chapter 8 (perfect husband)

1K 21 2
                                    

WARNING!!!!
THIS STORY FOR 21+++
BE CAREFULL !!!!
WRITER : Kristina Maria
    *****

Jimin dan Yuna masih tidur seraya berpelukan malam itu. Jimin masih elus-elus tubuh istrinya yg tanpa pakaian itu pelan-pelan sambil mengecup-ngecupnya.

menjelang pukul 4 pagi Jimin mulai terlelap. Dan Yuna bergusar-gusar gak menentu karena kembali perutnya nyeri.

"eeuhhggghh....
sakit....!!"
Desis Yuna kesakitan.

Namun Jimin belum mendengar karena sepertinya ia sudah sangat terlelap. Di menit berikutnya Yuna pergi ke kamar mandi dan memakai baju sambil berjalan kesana-kemari dan usap-usap perutnya

"uuhmm....
sayang...mama..
aaduhhhh yg sabar ya nak ..
jangan gerak terus mama lelah nak..
mama lelah ...!"
Keluh Yuna lembut membujuk bayinya yg masih di dalam itu.

mulai agak tenang sedikit Yuna pun beranjak dan mengambil segelas air lalu di minumnya. Sejenak ia tersenyum melihat Jimin yg tertidur itu dan ia mendekat. Di usap-usap nya kepala suaminya itu dgn lembut.

"hheemm....Yuna??!
kenapa belum tidur sayang??"
tanya Jimin yg tersentak bangun.

"Gak bisa tidur..!"
Yuna memasang wajah manja nya.

"Kenapa ??"
tanya Jimin lagi .

"anakmu ini gak sabaran !!
daritadi bergeser melulu ...
sakit...!"
Yuna merengut.

Jimin tersenyum melihat tingkah istrinya itu kemudian di bawa kerangkulan nya.

"kenapa??
mau di emut-emut lagiii??"
Jimin merayu Yuna.

"enggak kok..
elus perutku aja..
kyaknya kalau kamu yg buat dia bisa tenang deh!!"
jawab Yuna .

dan Jimin pun melakukannya
ia mendekap Yuna terus seraya mengelus perut Yuna hal itu membuat Yuna tenang dan ia bisa tidur lelap. 20 menit lagi kembali perut Yuna perih dan saat itu sudah pukul 6 pagi ia sampai cengkram jemari Jimin sangkut sakitnya dan ia mendesis-desis.

"aaahhk..sakit...
hhuuuhhh...sayang...
tolong..aku...
he..hee..ee.e.ee sakit .....!"
Yuna gak tau lagi harus apa.

"apa yg harus aku lakukan yunaku sayang?? mungkinkah kamu akan melahirkan ?"
tanya Jimin.

"belum....
usianya masih 7 bulan ..
Aaagghj...sakit....!!"
Yuna mengeluarkan peluh
dan ia kelelahan . Lantas memang bukan akan melahirkan sepertinya bayi Yuna sangat agresif setiap menit ia bergerak dan menendang perut ibunya. Namun aneh...
Saat Jimin dan Yuna bersetubuh malah  Yuna tidak merasakan sakit sama sekali .

sontak saja Yuna langsung meraih batang leher suaminya itu dan di lumati nya bibir Jimin seraya menggigitnya mengagak.

"eeuhmm..
hhassshhhhh....
mmmm...nikmat sekali sayang...!!"
ucap Yuna memaui keinginan dagingnya.

"Yuna...tapi....!"
sentak Jimin masih heran.

"aargh...
Ayoo...
Udah gak usah banyak bicara...!"
kembali Yuna menciumi suaminya itu dgn penuh hasrat.

Dan Jimin membalas nya sesaat ketika Yuna menjulurkan lidahnya Jimin langsung menangkapnya dan di ngumul-ngumul nya mulut Yuna sampai air liurnya membasahi dagunya.

mata Yuna kini sayu-sayu dan pandangan nya sangat menciptakan nafsu di antara  mereka.

Jimin menarik lidah Yuna dgn bibirnya dan membuatnya keluar masuk dgn durasi cepat

"Eeuhmmmm....
Mm..mmmm....
aaegrrgghkk...ehhmmm.
sayang.....!!"
desah yuna memperpanas suasana.

dan lagi Yuna mengecap-ngecup wajah suaminya itu dari kening sampai dagu

"eeeellmmmm.....
ffellbb.....!!
hmm....jiminahh....!"
Yuna memeluk suaminya itu.

"kemarilah Yuna ..
aku akan membuatmu sampai ke bintang..!"
rayuan maut Jimin lagi.

Jimin mengarahkan jemari Yuna ke batangan miliknya yg sudah terlihat bangkit itu lalu Yuna mengaduk-aduknya seraya Jimin masih memelet mulutnya dng ganas.

"Heehmm...!!!
Yuna mengangguk sambil menatap Jimin dalam dan di keluarkan nya
Lidahnya lagi supaya Jimin mengemutnya .

sesaat lagi Jimin melepas bra istrinya itu dan menghisap payudaranya memutar-mutar putingnya dgn lidah dan mengemutnya berulang kali sampai Yuna puas.

Berikut mereka bergantian
kini Yuna yg memainkan batangan itu memasukkan ke mulut keluar masuk sampai air liurnya mengental

"Aarrggll...arggl...arglll..argllll..
Hmm...arrgh....aarggh..argh..argk..
Heemm..fuck...me.. ddaddy...
aahhk....fuck...me...!"
Desah yuna udah gak tahan.

masih belum selesai menikmati tubuh istrinya itu Jimin lagi lagi menjilatinya menaruh kedua tangan yuna diatas sehingga ia hanya bisa menggeliat-geliat ke enekan.

gak lama Jimin lalu menyetubuhi nya
dgn lembut

"heemm...hmm..
Aah..ah..ahh .ahh ...
hharggkkm......hmm..umum..hmm..
yesss....yessss.,..!!"
Desah yuna Merasakan tembakan itu.

"Hmmm...
astaga....sayang....
ini nikmat...
Euuhhmmmmm....
Aarghhkkk...
lagi....aah..AHM.ah....!!"
Semakin lama Yuna semakin mendesah matanya pun deep dan lidahnya memeleti bibirnya

"Yuna...!!"
sebut Jimin.

"Hmm...yahh...
Yaa..??"
jawab Yuna bergairah

Jimin lalu mengumul-ngumul mulutnya dan terus seraya melakukan hentakan itu sampai pada puncak klimaks..

dan vagina Yuna sangat memerah dan mengalirkan cairan putih

"aku bisa mati kalau jauh dari kamu sayang...!"
ucap Yuna pelan.

lalu Jimin memeluknya

"aku masih disini sayang...
aku masih disini ..!!"

"hmmm...kamu gak pernah gagal membuat aku hanyut...!"
Yuna masih menggoda.

"lagian kamu nafsuan banget !!"
lanjut Jimin.

"Hhm...kamu gak suka ya?"
Yuna merengut

"mana mungkin aku gak suka ...
aku sangat mencintaimu Yuna
dan aku sangat menyukai ini
MMM...muahk...muaah...muuakk........
muahhk...!!"
Jimin menciumi pipi nya.

berselang waktu akhirnya Yuna melahirkan
ia melahirkan seorang bayi perempuan yg wajahnya begitu persis Seperti Jimin. Mereka memberi nya nama Yasmin yg dimana awalan Y itu dari Yuna dan Min itu adalah nama Jimin. Bayi cantik itu usianya kini
3 bulan dan ia masih minum asi dari Yuna.

Pagi yg cerah di tambah kicauan burung di tepi kolam berenang Yuna memangku Yasmin untuk memberinya terpaan sinar matahari
sedang Jimin masih tertidur di kamar karena semalaman ngerjain proyek.

Terus saja matanya yg indah itu memandangi Yuna seolah ia ingin mengatakan sesuatu kepada mamanya itu. Namun Yasmin hanya mengecap-ngecap mulutnya saja karena dia masih bayi.

TO BE CONTINUE...

In The Middle Of NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang