Fearless

Chapter 0: Prolog

Check out my action story called 'Heart of Terror' on my profile. Hope you like it!

***

Tahun 3012. Teknologi telah lenyap. Semua hal yang berbau kecanggihan tak lagi berkembang sejak lahirnya penemuan baru dari seorang profesor di tahun 2921, yang dengan nekatnya berusaha membangkitkan sistem saraf manusia yang telah mati.

Di saat itu ia berhasil membangkitkan seorang manusia dari kematiannya, namun ingatan manusia itu kosong melompong. Tak tahu musuh atau kawan. Tak bisa mengeja atau berkata. Dan pada akhirnya ia bertingkah layaknya binatang lalu memakan profesor itu. Sang mayat hidup pergi melihat dunia luar, kemudian meneror penduduk sekitar. Kadang ia memakan manusia kadang juga dia hanya menggigitnya.

Tapi gigitan berdampak lebih parah dibanding dimakan langsung. Kenapa? Karena manusia yang tergigit oleh si mayat hidup akan terinfeksi dan menjadi seorang yang sama seperti mayat hidup. Pikirannya akan menghilang dan ia juga takkan bisa membedakan lawan atau kawan. Istilah manusia yang terinfeksi inilah yang disebut-sebut sebagai zombi, mahkluk yang awalnya hanya menjadi objek film fantasi zaman dulu.

Sisa manusia yang selamat tidak seberuntung itu. Mereka hidup di bayang ketakutan para zombi, bersembunyi di balik pagar raksasa yang mengelilingi komplek perumahan atau disebut komplek perlindungan masing-masing ketika matahari menghilang. Karena di waktu itulah zombi bermunculan. Pagar itu berfungsi melindungi mereka dari masuknya zombi ke tempat tinggal manusia.

Dari fajar menyingsing hingga matahari terbenam pagar itu terbuka. Manusia melangsungkan aktifitas seperti sekolah dan lain-lain di luar pagar dengan aman. Sebab zombi dikenal takut dengan cahaya. Di waktu yang ditentukan, pagar akan tertutup secara otomatis, sehingga manusia yang tertinggal di luar pagar tak memiliki kesempatan untuk masuk ke dalamnya lagi sampai esok pagi. Itu pun kalau dia selamat dari zombi-zombi itu.

Di zaman dimana zombi bermunculan, warga negara Amerika sendiri punya cara untuk membasmi zombi itu walau kedengarannya tak mungkin. Mereka berusaha untuk mengurangi jumlah populasi zombi yang memang nyaris melebihi populasi manusia yang masih hidup.

Adalah vysteria, pasukan khusus yang bertugas membunuh para zombi di luar komplek perumahan yang-katanya-aman. Pasukan ini diisi oleh sukarelawan yang rela tak dibayar banyak. Kemudian mereka dilatih sampai seprofesional mungkin sampai tak ada dari sukarelawan itu yang tidak pulang dengan tangan kosong.

Vysteria tersebar di seluruh kota di Amerika, mereka berburu zombi di malam hari hingga terbit fajar. Dan di siang harinya, kebanyakan dari mereka tetap tinggal di markas dan sebagian lagi pulang ke komplek perlindungan. Jika dihitung, ada sekitar sembilanbelas komplek di masing-masing kota seperti New York, IA, Massachusetts, Ohio, dan lain sebagainya.

Ada juga vloender, pasukan yang menjaga di dalam areal pemerintahan yang terbilang lebih mewah dari perumahan warga sipil. Bahkan pagar yang melindungi area itu jauh kelihatan lebih kuat dibanding yang lain. Pasukan ini pun tak bekerja sesulit vysteria karena hanya kemungkinan kecil zombi akan masuk ke dalam areal pemerintahan. Kebanyakan tugas mereka adalah hanya menangkap kriminal yang berkeliaran di daerah sana maupun komplek warga. Dan harus diakui, walau sangat jarang diantara mereka membantu vysteria menghabisi zombi, keahlian mereka menangkap kriminal sangat tak diragukan.

Anggota vloender adalah orang-orang pilihan presiden yang memiliki keturunan dengan petinggi negara. Gaji mereka pun jauh lebih besar dari vysteria. Banyak orang yang berdpendapat, itulah bentuk pilih kasih pemerintah terhadap orang yang sederajat dengannya.

Tapi tak ada yang berani protes tentang hal itu pada pemerintah atau presiden. Karena kebanyakan dari mereka takut dicabut izinnya untuk tinggal di komplek perlindungan.

Ya, bisa kau bayangkan bagaimana rasanya berada di tengah kerumunan zombi di luar komplek?

a.n.: wohoho, cerita pertama dengan tema zombi🙈wdyt tentang pembukaannya? maaf ngebosenin, ya hihiw😁✌️

leave a votes and comments please😋 (or i'll eat your brain💀)

sincerely,
-rex and the zombies