Very Elegant💃

28 5 2
                                    

Hello welcome back to my story🥀🥀

Happy reading ya jangan lupa vote juga komen agar author semakin semangat nulisnya 🤭💅

Happy
Reading

M
O
B
I
L

"anniya. . .aku bukan sakit perut karena itu. Tapi entah tiba-tiba aku jadi nervous sendiri. . ." Tutur jungkook sambil menatap lee yue

"Uuchh sayang tenangkan dulu dirimu. Kan sebelumnya sudah pernah bertemu dengan ayah. Masa masih nervous sih. . ." Hibur lee yue pada jungkook dan mengusap tangan kekasihnya itu. Jungkook mengambil nafas panjang lalu dia keluarkan dan itu dia ulangi hingga berkali-kali.


"Khajja kita masuk. Nanti kau pingsan disini bisa bahaya. . ." Candanya setelah nervous nya hilang


"Oppa sudah tidak nervous lagi kah?" Tanyaku memastikan


"Anni chagi. . .tapi-" ucap Jungkook terhenti dan langsung mencium bibirku.


"Iss oppa kalau sampai ada yang lihat bagaimana eohh?" Ucapku setelah ciuman itu terlepas


"Gwenchana. Nanti oppa tinggal konfirmasi kalau kita sudah pacaran. Gampangkan" jawabnya dengan santai


"Aiss khajja khajja kita turun. Bicara dengan oppa selalu tidak ada habisnya nanti" ajakku yang langsung keluar dari mobil dan disusul jungkook setelahnya. Kami berdua berjalan memasuki restoran ayah dengan aku yang jalan duluan.


"Sayang. . . Tunggu aku. Setidaknya gandeng lah tangan kekasih mu ini. Romantis sedikit dong" ujar jungkook dengan sedikit kesal


"Aiss. nee khajja sayang. . ." Aku pun berhenti lalu menggandeng tangannya memasuki restoran ayah. Sesampainya didalam aku bertanya kepada salah satu pelayan di restoran ayah.


"Permisi, apa ayahku masih di dapur?" Tanyaku sambil membuka maskerku


"Ahh lee yue ssi. Nee paman lee masih di dapur. Mau aku panggilkan?" Tawarnya


(Mengangguk)"gomawo nee. Aku akan menunggu di ruangan ayah. Annyeong" ujarku lalu menggandeng tangan jungkook menuju ruangan ayah. Dan pelayan itu berlalu menuju dapur restoran.


"Duduklah oppa, mau minum apa biar aku pesankan ke pelayan" tanyaku setelah sampai di ruangan ayah


"Eumm tidak perlu. Cukup kau duduk di sini bersama ku" jawabnya dan menarik tanganku untuk duduk bersamanya. Aku pun menurut lalu duduk dan menyenderkan kepalaku pada sofa. Baru saja duduk ponselku sudah berbunyi notifikasi pesan masuk. Segera ku buka dan baca apa isi pesan tersebut. Ternyata pesan dari bu monica yang mengirimkan alamat untuk tempat makan malam nanti.

𝕀𝕕𝕠𝕝 𝔸𝕟𝕕 ℂ𝕙𝕠𝕣𝕖𝕠𝕘𝕣𝕒𝕡𝕙𝕖𝕣 (𝓞𝓷 𝓖𝓸𝓲𝓷𝓰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang