PAK DOSEN [SELESAI]

06.

"rio bangun nak, ada dosenmu datang" ucap mama sambil menggoyangkan tubuh gw.

"eugh.. dosen siapa ma?" balas gw

"katanya namanya jack"

deg

"WTF!" batin gw

gw segera liat jam dan sekarang pukul 7 malam bahkan lebih beberapa menit. gw langsung ngibrit ke kamar mandi dan siap siap untuk menemui jack.

"eum.. maaf pak, saya tadi ketiduran" kata gw

"tidak apa. ayo kita langsung pergi"

gw dan jack berjalan kearah mobil dan masuk.

"kamu sudah makan? " kata jack

"belum" balas gw

beberapa menit berlalu dan kami pun tiba direstoran. sesuai dengan janji jack kemarin, ia mau mengajak untuk dinner.

gw dan jack turun dari mobil dan jack langsung menghampiri gw, dan memegang pinggang gw. para pekerja yang ada direstoran menyambut kita, tidak seperti biasanya batin gw.

dan kami pun duduk dirooptof, tempat yang sepi.

para maid menghidangkan makanannya lumayan banyak. yang gw heran padahal gw belum memesannya, dan lagi kenapa semua makanan ini makanan kesukaan gw.

"pak"

"kenapa?"

"eum.. kita kan belum memesannya, kenapa udah ada makanannya?"

jack terkekeh sebentar "saya udah memesan tempat ini, dan jelas pasti kalau saya datang makanan harus cepat datang. saya gak mau menunggu terlalu lama, dan kamu liat makanannya? makanan kesukaan kamu bukan?"

gw tersenyum. "iya pak"

gw dan jack langsung makan, dan tanpa disengaja jack memegang tangan gw.

"rio.. "

"kenapa Pak"

"maaf sebelumnya. saya disini cuman membenarkan saja bahwa saya suka sama kamu"

gw memberhentikan makan sejenak.

"maksud bapak?"

"saya suka sama kamu waktu awal kita ketemu. eum.. mau kamu jadi pacar saya?"

tatapan jack penuh harapan.

gw tersenyum dan mengangguk sebagai jawabannya.

jack tersenyum dan mencium tangan gw.

––

selang beberapa menit gw dan jack akhirnya selesai dengan makan malamnya. kita berdua pergi lagi kesuatu tempat, diperjalanan mobil jack mengarahkan ke taman kota yang dekat dengan rumah gw.

sampai ditaman kota, gw dan jack turun dan melihat disana tidak terlalu banyak orang. jack menggandeng tangan gw menuju tempat duduk yang didepannya ada air mancur. gw dan jack duduk.

jack merangkul pundak gw dan gw bersender didada bidang nya.

"kamu tau, bahwa saya ini sangat mencintai kamu"

gw berdecih.

"kenapa kamu seperti itu? harusnya kamu bangga punya pacar seorang dosen seperti saya"

"iya pak iya" balas gw.

jack mengarahkan tubuhnya menghadap ke gw, menangkup pipi gw.

"saya harap kamu segera seperti saya, kamu mencintai saya dan saya mencintaimu" kata jack

gw tersenyum dan mengangguk.

jack langsung mendekat dan mencium bibir gw tanpa melumat.

"saya suka bibirmu itu ralat maksudnya semua yang ada dibadanmu, jangan biarkan orang lain mengambilnya"

"kenapa?" tanya gw

"saya menyukainya. terutama kamu"

"MODUS" gw langsung mencubit perut jack dan dia hanya terkekeh.

malam ini kami menikmati udara malam hingga tak terasa hari mulai gelap, gw dan jack langsung pulang hampir pukul 10 malam. jack terlalu banyak cerita dan tentu gw suka cerita itu, tentang masa lalu jack yang dia pernah menembak seorang wanita namun ditolak mentah mentah, gw sempat tertawa.

"akhirnya saya memutuskan untuk menjadi gay, gay nya sama kamu" kata jack.

"hahaha. jadi bapak dulu pernah nembak cewek? terus ditolak dan sekarang malah nge gay" ketawa gw

"karena saya dulu trauma terutama sama cewek"

"hahaha bapak ada ada saja" sahut gw.

––

vote dan komennya jangan lupa!

tysm.