THEM || CH

BAG 9

Cambodia : s-sial... Ku akui masakan mu sangat enak

Indo : setuju

Myanmar : sudah berapa lama kita tidak makan masakan rumahan

Singa : tch, enak

Brunei : tuan Asean anda hebat sekali, cita rasa bumbu dan rempah-rempah nya kerasa

Malay : hm

Asean : a-ahaha, kalian berlebihan, kenapa disini banyak sekali rempah-rempah berkualitas tapi tidak kalian gunakan? Ini kalau dijual di Eropa mahal loh

Vietnam : yah... Pada males masak, wilayah kami semua mayoritas petani, jadi wajar saja kalau banyak yang seperti itu

Asean : benar juga, asia Tenggara ya... Seperti nama ku

Malay : huh? Namamu?

Asean : iya, ada kepanjangannya loh, Association of South East Asian Nation

Myanmar : panjang amat

Singa : itu nama apa tagihan utang?

Malay : ... Oh

Indo : Terima kasih atas makanannya

Indo merapikan piringnya dan langsung mencuci nya di wastafel, sementara itu saudara saudara lainnya masih asik makan tak memperdulikan Asean yang masih beres beres dapur.

Indo : tuan Asean

Asean : hm? Ya?

Indo : tidak ingin istirahat?

Asean : ahh... Mungkin setelah ini-

Indo : biar aku saja, tuan naik ke lantai 2 dan masuk ke ruangan paling pojok kanan

Asean : eh? Kamarku?

Indo : iya

Asean : baiklah, Terima kasih, Indo

Asean melepas celemek nya dan meletakkannya kembali di tempatnya, ia melihat 1 piring kosong di atas meja makan. Seharusnya itu piring Philip, tapi Philip tidak terlihat dimana pun.

Asean : Indo, Philippines dimana?

Indo : mungkin masih ada misi, paling larut ia akan pulang jam 1 malam

Asean : apa?! Jam 1?!

Indo : iya, biarkan lah di–

Asean : gak gak! Ini gak bisa dibiarin, cepat telfon dia dan suruh dia pulang!

Asean panik menyuruh Indo, Indo dengan sigap mengambil handphonenya yang ada di atas meja makan. Semua perhatian anggota Asean tertuju ke arah Asean, mereka berpikir "untuk apa orang itu khawatir? Apa ada yang salah dengan pulang larut malam?"

Indo : ah, diangkat

Asean : halo Philip?!

Philip : ya Ind-- apa? Siapa ini?

Asean : ini saya Asean, apa kamu masih ada misi?

Philip : huh? Apa urusannya dengan mu bodoh

Asean : kau itu dibawah tanggung jawab ku, jangan banyak alasan, pulang sekarang

Philip : apaan sih?! Emang lo siapa gue nyuruh nyuruh hah?!

Asean : ....

Asean tak menjawab apa apa, tapi tiba tiba rasanya keadaan rumah menjadi berat. Aura kuat terpancar dari Asean. Semua anggota Asean merinding melihatnya, sampai Philip yang di sana pun merasakan hal yang sama.

Philip : h-halo?

Asean : kalo saya bilang pulang ya pulang, atau kamu mau saya hajar habis habisan, huh?

Philip : baik tuan! Saya akan segera pulang!

Titt...

Asean mematikan sambung nya dan mengembalikan handphone Indo, aura berat tadi sudah mulai menghilang dan lega.

Indo : kenapa anda mengkhawatirkan dia? Dia bahkan terlihat tidak menyukai anda

Asean : hahhh.. Mau bagaimana pun juga dia itu anggota ku, aku bertanggung jawab mengurus dia

All : ...

Cklek...

Philip : aku kembali...

Drap drap drap!

Hug!

Asean : syukurlah...

Philip : a-apa yang kau lakukan?

Asean : perasaan ku sangat tidak enak, tapi aku lega kau kembali dengan selamat

Philip : padahal.. Kita ga deket.. Tapi kenapa kau sangat memperhatikan ku?

Asean : ... Karena saya bisa merasakan bahwa kamu orang yang berharga

Asean sedikit jinjit dan mengelus surai Philip. Philip benar benar terkejut, orang di depannya ini tidak bisa ditebak.

Philip : ...

TBC

Author : maap pendek, ngantuk euy, kalo ada typo kasi tau ya, maklum dh malem jadi ga fokus