trauma [ nomin ]

6.1K 234 12
                                    

Jeno dan mark sekarang berada di apartemen haechan. Mereka berantem, karna Haechan.

Haechan dan jeno kepergok tidur berdua di apartemen milik haechan.

"UDAH, MARK! UDAH! JENO GA SALAH" mark terdiam. Dia menatap haechan dengan tatapan tak percaya. Bagaimana bisa haechan berucap seperti itu?

"Chan..?" Jeno mematung di tempat.

"Chan? Lo bilang jeno ga salah?" Mark tak percaya apa yang diucap oleh Haechan. Haechan mengusap wajah nya kasar.

"Gue harus bilang dua kali? Gue bilang jeno ga salah, mark. Lo yang salah, lo tidur sama jaemin di hotel kan? Haha" Lagi lagi mark hanya terpaku.

"Chan.. Itu gue mabuk"

"Ya terus? Impas kan? Gue sama jeno juga tadi malam lagi mabuk"

"Ma-mabuk? Berdua?"

Trauma

Jaemin sedang duduk dengan tatapan kosong. Ntah dia trauma dengan apa yang terjadi malam itu.

Dia diperkosa oleh mark.

"Apakah kalau haechan tau dia akan marah padaku?"

"Aku saat itu tidak bisa berbuat apa apa.."

"Mark adalah lelaki brengsek"

"Papa.. Bunda.. Maafkan aku.."

Dia selalu bergumam seperti itu.

"Jeno.. Apakah dia masih mau sama aku..? Maaf kan aku Jeno.."

Dengan tatapan kosong, dia selalu bergumam seperti itu.

"Aku mau ke apartemen haechan, dia adalah healing terbaik ku" Dia berniat ingin ke apartemen haechan. "Tapi soal itu.."

"Ahh sudahlah, itu nanti saja, maaf haechan" Jaemin buru buru memakai hoodie. Lalu keluar dari apartement nya dan lagi diperjalanan ke apartemen haechan.

Dia berjalan kaki. Dia tidak bisa menyetir. Dan jam segini mana ada taxi.

Dia melewati toko toko yang sudah tutup. Walaupun ada beberapa yang masih buka.

Saat ini gerimis. Mungkin saat sampai di apartemen nya haechan, hoodie nya akan sedikit basah.

Sudah sampai. Dan apartemen haechan di lantai 6. Harus menggunakan lift.

Jaemin masuk kedalam lift dan memencet tombol 6. Saat sudah sampai persis didepan pintu apartemen haechan. Ia tak sengaja mendengar obrolan didalam.

Yang tentu nya obrolan mark, haechan, dan Jeno.

"Ada Jeno dan mark..?" Gumam nya.

"Mark"

"Mark"

"Mark"

Jaemin menggeram, kenapa selalu ada nama mark di pikiran nya. Itu membuat jaemin pusing dan takut.

"Iya, tadi malam gue sama Jeno mabuk, and.. Yaa, ga sengaja tidur bareng, haha" -haechan

"Tega lo chan" -mark

"Gue? LO YANG TEGA MARK! jangan menjadi yang paling tersakiti lo disini. Lo juga tidur sama jaemin, bahkan dihotel. Ngapain lo sama jaemin? Hah!?" -haechan

"Ngaca, mark. Jangan playing victim" -jeno

Tubuh jaemin melemas. Apa apa an ini..? Jeno dan haechan tidur bersama? Maksud nya apa?

Jaemin membuka pintu apartemen dengan keadaan tangan bergetar, mata berkaca kaca, dan tubuh yang lemas.

"Hahaha, apa yang terjadi? Jeno dan haechan tidur bareng eoh? Ada mark juga? Mark lelaki brengsek???" Mereka terkejut. Ada jaemin? Dari tadi jaemin mendengar apa yang mereka bilang?

"Jaem!? Sejak kapan lo ada disini!?"

"Wae?? Kau panik Jeno?? Mungkin aku baru dengar setengah nya" Bibir jaemin bergetar.

"Eoh? Liat ada jalang disini" Haechan terkekeh melihat jaemin.

"Siapa yang kau sebut jalang, channie?" Perlahan jaemin menatap haechan.

"Lo lah gila, siapa lagi kalo bukan lo?" Jaemin tersenyum sendu.

"Haechan.. Perlu kau tahu.. Aku- aku juga trauma" Haechan bingung di buat nya.

"Maksud lo? Trauma?"

"Aku diperkosa, aku memberontak tetapi, dia tetap melanjutkan nya, aku trauma, aku trauma haechan.. Aku trauma, aku sudah tidak perawan, sudah tidak ada lagi yang mau sama aku. Aku kesini berniat ingin cerita semua nya dengan mu, tetapi saat didepan pintu aku mendengar kalau kau sama jeno telah tidur bersama, haechan.. Aku minta maaf, aku minta maaf, jangan tinggalkan aku, kau satu satu nya teman yang ku punya, aku sungguh minta maaf. Aku takut haechan, aku takut. Dia ada disini, yang buat aku takut ada disini." Suara jaemin sangat pelan dan bergetar.

Dia sedang menggigil. Dia kedinginan. Tetapi tak ada yang memberi nya kehangatan.

Haechan mematung mendengar nya. Jadi jaemin diperkosa?

END.

S

ingkat.

130422

gemas | jaemin harem S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang