-Dear U-
Akhirnya Airi sampai di rumah setelah beberapa kali memutari kota bersama Yuji. Tubuhnya sedikit lelah, bajunya juga sedikit berbau asam. Oh, jangan-jangan Yuji mencium aroma tubuhnya. Kalau itu memang benar, Airi tak tahu lagi mau menyembunyikan wajahnya dimana ketika bertemu dengan Yuji.
Setelah beberapa saat sibuk dengan pemikirannya sendiri. Akhirnya Airi memutuskan untuk menyegarkan kembali kepalanya dengan berendam menggunakan air hangat. Tiga puluh menit kemudian, akhirnya Airi sudah bersiap dengan piyamanya.
Saat Airi hendak menutup mata. Dering notifikasi dari ponselnya membuat Airi sedikit terganggu. Dengan cekatan Airi membuka dan mencari tahu apa yang sedang di peributkan oleh ponselnya.
Pop up pertama adalah pesan dari Ibu. Ibu mengirimkan sebuah artikel dan memastikan kebenaran artikel tersebut langsung kepada orang yang bersangkutan. Pasalnya, berita tersebut berisi informasi tentang kedekatan Yuji sang Atlet Voli kebanggaan Jepang bersama Airi. Lengkap beserta foto keduanya dengan resolusi cukup jelas.
Ibu
Airi, ini benar kamu?Airi
Iya bu, itu memang benar Airi.Ibu
Apakah kalian ada hubungan?Airi
Belum bu, saat ini Airi hanya berteman saja.Ibu
Baguslah.Airi
Dari jawaban Ibu barusan menyiratkan bahwa Airi tidak boleh pacaran kan. Kenapa begitu?Ibu
Ibu tidak masalah kamu mau pacaran dengan siapapun.
Asalkan, pada saat dan waktu yang tepat. Kalau sekarang, masih belum saatnya.Airi
Jadi, menurut Ibu kapan waktu yang tepat?
Padahal Airi sudah cukup mengerti tentang cinta.Ibu
Ibu mengerti, diumur kamu yang
sekarang sudah bisa mengenal rasanya jatuh cinta. Tapi, pendidikan itu nomor satu. Sekolah yang benar dulu.Airi
Ibu dulu juga pernah pacaran pas sekolah kan. Tapi, kenapa sekarang Ibu melarang Airi?Ibu
Kata siapa?
Ibu tidak pernah pacaran kok.
Yasudah, cepat tidur!Airi
Siap! :)Percakapan bersama Ibu berakhir dengan begitu cepat. Airi terkekeh kecil ketika membaca pesan terakhir dari Ibu. Sejujurnya, Airi tahu bahwa Ibu memiliki banyak kekasih pada masa SMA. Ayah selalu bercerita kepada Airi perihal tersebut.
Merasa sudah cukup puas diam-diam menertawakan Ibu. Sekarang, Airi memilih untuk membalas beberapa pesan dari teman-temannya. Ya, paling tidak Airi telah meluruskan kesalahpahaman ini walaupun hanya dalam lingkup kecil.
Drt...
Saat tengah sibuk mengetik. Tiba-tiba layarnya ponsel Airi menampilkan nama Yuji sebagai penelpon. Buru-buru Airi mengangkatnya. Airi tak mau Yuji menunggu terlalu lama.
"Halo, Kak Yuji?"
"Airi, saya ganggu kamu nggak?"
"Nggak kok Kak. Memangnya ada apa telpon malam-malam begini?"
"Kamu sudah baca beritanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear U! - [Yuji Nishida]
FanfictionCerita ini berkisah tentang seorang remaja yang sedang dimabuk asmara. Perjalanan kisah cinta yang tidak serumit tokoh-tokoh utama hasil tulisan penulis hebat. Hanya, bercerita tentang imajinasi seorang penggemar ketika menjalin asmara dengan sang...