04.

19K 415 4
                                    

pagi hari saat bangun gw gak melihat jack di kamar, tak lama kemudian jack keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang hanya di lilitkan ke pinggang nya.

"sudah bangun ternyata" sapa jack

"eum.. iya " jawab gw dengan suara khas bangun tidur

"cepat mandi habis itu sarapan biar gak telat, sarapan nya sudah saya siapkan"  kata jack sambil menggunakan pakaiannya

"iya" jwb gw singkat, lalu gw beranjak untuk mandi

––

setelah selesai sarapan gw pun berangkat bersama jack menggunakan mobil jack, tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di kampus nya. terlihat banyak mata memandangi mereka.gw merasa malu pun hanya bisa menundukkan kepalanya.

"hei kenapa nunduk begitu?" tanya jack bingung

"saya malu" jawab gw gugup

"tidak perlu malu, ayo kita ke kelas"

gw hanya bisa menganggukkan kepala. mereka pun berjalan masuk ke koridor kampus sampai di kelas tanpa memperdulikan banyak nya pasang mata yg melihat mereka sepanjang jalan.

gw duduk disebelah nathan, dia membisikkan gw beberapa kali.

"cie.. jalan berdua sama pak jack nih"

––

setelah jack masuk ke kelas dan mengabsen kami. dibagian nama gw, jack langsung melihat gw dan nathan sinis.

"kalian berdua, duduknya jauhan " sinis jack

"kami pak? " jawab nathan

"iya, nathan ke belakang biarkan rio duduk sendiri"

"lah pak? kenapa? " tanya nathan

"sudah jangan banyak tanya, cepat pindah"

gw cuman natap jack aneh. dan pelajaran pun mulai

––

pelajaran selesai pukul 12 siang. gw langsung beranjak keluar dari kelas mengajak nathan buat kekantin.

"rio tunggu" kata jack

"kenapa lagi pak?" balas gw

"kita ada les, ayo langsung ke rumah saya"

gw menghela nafas kasar, sambil natap nathan.

"kalian les aja, gw makan dikantin sendirian aja gapapa kok sans aja" sahut nathan dianggukin oleh jack.

"baiklah, ayo rio" kata jack sambil menggandeng tangan gw.

––

diperjalanan gak ada pembicaraan gw yang sibuk bengong aja dan jack yang sibuk menyetir.

"kenapa rio? "

gw cuman gelengin kepala.

"benarkah?" kata jack sambil mengelus pundak gw.

gw tepis elusan itu dan berakhir melihat jendela mobil.

sampai dirumah jack. gw langsung turun dari mobil dan jack sesekali memegang pinggang gw tapi sesekali juga gw tepis.

setelah itu kita langsung masuk kekamar jack. seperti biasa.

beberapa menit belajar gw ngerasa pusing, gw senderin kepala didada bidang jack.

"hei kenapa? " tanya jack.

gw gak ngejawab, jack langsung mengecek jidad gw dan ternyata gw demam.

"kamu demam? "

gw cuman ngangguk aja.

jack dengan gesit menggendong gw dan meniduri gw.

"sebentar ya.. saya ambil kompresan"

setelah itu jack keluar kamar. beberapa menit jack masuk kembali dengan sebuah baskom yang gak terlalu besar serta membawa kompresan.

dia mengkompres kain ke baskom yang berisi air hangat dan menaruhnya dikepala gw. sedikit hangat rasanya dan menenangkan.

"yasudah kamu tidur siang aja, nanti kalau ada apa apa bilang saya" jack menarik selimut dan menyelimuti gw.

dan gw segera tidur. hari ini memang cukup melelahkan apa lagi gw belum makan siang, huft nasib.

––

tysm.

PAK DOSEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang