2. Gitu, ya?

145 15 2
                                    

Sesampainya di sekolah Chenle dan Jisung dibuat kaget oleh kakaknya yang ternyata malah berada di sekolah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di sekolah Chenle dan Jisung dibuat kaget oleh kakaknya yang ternyata malah berada di sekolah mereka. Bahkan mereka berdua dibuat kaget oleh Haechan yang ternyata mengantar Renjun, teman se-circle mereka ke sekolah. Bukannya Haechan itu harus kuliah, ya?

Saat ini mereka berdua sedang bersembunyi di balik tanaman besar dekat gerbang sekolah.

"Kakak gue ngapa kok bisa bareng Renjun anjir?"

"Gue juga gatau le."

Sejak kapan Haechan dan Renjun tampak dekat? Bagaimana mereka berdua bisa saling kenal? Ada hubungan apa diantara mereka berdua?

Beberapa pertanyaan pun datang memasuki pikiran Chenle. Rasa penasaran akan hubungan mereka berdua pun merasuki dirinya.

Tiba-tiba saja otaknya itu memikirkan 1 kemungkinan.

"Oh jadi dia ga bisa nganter gue gara-gara mau nganter Renjun yaa?"

Jisung sendiri terlihat panik saat melihat sedikit kilatan amarah pada wajah Chenle.

Tidak, tidak. Sebenarnya Chenle itu ga marah kalo kakaknya itu nganter Renjun, cuma ya kenapa ga ngasih tau?! Chenle yang orangnya emang ga suka rahasia-rahasia an pun marah.

Dan Jisung tau betul dengan sifat Chenle yang memang tidak suka jika ada sesuatu yang disembunyikan. Terkecuali kalo yang disembunyiin itu bener-bener privasi.

Dengan segera Jisung menutup mata Chenle menggunakan kedua tangan besarnya, berharap kilatan amarah itu segera hilang.

"Ssttt, udah deh biarin aja. Masuk aja yok."

Si manis pun hanya menghela napas kasar lalu segera masuk ke dalam sekolah bersama dengan Jisung.

Tetapi sepertinya Chenle dengan kilatan amarahnya itu tidak akan benar-benar hilang untuk saat ini karena seorang siswi tiba-tiba saja datang menghampiri mereka berdua—ralat maksudnya menghampiri Jisung saja.

"Jisung!"

Chenle memutar bola matanya malas saat mendengar suara Wonyoung. Siswi paling centil yang pernah ia temui.

Gadis itu tampak berlari menghampiri Jisung dengan napas tersenggal-senggal karena ia berlari.

"Jisung ayo kita ke kelas bareng!" Wonyoung menarik tangan Jisung tetapi sebelum itu, tangan lembut Chenle menahan tangan Jisung terlebih dahulu.

"Apaan sih lo! Main tarik-tarik aja! Jisung itu bareng ke kelas sama gue!" Ujar Chenle dengan nada yang sewot.

"Le—" belum sempat berbicara, ucapan Jisung sudah dipotong oleh Wonyoung terlebih dahulu.

"Lo itu yang apaan! Udah jelas-jelas kelas lo sama Jisung itu beda! Jisung aja sekelas sama gue kok." Wonyoung berkata lalu setelahnya ia menyunggingkan senyum remehnya kepada Chenle.

Peka! || ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang