00.02

56 11 0
                                    

"Tidak ada satupun kejadian yang tidak kamu kehendaki."

...

A World

Rubi dan juga Tae tertegun mendengar cerita Mark.

"Kamu serius itu adalah mimpi panjang yang selalu kamu alami? maksudnya apa memang mimpi itu berhubungan?" tanya Tae tertarik.
Rubi hanya mengenggam cangkir minumannya dengan bingung.

"Iya, sudah lama, tapi  baru  akhir-akhir ini terasa jelas, ada  kamu juga disana bernama V yang misterius." kata Mark penasaran apa Tae memang V?
"Rubi kok diam saja?" tanya Perth bingung melihat Rubi yang mukanya berubah pucat.
"Sayang kamu kenapa?" tanya Taehyung mengenggam tangan istrinya.

Rubi menatap Mark.

"Apa alasanmu datang kesana? kenapa kamu membuka portal dunia lain? apa yang kamu cari?" tanya Rubi dengan bingung.
"Rubi? apa kamu tahu sesuatu?" tanya Perth pada kembarannya.

Mark tertegun.
Apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
Ia yang lupa?
Atau dia sengaja melupa?

"Perth, kamu ingat saat kita berdua masih kecil, aku dan kamu sangat berbeda, kamu  yang ceria dan aku yang pemurung, hingga aku bercerita bahwa aku bertemu dirimu yang lain di mimpi?" tanya Rubi pada kembarannya.
Perth terdiam.

"Aku ingat, kamu sering menceritakan hal yang bahkan bukan aku, kamu meminta aku menepati janji disaat aku tidak menjanjikan apapun."  kata  Perth mengingat masa lalu mereka, Rubi memang aneh seingat dia.

"Aku mulai menyadari kalian berbeda saat aku berusia 17 tahun, dimana aku mulai tahu bahwa Perth yang tidak pernah malu bersamaku, yang selalu bersamaku adalah Ae disaat aku tertidur." kata Rubi sedih.
Ia pernah merasa menyedihkan, dan tertipu oleh dunia mimpi.

"Maaf dulu aku tidak memahamimu." kata Perth merasa bersalah.
"Bukan salahmu, aku tidak lagi merasa buruk." kata Rubi sambil tersenyum.

Di Keluarga Tanapon, Rubi selalu tersisih, Ayah maupun Ibunya selalu mengutamakan Perth. Hingga tidak punya waktu menanyakan bagaimana hari Rubi.
Rubi tidak marah.
Hanya merasa buruk juga kesepian.

Semua memuji Perth.
Ia tidak.

Bahkan Perth pun tidak menyukainya karena dia tidak suka anak gadis aneh seperti  Rubi, apalagi teman-teman Perth yang selalu mengejek Rubi.

"Jadi Ae yang kutemui adalah Ae yang didunia mimpimu juga, apa sampai sekarang ia masih menemuimu dalam mimpi?" tanya Mark, ia berpikir Ae di mimpinya dan Ae di dunia Rubi itu sama meski ia bingung, mengapa ia dan Rubi bisa terhubung.

"Tidak sering, hanya beberapa kali disaat diriku merasa kesepian atau bertengkar dengan Tae, yang kuingat dia berhenti menemuiku disaat Tae menembakku." kata Rubi.

"Intinya Taehyung yang jadi sebab mimpimu berakhir?" tanya Mark.
Rubi mengangguk.

Tae mengelus punggung Rubi.

Mark tidak mengerti mengapa ia mendatangi dunia mimpi Rubi.

Perth bingung, mengapa justru suaminya mendatangi dunia mimpi kembarannya.
Mengapa Mark menginginkan datang kesana? Apa yang sebenarnya dicari oleh Mark.

.

"Perth." panggil Mark pada istrinya sesampai mereka pulang, Perth jadi pendiam.
Ia mengenggam tangan Perth.

"Aku tidak mengerti mengapa kamu bermimpi di dunia asing, apalagi itu seperti mimpi Rubi." kata Perth sedih.

"Mimpi Rubi dan aku berbeda, tidak sama, dia mimpi indah sedang aku mimpi buruk. Ae yang kutemui juga belum tentu Ae yang ditemui Rubi." kata Mark menangkup pipi Perth, lalu memeluk Perth.

Paralel STORY (2nd) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang