THEM || CH

BAG 11

Tiitt.. Titt..

Thai : temukan siapa pelakunya sampai dapat

Indo : uhh.. Aku benar benar tidak bisa tenang

Malay : ...

Vietnam : tidak ditemukan sidik jari atau pun bekas jejak dari si pelaku?

Singa : tidak ada

Vietnam : sama sekali?

Singa : sama sekali

Vietnam : ...

Indo menunduk pasrah, seandainya ia tidak membatalkan rapat dan ikut Asean ke world center hal ini tidak akan terjadi.

Suasana semakin tegang, tidak ada yang membuka pembicaraan sama sekali.

Titt!

Lampu darurat UGD sudah padam, semua pandangan menuju ke arah pintu UGD, pintu terbuka dan seseorang dengan nametag "WHO" Keluar, memasang ekspresi sedih dan kecewa.

Indo : b-bagaimana keadaan tuan Asean?!

WHO : dia masih bisa diselamatkan

Malay : huftt... Syukurlah..

WHO : tapi, dia koma

All (kec Phil) : apa?!

Singa : koma?! Apa maksudnya??

WHO : selain banyaknya tusukan yang ia dapat, kepalanya juga terbentur sangat keras dan itu merusak saraf nya, jadi ia koma untuk beberapa saat ini, kami akan segera melakukan operasi selanjutnya

Indo : aghhh...

WHO : saya permisi

Indo kembali duduk di kursi dan mengacak-acak rambutnya, ia benar benar kecewa dengan dirinya sendiri karena tidak dapat menjaga pemimpin nya dengan baik.

Brunei : kak Indo tenanglah..

Brunei duduk di sebelah Indo dan mengelus punggung Indo lembut, menenangkan sang kakak. Indo menoleh ke arah Brunei dan tersenyum tipis. Indo membalas nya dengan mengusap surai Brunei dengan lembut.

Indo : iyah, makasih ya

Brunei : iya kak

Singa : anjwink lu

---

BRAKK!!

UN : tenanglah, bodoh

EU : aku ga bisa tenang, Asean koma? Katakan ini candaan

UN : mana bisa aku mencandai Asean

EU : ... Tch

Kabar Asean koma sampai ke telinga EU, saking terkejut nya EU sampai membanting sofa bed milik UN dan menghancurkannya. UN hanya menatap EU yang sedang marah sambil duduk di kursi depan meja kerja miliknya.

EU : dimana rumah sakit Asean?

UN : selama kau tidak macam macam dengannya akan ku beritahu

EU : aku hanya ingin menjenguknya

UN : ah moso

EU : 💢

Setelah EU meyakinkan UN bahwa ia hanya ingin menjenguk Asean, UN pun memberikan alamatnya ke EU. EU bergegas pergi ke rumah sakit dimana Asean berada.