madara hashirama

2.1K 257 37
                                    

"Siapa yang mengucilkan madara?"
Tanya hashirama dengan muka serius.
Tentu saja tidak ada yang menjawab,semua diam,tidak ada yang berani bicara pada anak pemilik sekolahan ini,mereka tidak bodoh dan tidak mau di keluarkan di sekolah sebagus sekolahan senju crops.

"Baguslah kalo gitu,kalian gratis bayar kas,aku yang bayarin" ucap  hashirama.

'Njirr jadi orang kaya enak bed dah?' Batin madara.

"YEEEEYYY" senang murid murid lainnya karena kas gratis.

Skipp.

Ding dong.
Ding dong.

Istirahatpun tiba,waktu nya bagi para murid mengisi perut mereka membeli makanan enak enak di kantin.

Berbeda halnya dengan madara,dia tidak pergi kemanapun,dia hanya diam di kursinya dan membaca buku.

"Oi madara,tidak ke kantin? Ayo ke kantin kita jajan" ucap hashirama.

"Aku tidak mau,aku mau baca buku,lagipula aku bawa bekal dari rumah" ucap madara sambil menyimpan bukunya di tas dan mengeluarkan bekalnya.

"Apa itu bekal??" Tanya hashirama sambil cengo.

"Kau bego kah?? Kau tak tau bekal saat sd sampai smk??" Tanya balik madara sambil membuka kotak makan nya alias bekal.

"Ini namanya bekal"
Ucap madara.

"Wooaah,sepertinya enak,beli di mana aku juga mau beli" ucap hashirama.

"Enak banget orang kaya tinggal beli,daripada beli kau lebih baik bercocok tanam dan menanamnya,lalu memasaknya setelah itu membuat bekal sendiri" ucap madara sambil mengambil wortel dengan sumpit.

"Mau coba?" Ucap madara sambil menyodorkan hendak menyuapi hashirama.

"Mau dong,aaa~" hashirama membuka mulitnya dan melahap wortel itu dan mengunyahnya.

"Tidak enak??" Madara kurang enak karena memberi orang kaya makanan tak berkelas.

"Kalau tidak enak bilang sa-"

"ASTAGAAAA INI ENAK SEKALII!! MANIS! ADA RASA GARAMNYA JUGA!!!" kata hashirama kegirangan.

"Bisakah aku minta lagi?? Aaaaa~" hashirama membuka mulutnya.

"Cobalah ini" dia memberikan kangkung.

"Ini juga enak!"
Ucap hashirama.

"Syukurlah kalau kau suka masakanku" madara senyum tipis dan hampir tidak terlihat.

"Iya aku suka masakanmu,mau kau jadi kokiku?? Akan ku bayar kok!" Ucap hashirama.

"Aku tidak mau,aku lebih baik sekolah saja" ucap madara sambil memakan bekalnya.

"Yaahh...baiklah aku mau beli saja deh" ucap hashirama sambil berdiri.

"Jangan"
Madara memegang tangan hashirama.
"Daripada kau belikan makanan,lebih baik kau tabung saja,aku akan buatkan bekal untukmu" ucap hashirama sambil menariknya untuk duduk.

"Benarkah?! Waah makanan enak!" Hashirama girang.

"Lagipula kau makan apa sehari hari sampai tidak pernah makanan seperti ini,tunggu atau jangan jangan kau jarang makan sayur??" Ucap hashirama sambil menyuapinya lauk pauk lainnya.

"Nymmmm....aku jarang makan sayur,aku hanya lihat itama dan tobirama makan sayur,aku dan adikku yang satunya jarang makan,aku fikir tidak enak,tapi ternyata setelah coba enak banget" kata hashirama sambil mengunyah makanan yang di beri oleh madara.

"Dasar anak orang kaya.aku leboh suka pada kedua adikmu yang makan sayur,asal kau tau,sayur itu sehat untuk tubuhmu" ucap madara.

Mereka berbincang bincang dan tanpa mereka sadar bekal yang mereka makan bersama habis.

"Yahh habis..." kecewa hashirama.
(Tunggu koq si hashi malah kecewa bukannya si madara yang kecewa??=_=)

"Besok aku bikin lagi,aku bikin 2 oke?" Ucap madara sambil menyimpan kotak bekal makanannya ke tas nya.

"Woahh aku pingin cepet cepet besok,oh ya kau punya hp??" Tanya hashirama.

"Hp? Alat apa itu?" Madara kebingungan sendiri.

"Hp,ituloh,telpon cuman lebih canggih,handphone" kata hashirama.

"O-oh,aku tidak punya alat semahal itu,untuk bayar obat ibuku saja aku masih harus meminjam uang tetanggaku." Ucap madara sambil mencatat sesuatu.

"Ohh begitu....aku mau main ke rumahmu dong" ucap hashirma.

"Jangan jangan,rumahku jelek.tidak seperti rumahmu" ucap madara sambil menutup bukunya lalu menatap hashirama.

"Ayolah madara,sekalian kau kasih tau aku apa itu bercocok tanam oke?"ucap hashirama menggengam tangan madara.

"U-um...kau tidak alergi dengan rumah orang miskin?"

"Tidak kok"

"B-baiklah".
Ucap madara sambil menepis tangan hashirama.

"Yeeeyy!!!" Hashirama senang dan girang.

"Sekarang belajar hashirama" ucap madara.

"Pinjam catatan ipa mu dong! Aku belum nyatet 3 bulan yang lalu"ucap hashirama enteng sambil membawa catatan ipanya.

"HAH?! Tiga bulan?? Buku ku yang sebelumnya ada di rumahku,saat ke rumahku saja catatnya ya??" Ucap madara.

"Aahh baiklahh" ucap hashirama sambil melihat madaramenulis lalu tersenyum.

Skipp
Pulang sekolah pun tiba,semua murid berhamburan keluar dan pulang ke rumah masing masing,namun hashirama dan madara tidak,mereka pulang bersama sama.

"Oi serius kau mau ikut ke rumahku? Ayah ibumu tidak marah kah?"ucap madara kawatir.

"Tidak kok,oh ya pabrik mochi dekat dari sini kan?" Tanya hashirama,sebenarnya hanya mengalihkan pembicaraan.

"Iya,setelah belok kita akan melihat pagar,dan itu pagar rumahku" ucap madara lalu belok dan benar saja ada pagar.
Lalu madara membuka pagarnya.

"Eh? Kenapa terbuka?" Ucap madara heran.

"Apanya madara?"
Heran hashirama.

"Pintu rumahku,tidak biasanya terbuka begitu,ibu sedang sakit jadi dia tidak bisa kemana mana" ucap madara membuka sepatunya.

"Bukannya kau harus mengecek rumah mu mada-"

"AAAAA!!" Teriak seorang wanita di dalam rumah itu.

Dorr
"Ibu!" Panik madara lalu berlari ke dalam rumah nya.

"Tunggu oi hati hati!" Hashirama ikut berlari kedalam rumah.

"Ibu-"
Madara membuka pintu dan ia telah melihat ibunya bersimbah darah,dadanya mengucurkan darah yang banyak,dan ia melihat pria tinggi berdiri di depannya sambil memegang postol.

"Ayah! Apa yang ayah lakukan?!" Teriak madara emosi.

"Hen-tikan madara cepat lari! A-yahmu akan membunuhmu" ucap wanita yang di panggil ibu oleh madara.

"Heh,ternyata ini dia anak sialan itu.

TBC.

YAHH GAADA YANG VOTE EY:(
Dah lah:"( tapi kalau lewat ya baca ey:(.
Bay bay

Pernikahan Madara.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang