagia dan terharu

"Apakah...dia pulang...?????" Madara dengan buru buru membuka surat itu dengan mata berair.

Ibunya juga pasti akan senang dengan berita ini.

"Wahai kakakku tersayang,ibuku tersayang,apa kabar kalian? Aku merindukan kalian, tidak dengan ni-san yang selalu merebut mainanku saat kecil...hahahaha lupakan.

Aku disini sekolah asrama,sudah mendapatkan pekerjaan sampingan,aku menjadi pelayan di sebuah restoran,gajinya tidak seberapa tapi cukup untuk bekalku 1 bulan,jadi ibu berhentilah mengirimku uang,aku akan mengirim ibu uang,kakak juga.

Aku baik baik saja,tidurku nyenyak,hanya saja terasa hampa karena tidak ada ibu dan kakak.

Kakak? Apa kabar kakak? Kakak tidak kesepian lagi karena aku tidak di rumah??
Aku merindukan ni san..
Sehat selalu ni san

Baiklah sudah dulu,aku menutup surat ini,aku menyayangi ibu dan kakak.

12-03-2018

Mata madara mulai meneteskan butir mutiaranya.
Memeluk surat itu dan tersenyum

"Dasar adik bodoh hahaha...kurasa kau akan pulang..."
Madara menyeka air matanya,lalu dia memgambil surat lainnya.

Hai ibu,hai kakak.
Apa kalian sehat?aku harap kalian sehat selalu.

Sudah 3 tahun aku sekolah asrama,aku bersyukur tidak merepotkan ibu dan kakak soal biaya.

Mungkin tanggal 30 nanti aku akan pulang ke rumah,ya bu aku lulus.

Aku akan pulang ke rumah

Hanya ini yang aku sampai kan.

Aku menyayangi kalian berdua,ibu,ni san.

15-11-2018

Madara mulai membelakan matanya.
Firasatnya soal kepulangan adiknya ternyata benar terjadi.

Madara harus menyambut dan menjemputnya.

Madara akan beri tau ibunya-

Tapi...bagaimana dia menjemput adiknya? Jaraknya dari kanto ke Hokkaido begitu jauh,madara tidak punya uang lebih-

"Madaraaa!!"