Chapter 0 : Twins [Prolog]

407 35 1
                                    

Malam yang dingin saat itu, membuat tubuhku menggigil dan sesak. Namun sosok yang aku sayangi selalu berada disampingku. Aku selalu merasakan kehangatan, saat bersama dirinya. Membuat diriku begitu betah disampingnya, ia tidak pernah mengeluh saat aku bersandar pada bahunya. Ia hanya menatap manikku, lalu tersenyum.

Walaupun malam ini begitu dingin, entah kenapa kehangatan menyelimuti diriku....

.

Kaze ga fuite, attakai tsutsumukomi

By:

Acha_Kimari32

.

.

Seorang remaja bersurai crimson kini memandang jendela, melihat dunia luar seakan ini untuk pertama kalinya. Diluar bernuansa berwarna putih bersih, rerumputan hijau dan pepohonan hijau yang biasa ia lihat kini tertutup oleh butiran salju putih yang dingin. Ia bertanya pada dirinya sendiri 'Apakah aku boleh bermain salju hari ini?'.

*Ceklek

"Riku! " Tiba-tiba saja pintu ruangan tersebut terbuka, suara familiar terdengar jelas, yang membuat pemuda bersurai crimson membulatkan matanya dan menoleh ke sumber suara. "Tenn-nii! Okaerinasai~"

"Tadaima Riku. " Ucap Tenn lembut sambil mengukir senyum ke arah pemuda bernama 'Riku' tersebut, lalu berjalan menuju meja sekedar meletakkan tas miliknya dan bingkisan. Melepas jaket tebal miliknya lalu meletakkannya di sofa, berjalan menuju ranjang yang saat ini ditempati oleh adiknya. Tenn duduk disampingnya, lalu menggenggam tangannya, kenapa tangan adiknya begitu dingin? Ia ingin merasakan kehangatan adiknya sekali lagi.

"Riku, bagaimana keadaanmu? " Tanya Tenn sambil mengusap tangan Riku beberapa kali agar Riku tidak merasakan dingin.

"hunm! Aku sudah lebih baik, sudah jarang kambuh. Nee~ Tenn-nii apakah aku boleh bermain salju hari ini? " Jawab Riku mengangguk, ceria terukir jelas di wajahnya. Tenn yang melihat sikap adiknya itu terkekeh karena gemas.

"Tentu saja boleh, bukankah tempo hari Tenn-nii sudah janji pada Riku? " Ucapan Tenn membuat Riku bersorak gembira, sungguh menggemaskan sifat kekanak-kanakan miliknya, membuat siapa saja bisa gemas ketika melihat dirinya.

Kedua pemuda tersebut adalah 'Nanase Tenn' dan 'Nanase Riku'. Saudara kembar, namun ferimental membuat mereka terlihat seperti adik-kakak pada umumnya. Masih berumur 16 tahun, namun sudah hidup sendiri dan mandiri. Pasti orang tua mereka bangga kepada mereka berdua.

"Tenn-nii lihat! Boneka salju yang kubu-!!"

"kena kau Riku! "

"Mou Tenn-nii jangan menyerangku saat aku lengah, itu namanya curang! "

"ahahaha-!! Riku? "

"balasanku! Ehhehe-"

"tunggu balasanku Riku! "

"Aa--Tenn-nii mengamuk!! "

Saudara kembar yang saling melengkapi, dan menyayangi satu sama lain membuat hubungan mereka semakin erat. Sang kakak yang menyayangi adiknya, dan adiknya yang mengagumi kakaknya. Membuat kisah ini semakin menarik hingga membuat semua orang ingin mendengar kisah mereka lebih dalam. Namun... Ini bukanlah cerita kehidupan biasa, semakin beranjak dewasa, masalah demi masalah menghampiri Tenn dan Riku bersamaan.

Akankah mereka berdua dapat melalui semua rintangan yang ada?

.

.

To be continued

~Konbawa semuanya, Kima-kun disini. //Sambil nyemil kentang goreng.

~Kima akhirnya mempublikasikan Fanfic ini juga, walau update untuk cerita ini random karena Kima harus fokus ke cerita sebelah...

~Jangan lupa tinggalkan jejak kalau suka book-ku ini //smile

Kaze ga fuite, attakai tsutsumukomi. [IDOLiSH7 Fanfiction Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang