"Tenn? Setidaknya makanlah sesuatu... Kau belum makan apapun sejak kemarin" remaja bersurai orange nampak menyodorkan sebuah kotak bekal pada remaja bersurai merah muda yang nampak merenung ditempat duduk sebuah rumah sakit. "Tidak, terima kasih Izumi Mitsuki-san... Aku tidak lapar" ia menolak pelan, lalu mengalihkan pandangannya kearah lain, enggan menatap Mitsuki yang berada dihadapannya. "Aku tahu kau mengkhawatirkan Riku, ia belum sadarkan diri semenjak kemarin bukan?" Ucapan Mitsuki membuat Tenn sedikit tersentak, namun ia masih enggan menatap Mitsuki.
"Setidaklah makanlah sesuatu Tenn" Mitsuki kembali berujar, namun Tenn masih enggan merespon. "Aku akan meletakkannya disini... Sebaiknya kau memakannya sebelum dingin. Aku akan pulang karena aku harus menjaga Toko" Mitsuki meletakkan kotak bekal tersebut di samping Tenn dan mulai beranjak menjauh dari Tenn. Sekilas Tenn melirik Mitsuki yang mulai menjauh hingga ia menghilang karena berbelok di lorong pertama menuju pintu keluar.
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu Riku? Apakah kau menyembunyikan sesuatu lagi dariku??" Guman Tenn pelan sambil menggigit bibir bawahnya dengan rasa cemas yang tiada habisnya.
.
Kaze ga fuite, attakai tsutsumukomi
By:
Acha_Kimari32
.
.
Sejak Riku tidak sadarkan diri di Kediaman Izumi, Tenn dan Mitsuki membawa Riku ke rumah sakit terdekat dan hingga hari berganti Riku belum juga sadar, sebagai kakak kembarnya Tenn merasakan perasaan cemas dan juga takut yang tercampur menjadi satu. Ia belum bisa masuk dan memeriksa keadaan adiknya karena dokter sedang mengawasi perkembangan Riku secara bertahap.
Tenn memutuskan untuk berdiri, namun belum berdiri tegap seseorang menabrak tubuhnya dan berakhir kembali pada posisi duduk, jika ditanya orang yang menabrak Tenn sekarang sedang tersungkur. "Apakah anda baik² saja?" Tanya Tenn kepada pria yang terlihat meringis karena terjatuh dengan kerasnya kelantai. "Yah, kurasa tidak apa² toh jatuhnya dilantai bukan diaspal" Tenn terdiam sebentar, apakah pria dihadapannya baru saja ngelawak? Bomat Tenn memilih mengabaikannya. "Oi!! Kau dengar tidak?! Seharusnya kau minta maaf atau apa---" ia terlihat kesal dengan sikap Tenn yang mengacuhkannya, "hmm? Aku salah apa, toh anda yang nabrak saya tadi" jawab Tenn santai, mengukir senyuman jahil. "Dasar... Hah... Baiklah aku minta maaf" dia meminta maaf, kini Tenn menatap wajah pria tersebut.
"Oi? Itu kotak bekal siapa?" Tenn merespon ucapan pria tersebut dengan mengikuti arah jari telunjuk miliknya, ia terkejut melihat kotak bekal yang dibuatkan Mitsuki berceceran di lantai. "Aa---bekal buatan Izumi Mitsuki-san... " Tenn nampak tidak tega kepada bekal tersebut, karena didalamnya adalah Omurice kesukaannya... Namun kini ia berakhir dilantai. "Omurice...." Guman Tenn pelan sambil menatap tajam pria dihadapannya. "Ja-jangan menatapku seperti itu seakan aku yang menjatuhkannya...." Pria bersurai silver tersebut mundur beberapa langkah, namun tatapan tajam Tenn masih terasa hingga pria tersebut mulai tidak berdaya.
.
.
"Baiklah, aku sudah mengganti Omurice milikmu dan aku pa---" "tunggu--!!" Belum selesai bicara ucapan miliknya dipotong oleh Tenn. "Ada apa lagi? Urusan kita sudah selesai bukan??" Dia bertanya lagi dengan ekspresi kesal. "Kau tidak makan?" Tenn bertanya sambil memakan sesuap Omurice "Hah?" Pria bersurai silver itu dibuat bingung, hening melanda beberapa saat. Akhirnya pria tersebut ikut makan bersama Tenn, mengingat ia juga belum makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaze ga fuite, attakai tsutsumukomi. [IDOLiSH7 Fanfiction Indonesia]
Короткий рассказApakah dirimu pernah merasa kedinginan dan kesepian? . . Apa yang dirimu pikirkan saat dirimu kedinginan dan kesepian? Seseorang yang kau sayangi? Di malam bersalju, dimana orang yang paling aku sayangi akan pergi menolak untuk pergi. Apakah aku di...